KOMPAS.com - Beragam jenis tumbuh-tumbuhan memiliki kandungan nutrisi yang bermanfaat, sehingga dijadikan sebagai obat untuk penyakit-penyakit tertentu, salah satunya adalah daun kelor.
Daun dari jenis tumbuhan yang bernama latin Moringa oleifera ini merupakan tumbuhan yang berasal dari India utara, namun bisa juga tumbuh di negara lain yang memiliki iklim tropos atau subtropis, seperti negara-negara di Asia dan Afrika.
Daun kelor dikenal memiliki banyak kandungan kebaikan yang dibutuhkan oleh tubuh.
Misalnya, dikutip dari WebMD, daun kelor memiliki kandungan vitamin C tujuh kali lebih tinggi dari jeruk dan potasium 15 kali lebih tinggi dari pisang.
Selain itu, daun kelor juga mengandung kalsium, protein, zat besi, asam amino, dan antioksidan.
Baca juga: 5 Manfaat Daun Kelor untuk Kesehatan
Dengan kandungan yang dimiliki, inilah 10 manfaat yang bisa diperoleh dari mengonsumsi daun kelor atau ekstraknya:
Ini merupakan kondisi di mana terjadi inflamasi kronis yang memengaruhi banyak sendi, termasuk di tangan dan kaki.
Ekstrak daun kelor, terbukti dapat menurunkan pembengkakan akibat cairan yang menumpuk di bagian badan tertentu, mengurangi kemerahan, dan rasa nyeri pada penderita AR.
Beberapa penelitian awal menunjukkan bahwa protein seperti insulin yang ditemukan di kelor dapat membantu menurunkan gula darah.
Bahan kimia tanaman yang ditemukan di daun dapat membantu tubuh memproses gula dengan lebih baik, dan itu dapat memengaruhi cara tubuh melepaskan insulin.
Baca juga: 7 Manfaat Daun Kelor untuk Kesehatan
Dalam tes laboratorium, ekstrak daun memperlambat pertumbuhan sel kanker pankreas dan membantu kemoterapi bekerja lebih baik.
Studi laboratorium lain menunjukkan bahwa daun kelor, kulit kayu, dan akar semuanya memiliki efek anti-kanker yang mungkin mengarah pada obat baru.
Ekstrak daun kelor terbukti dapat mengurangi stres bahkan stres pada level kronis.
Ini terlihat pada penelitian yang dilakukan pada hewan jenis ikan zebra.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.