Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Kecelakaan Kereta Api dengan Mobil Xpander di Cirebon

Kompas.com - 07/08/2022, 11:30 WIB
Alinda Hardiantoro,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kecelakaan maut terjadi antara kereta api dan mobil Mitsubishi Xpander pada Sabtu (6/8/2022) malam.

Mobil yang ditumpangi 4 orang itu tertabrak kereta api yang tengah melintas. Akibatnya, 4 penumpang dilaporkan tewas di lokasi kejadian.

Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 3 Cirebon Suprapto mengofirmasi adanya peristiwa naas tersebut.

Ia menyebutkan, insiden kecelakaan melibatkan KA Argo Cheribon dan mobil Xpander di perlintasan tanpa palang pintu, petak jalan antara Stasiun Waruduwur ke Stasiun Babakan, Kabupaten Cirebon.

Baca juga: Kecelakaan Tol Lampung Menewaskan 2 Orang, Ini Kronologinya

Kronologi kecelakaan

Saat dihubungi oleh Kompas.com, Minggu (7/8/2022), Suprapto menjelaskan kronologi kecelakaan yang menimpa KA Argo Cheribon dengan mobil Mitsubishi Xpander itu.

Ia mengaku mendapat laporan dari masinis KA Plb 26a (Argo Cheribon) relasi Gambir-Cirebon-Tegal bahwa kereta api yang dikendarainya tertemper mobil Xpander dengan nomor polisi G-1197-MG pada Sabtu (6/8/2022) pukul 20.40 WIB.

Insiden itu terjadi di perlintasan tanpa palang pintu di km 202+1, petak jalan antara Stasiun Waruduwur-Stasiun Babakan, Kabupaten Cirebon.

"Kejadiannya Mobil tertemper KA Argo Cheribon (KA Plb 26a) Relasi Gambir-Cirebon-Tegal, di Km 202+1," terang Suprapto.

Saat itu, mobil Xpander yang berisi 4 penumpang melaju dari arah hulu menuju hilir di perlintasan Km 202+1.

Sopir diduga tidak mengetahui adanya KA yang hendak melintas sehingga menemper KA Argo Cheribon (KA Plb 26a).

Mobil sempat terseret beberapa meter hingga akhirnya terbakar.

Baca juga: Pesawat TNI AU Kembali Kecelakaan, Tata Kelola Menjadi Sorotan

4 korban tewas

Petugas Keamanan PT KAI Daop 3 Cirebon segera meluncur ke lokasi setelah mendapatkan informasi insiden tersebut.

Mereka menyisir lokasi dan menemukan lokasi mobil Xpander itu di Km 202+7/8 masuk Desa Kalimeang Kecamatan Karangsembung, Kabupaten Cirebon, petak Waruduwur-Babakan.

Empat penumpang yang masih di dalam mobil tersebut dilaporkan meninggal dunia dan segera dievakuasi oleh Polsek Karangsembung ke Rumah Sakit Gunung Jati.

Identifikasi korban

Berdasarkan penelusuran petugas keamanan PT KAI Daop 3 Cirebon dan Polsek Karangsembung, keempat korban tersebut merupakan warga Kecamatan Losari, Kabupaten Brebes.

"Berdasarkan identitas 3 korban yang ditemukan, mereka adalah warga Kec. Losari Kab. Brebes," terang Suprapto.

Satu dari 4 korban yang tewas akibat kecelakaan tersebut adalah anak kecil.

Selanjutnya, kasus tersebut akan ditangani oleh pihak kepolisian setempat.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut Truk Tangki Pertamina di Cibubur

Kerugian kecelakaan

Akibat kecelakaan itu, ada kerugian materil berupa cow hanger lok CC 2061334 (CN) rusak, dan juga mobil rusak berat dan terbakar.

Bahkan tiga perjalanan kereta api sempat terganggu yakni Argo Cheribon dengan keterlambatan 136 menit, Matarmaja lambat 15 menit, dan Ciremai lambat 30 menit.

Suprapto kembali memberikan imbauan bagi masyarakat agar kejadian kecelakaan maut tersebut tidak terulang kembali.

"Kami mengimbau kepada masyarakat agar melakukan tengok kiri-kanan ketika akan melintas di perlintasan sebidang, guna menyakinkan di kedua arah tidak ada KA yang melintas," tuturnya.

"Alat utama keselamatan bagi pengguna jalan raya ketika akan melintas di perlintasan sebidang, ada di rambu- ambu lalu lintas. Keberadaan palang dan penjaga pintu hanyalah alat bantu keamanan semata," tambah Suprapto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Tren
Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Tren
UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

Tren
Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Tren
Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Tren
Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Tren
Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Tren
Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Tren
57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini 'Ditemukan'

57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini "Ditemukan"

Tren
5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

Tren
Kisah Celia, Wanita yang Tidak Makan Selama 4 Tahun akibat Sindrom Langka

Kisah Celia, Wanita yang Tidak Makan Selama 4 Tahun akibat Sindrom Langka

Tren
Tema Met Gala dari Masa ke Masa, 'Sleeping Beauties: Reawakening Fashion' Jadi Tajuk 2024

Tema Met Gala dari Masa ke Masa, "Sleeping Beauties: Reawakening Fashion" Jadi Tajuk 2024

Tren
Cabut Gigi Bungsu, ke Dokter Gigi Umum atau Spesialis Bedah Mulut?

Cabut Gigi Bungsu, ke Dokter Gigi Umum atau Spesialis Bedah Mulut?

Tren
Cara Daftar Anggota PPS Pilkada 2024, Berikut Syarat dan Prosedurnya

Cara Daftar Anggota PPS Pilkada 2024, Berikut Syarat dan Prosedurnya

Tren
Profil CNF Clairefontaine di Perancis, Tempat Pertandingan Indonesia Vs Guinea

Profil CNF Clairefontaine di Perancis, Tempat Pertandingan Indonesia Vs Guinea

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com