Sementara itu, pengakuan Bharada E kepada Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), tembakan dilakukan dari jarak 6 meter dan 2 meter.
"Pertama sekitar 6 meter, tapi ketika terakhir dia menembak Yosua itu jaraknya 2 meter di bagian kepala," ujar Ketua Komisioner Komnas HAM Ahmad Taufik Damanik, Jumat (5/8/2022).
LPSK mengungkapkan, Bharada E mendapat senjata baru beberapa bulan lalu, tepatnya pada November 2021.
Pengakuan Bharada E, dirinya baru memulai latihan tembak pada Maret 2022.
"Baru pegang senjata November tahun lalu pas dia jadi driver-nya Pak Sambo," ujar Edwin.
(Sumber: Kompas.com/Adhyasta Dirgantara; Achmad Nasrudin Yahya | Editor: Krisiandi; Bagus Santosa; Fitria Chusna Farisa)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.