Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Kandidat Capres 2024 Versi PAN, Mulai dari Zulhas hingga Ridwan Kamil

Kompas.com - 28/08/2022, 08:25 WIB
Diva Lufiana Putri,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengungkapkan, ada sembilan nama kandidat calon presiden (capres) dalam rapat kerja nasional (Rakernas) partainya.

Ia menegaskan, sembilan nama tersebut merupakan usulan dan belum dipastikan menjadi kandidat capres yang akan diusung.

"Pada saatnya tentu kita akan memutuskan, maka dari itu saudara-saudara, ini (pencapresan) percayakan pada ketum," ujar Zulhas dalam pidato penutupan Rakernas PAN di Istora Senayan, Jakarta, dilansir dari Kompas.com, Sabtu (27/8/2022).

Lebih lanjut, nama-nama bakal capres berasal dari Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN di 34 provinsi.

Nama-nama tersebut terbagi ke dalam tiga kluster, yakni partai politik, teknokrat, dan kepala daerah.

Baca juga: Rakernas PAN Usul 9 Nama Capres 2024, Zulhas: Nanti Kami Putuskan

Lantas, siapa saja sembilan bakal capres versi PAN?

Kandidat capres PAN

Klaster pertama, menurut Zulhas, merupakan klaster Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan partai politik.

Seperti diberitakan Kompas.com (6/6/2022), PAN bersama Partai Golkar dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mendeklarasikan KIB pada 12 Mei 2022.

Koalisi ketiga partai ini resmi menandatangani nota kesepahaman pada 4 Juni 2022, dan berkomitmen untuk bekerja sama di pemilihan presiden (pilpres) 2024 mendatang.

Berikut kandidat capres dari klaster KIB dan partai politik:

  • Zulkifli Hasan (Ketua Umum PAN)
  • Airlangga Hartarto (Ketua Umum Partai Golkar)
  • Suharso Monoarfa (Ketua Umum PPP)
  • Puan Maharani (PDI-Perjuangan)

Zulhas menjelaskan, beberapa DPW PAN juga menyampaikan usulan nama dari klaster teknokrat, yakni:

  • Erick Thohir (Menteri BUMN)

Kemudian, ada pula klaster daerah yang muncul dalam Rakernas PAN. Kandidat capres dari klaster kepala daerah antara lain:

  • Ganjar Pranowo (Gubernur Jawa Tengah)
  • Anies Rasyid Baswedan (Gubernur DKI Jakarta)
  • Ridwan Kamil (Gubernur Jawa Barat)
  • Khofifah Indar Parawansa (Gubernur Jawa Timur)

Baca juga: Elektabilitas Ganjar dan Anies Teratas, Zulhas: Pak Presiden Bilang, walau Hasil Survei Tinggi, yang Usung Capres Tetap Parpol

Figur capres bukan dari hasil survei

Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, dan Ketua Umun Partai Pesatuan Pembangunan Suharso Monoarfa menghadiri acara penyampaian visi dan misi Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) di Surabaya, Minggu (14/8/2022).  KOMPAS.com/Ardito Ramadhan D Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, dan Ketua Umun Partai Pesatuan Pembangunan Suharso Monoarfa menghadiri acara penyampaian visi dan misi Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) di Surabaya, Minggu (14/8/2022).

Menurut Zulhas, figur capres tidak ditentukan melalui perolehan hasil survei.

Pasalnya, pada akhirnya keputusan pengusungan capres sangat bergantung pada partai politik.

Halaman:

Terkini Lainnya

23 Kata Tertua di Dunia yang Sudah Berusia 15.000 Tahun, Beberapa Masih Digunakan hingga Kini

23 Kata Tertua di Dunia yang Sudah Berusia 15.000 Tahun, Beberapa Masih Digunakan hingga Kini

Tren
5 Destinasi Wisata Dunia Khusus Pria, Wanita Dilarang Masuk

5 Destinasi Wisata Dunia Khusus Pria, Wanita Dilarang Masuk

Tren
5 Teleskop Terbesar di Dunia, Ada yang Diameternya Mencapai 500 Meter

5 Teleskop Terbesar di Dunia, Ada yang Diameternya Mencapai 500 Meter

Tren
11 Tanda Seseorang Mengalami Demensia, Salah Satunya Melupakan Nama Teman Dekat

11 Tanda Seseorang Mengalami Demensia, Salah Satunya Melupakan Nama Teman Dekat

Tren
Ramai soal Menantu Anwar Usman Ditunjuk Jadi Direktur Pemasaran dan Operasi PT Patra Logistik, Pertamina: 'Track Record' Baik

Ramai soal Menantu Anwar Usman Ditunjuk Jadi Direktur Pemasaran dan Operasi PT Patra Logistik, Pertamina: "Track Record" Baik

Tren
Pertama Kali di Dunia, Hiu Macan Muntahkan Ekidna, Mamalia Berduri Mirip Landak

Pertama Kali di Dunia, Hiu Macan Muntahkan Ekidna, Mamalia Berduri Mirip Landak

Tren
Ramai soal Besaran Iuran BPJS Kesehatan Akan Disesuaikan dengan Gaji per Juli, Ini Faktanya

Ramai soal Besaran Iuran BPJS Kesehatan Akan Disesuaikan dengan Gaji per Juli, Ini Faktanya

Tren
Peneliti: Virus Covid-19 Dapat Bertahan dalam Sperma Selama Berbulan-bulan sejak Terinfeksi

Peneliti: Virus Covid-19 Dapat Bertahan dalam Sperma Selama Berbulan-bulan sejak Terinfeksi

Tren
Benarkah Air Tebu Akan Basi 15 Menit Setelah Diperas? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Benarkah Air Tebu Akan Basi 15 Menit Setelah Diperas? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Apakah BPJS Kesehatan Menanggung Biaya Pengobatan dan Cabut Gigi Bungsu?

Apakah BPJS Kesehatan Menanggung Biaya Pengobatan dan Cabut Gigi Bungsu?

Tren
Apa Itu Pupuk Kompos? Berikut Manfaatnya bagi Tanah dan Tanaman

Apa Itu Pupuk Kompos? Berikut Manfaatnya bagi Tanah dan Tanaman

Tren
Usai Menyesal, Menteri Basuki Klarifikasi Tapera Ditunda dan Bakal Lapor Jokowi

Usai Menyesal, Menteri Basuki Klarifikasi Tapera Ditunda dan Bakal Lapor Jokowi

Tren
Nasib Mahasiswa UM Palembang Pelaku Plagiat Skripsi, Gagal Wisuda dan Diskors

Nasib Mahasiswa UM Palembang Pelaku Plagiat Skripsi, Gagal Wisuda dan Diskors

Tren
Air Terjun di China Tuai Protes karena Mengalir dari Pipa Buatan Manusia

Air Terjun di China Tuai Protes karena Mengalir dari Pipa Buatan Manusia

Tren
Suntik KB pada Kucing Disebut Bisa Picu Kanker, Benarkah?

Suntik KB pada Kucing Disebut Bisa Picu Kanker, Benarkah?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com