KOMPAS.com – Kasus cacar monyet tengah menjadi perhatian masyarakat dunia.
Di Indonesia, kasus ini juga menarik perhatian publik usai Kementerian Kesehatan mengumumkan adanya temuan kasus pertama pada Sabtu (20/8/2022).
Masih banyak hal yang belum diketahui masyarakat seputar cacar monyet. Termasuk kemungkinan mengenai apakah hewan peliharaan bisa terkena/tertular cacar monyet ataukah tidak.
Lantas sebenarnya, apakah hewan peliharaan bisa terkena cacar monyet?
Baru-baru ini, sebuah laporan di Lancet, sebagaimana dikutip dari MedicalNewsToday memberikan bukti bahwa hewan peliharaan bisa saja terkena cacar monyet akibat tertular dari manusia.
Laporan tersebut menjelaskan mengenai seorang dokter dari Rumah Sakit Pitie-Salpetriere Perancis yang melaporkan kasus baru penularan cacar monyet dari manusia yang mentransfer virus ke anjing peliharaan.
Kasus ini terjadi pada dua pasien pria yang hidup bersama yang menunjukkan gejala cacar monyet seperti demam, sakit kepala, dan ruam.
Dua belas hari setelah orang itu mengalami gejala, anjing Greyhound Italia milik mereka juga dinyatakan positif cacar monyet.
Anjing tersebut diketahui terlihat memiliki lesi seperti cacar monyet.
Baca juga: 5 Fakta Kasus Cacar Monyet Pertama Indonesia
Pemilik kemudian mengatakan bahwa mereka tidur dengan anjing itu di ranjang yang sama.
Setelahnya dokter membandingkan sampel lesi kulit anjing dengan pemiliknya kemudian dokter menemukan adanya jenis virus yang sama.
Direktur Program Asosiasi dari Icahn School of Medicine dr. Richard Silvera menilai penularan cacar monyet ke anjing bukanlah hal yang mengherankan.
Menurutnya metode penularan sama halnya seperti manusia ke manusia yakni kontak kulit ke kulit, menyentuh kain yang sebelumnya dikenakan penderita atau tidur dengan orang yang terkena penyakit tersebut.
“Jadi saya membayangkan jika Anda memiliki luka di tangan Anda dan Anda memelihara anjing Anda, secara teori Anda dapat menginfeksi anjing dengan cara itu,” kata Richard.
Baca juga: Kasus Cacar Monyet Pertama di Indonesia dan Gejalanya
Selain itu menurutnya, ketika seseorang dengan luka cacar monyet kemudian tidur di tempat tidur yang sama dengan anjingnya, maka penularan sangat mungkin terjadi.