Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gejala DBD, Kenali Cirinya Sebelum Terlambat

Kompas.com - 05/09/2022, 08:00 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

Pencegahan

Dilansir Mayoclinic, terkait pencegahan, salah satunya dilakukan dengan vaksinasi.

Di wilayah tempat demam berdarah biasa terjadi, vaksin demam berdarah (Dengvaxia) diberikan untuk orang berusia 9 hingga 45 tahun yang telah menderita demam berdarah setidaknya sekali. Vaksin diberikan dalam tiga dosis selama 12 bulan.

Vaksin ini hanya disetujui untuk orang yang memiliki riwayat demam berdarah yang terdokumentasi atau yang telah menjalani tes darah yang menunjukkan infeksi sebelumnya dengan salah satu virus dengue.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menekankan bahwa vaksin itu sendiri bukanlah alat yang efektif untuk mengurangi demam berdarah di daerah-daerah di mana penyakit itu sering terjadi.

Pencegahan gigitan nyamuk dan pengendalian populasi nyamuk masih menjadi metode utama untuk mencegah penyebaran demam berdarah.

Berikut ini beberapa tips pencegahan demam berdarah:

1. Kurangi habitat nyamuk

Nyamuk yang membawa virus dengue biasanya hidup di dalam dan di sekitar rumah. Selain itu berkembang biak di genangan air seperti di ban mobil bekas.

Anda dapat membantu menurunkan populasi nyamuk dengan menghilangkan habitat tempat mereka bertelur.

Setidaknya seminggu sekali, kosongkan wadah yang bisa menampung genangan air, seperti wadah tanaman, piring hewan, dan vas bunga.

2. Gunakan obat nyamuk

Permetrin dapat diterapkan pada pakaian, sepatu, perlengkapan berkemah, dan kelambu Anda.

Anda juga dapat membeli pakaian yang dibuat dengan permetrin yang sudah ada di dalamnya. Untuk kulit Anda, gunakan penolak yang mengandung setidaknya 10 persen konsentrasi DEET.

3. Kenakan pakaian pelindung

Saat Anda pergi ke daerah yang dipenuhi nyamuk, kenakan baju lengan panjang, celana panjang, kaus kaki, dan sepatu.

4. Tinggal di perumahan ber-AC

Nyamuk yang membawa virus dengue paling aktif dari fajar hingga senja, tetapi mereka juga dapat menggigit pada malam hari.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Pertandingan Indonesia Vs Guinea Disiarkan di RCTI, Kick Off 20.00 WIB

Pertandingan Indonesia Vs Guinea Disiarkan di RCTI, Kick Off 20.00 WIB

Tren
Berawal dari Cabut Gigi, Perempuan Ini Alami Infeksi Mulut hingga Meninggal Dunia

Berawal dari Cabut Gigi, Perempuan Ini Alami Infeksi Mulut hingga Meninggal Dunia

Tren
Ramai soal Kepribadian Kucing Ditentukan oleh Warna Bulunya, Pakar: Tidak Selalu Kucing 'Oren' Barbar

Ramai soal Kepribadian Kucing Ditentukan oleh Warna Bulunya, Pakar: Tidak Selalu Kucing "Oren" Barbar

Tren
8 Suplemen untuk Meningkatkan Kekebalan Tubuh

8 Suplemen untuk Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Tren
Profil Sadiq Khan, Anak Imigran Pakistan yang Sukses Jadi Wali Kota London Tiga Periode

Profil Sadiq Khan, Anak Imigran Pakistan yang Sukses Jadi Wali Kota London Tiga Periode

Tren
Bukan Cuma Olahraga, Lakukan 3 Gerakan Ini untuk Jaga Kesehatan

Bukan Cuma Olahraga, Lakukan 3 Gerakan Ini untuk Jaga Kesehatan

Tren
Apa yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Minum Kopi Sebelum Makan?

Apa yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Minum Kopi Sebelum Makan?

Tren
Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 7-8 Mei 2024

Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 7-8 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN]  Ikan Tinggi Albumin, Cegah Sakit Ginjal dan Hati | Pemain Malaysia Disiram Air Keras

[POPULER TREN] Ikan Tinggi Albumin, Cegah Sakit Ginjal dan Hati | Pemain Malaysia Disiram Air Keras

Tren
PBB Kecam Israel Buntut Pemberedelan Al Jazeera, Ancam Kebebasan Pers

PBB Kecam Israel Buntut Pemberedelan Al Jazeera, Ancam Kebebasan Pers

Tren
Waspada, Modus Penipuan Keberangkatan Haji dengan Visa Non-Haji

Waspada, Modus Penipuan Keberangkatan Haji dengan Visa Non-Haji

Tren
Cara Menyewa Kereta Api Luar Biasa untuk Perjalanan Wisata

Cara Menyewa Kereta Api Luar Biasa untuk Perjalanan Wisata

Tren
Kemendagri Pastikan PNS di Lubuklinggau yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia Sudah Kembali Jadi WNI

Kemendagri Pastikan PNS di Lubuklinggau yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia Sudah Kembali Jadi WNI

Tren
Ramai soal Milky Way di Langit Indonesia, Simak Waktu Terbaik untuk Menyaksikannya

Ramai soal Milky Way di Langit Indonesia, Simak Waktu Terbaik untuk Menyaksikannya

Tren
Seorang Suami di Cianjur Tak Tahu Istrinya Laki-laki, Begini Awal Mula Perkenalan Keduanya

Seorang Suami di Cianjur Tak Tahu Istrinya Laki-laki, Begini Awal Mula Perkenalan Keduanya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com