Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Aktivitas Gunung Berapi di Indonesia Agustus 2022

Kompas.com - 03/08/2022, 16:05 WIB
Alinda Hardiantoro,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Indonesia merupakan negara yang memiliki banyak gunung berapi.

Hal tersebut lantaran negara ini berada di tiga lempeng tektonik yaitu Lempeng Eurasia, Australia, dan Pasifik.

Letak geografis tersebut membuat Indonesia rawan terjadi bencana alam yang disebabkan oleh aktivitas gunung berapi, seperti gempa bumi, letusan gunung berapi hingga tsunami.

Baca juga: Gunung Tertinggi di Indonesia, Mana Saja?

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by PVMBG (@pvmbg_)

Baca juga: Ramai soal Bintang Berjajar Melintas di Langit Gunung Semeru, Ini Kata BRIN

Baru-baru ini, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) merilis laporan informasi mengenai update aktivitas gunung berapi di Indonesia.

Berdasarkan laporan tersebut, terdapat beberapa gunung api yang mengalami peningkatan aktivitas.

Baca juga: Gunung Raung dan Daftar Gunung Api di Indonesia Berstatus Waspada

Berikut aktivitas terbaru gunung api di Indonesia:

1. Gunung Merapi

Tangkapan layar aktifitas erupsi efusif Merapi, Sabtu (18/12/2021) sore.BPPTKG Tangkapan layar aktifitas erupsi efusif Merapi, Sabtu (18/12/2021) sore.

Gunung Merapi merupakan gunung berapi yang berlokasi di Kab/Kota Sleman, Magelang, Boyolali, Klaten, Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah.

Berdasarkan pengamatan ESDM pada Rabu (3/8/2022), gunung api ini berstatus Level III (Siaga).

Laporan pengamatan visual yang baru ini dilakukan menunjukkan bahwa asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas tipis hingga sedang tinggi sekitar 20-30 meter dari puncak.

Baca juga: Termasuk Merapi, Berikut Daftar Gunung Api di Indonesia Berstatus Siaga

2. Gunung Awu

Sama seperti Gunung Merapi, aktivitas Gunung Awu juga berada di Level III (Siaga).

Laporan pada Rabu (3/8/2022) menyebutkan bahwa telah terjadi gempa tektonik jauh sebanyak 2 kali dengan amplitudo 7-11 mm, S-P tidak teramati dan lama gempa 132-155 detik.

Pengamatan Visual menunjukkan bahwa gunung api ini tertutup Kabut 0-I hingga tertutup Kabut 0-II. Sementara asap kawah tidak teramati.

Baca juga: Gunung Raung dan Daftar Gunung Api di Indonesia Berstatus Waspada

3. Gunung Anak Krakatau

Gunung Anak Krakatau mengalami erupsi pada Minggu (17/7/2022). Dok. PVMBG Gunung Anak Krakatau mengalami erupsi pada Minggu (17/7/2022).

Peningkatan aktivitas Gunung Anak Krakatau dilaporkan berstatus Level III (Siaga) sejak 25 April 2022 lalu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala AFF U-16 2024

Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala AFF U-16 2024

Tren
Anang Hermansyah Sekeluarga Jadi Duta Wisata Jeju Korea Selatan

Anang Hermansyah Sekeluarga Jadi Duta Wisata Jeju Korea Selatan

Tren
Bagaimana Cara Para Ilmuwan Menentukan Usia Sebuah Pohon? Berikut Penjelasannya

Bagaimana Cara Para Ilmuwan Menentukan Usia Sebuah Pohon? Berikut Penjelasannya

Tren
Ramai soal Telkomsat Jual Layanan Starlink Harganya Rp 130 Juta, Ini Kata Telkom Group

Ramai soal Telkomsat Jual Layanan Starlink Harganya Rp 130 Juta, Ini Kata Telkom Group

Tren
Viral, Video Kebakaran di Kawasan TN Bromo Tengger Semeru, Ini Kata Pengelola

Viral, Video Kebakaran di Kawasan TN Bromo Tengger Semeru, Ini Kata Pengelola

Tren
Bermaksud Bubarkan Tawuran, Remaja di Kalideres Jakbar Jadi Tersangka

Bermaksud Bubarkan Tawuran, Remaja di Kalideres Jakbar Jadi Tersangka

Tren
Sedikitnya 1.000 Jemaah Haji Meninggal di Arab Saudi, Ini 3 Faktor Penyebabnya

Sedikitnya 1.000 Jemaah Haji Meninggal di Arab Saudi, Ini 3 Faktor Penyebabnya

Tren
Update: Jemaah Haji Indonesia yang Wafat di Tanah Suci Capai 225 Orang

Update: Jemaah Haji Indonesia yang Wafat di Tanah Suci Capai 225 Orang

Tren
PBB Ketar-ketir Lebanon Bernasib Seperti Gaza, Apa Antisipasinya?

PBB Ketar-ketir Lebanon Bernasib Seperti Gaza, Apa Antisipasinya?

Tren
4 Lowongan KAI untuk Lulusan SMA, Berikut Syarat dan Cara Melamarnya

4 Lowongan KAI untuk Lulusan SMA, Berikut Syarat dan Cara Melamarnya

Tren
Gaduh soal Lumba-Lumba Pink, Asli atau Rekayasa? Ini Kata Peneliti Mamalia Laut

Gaduh soal Lumba-Lumba Pink, Asli atau Rekayasa? Ini Kata Peneliti Mamalia Laut

Tren
Istilah 'Khodam' Ramai di Media Sosial, Apa Itu? Ini Penjelasan Budayawan

Istilah "Khodam" Ramai di Media Sosial, Apa Itu? Ini Penjelasan Budayawan

Tren
5 Perilaku Aneh yang Umum Dilakukan Anjing Peliharaan dan Alasannya

5 Perilaku Aneh yang Umum Dilakukan Anjing Peliharaan dan Alasannya

Tren
28 Wilayah DIY Berpotensi Kekeringan 21-30 Juni 2024, Mana Saja?

28 Wilayah DIY Berpotensi Kekeringan 21-30 Juni 2024, Mana Saja?

Tren
Viral, Video Pengunjung Beri Makan Kuda Nil Sampah Plastik, Taman Safari Bogor: Sedang Dicari Identitasnya

Viral, Video Pengunjung Beri Makan Kuda Nil Sampah Plastik, Taman Safari Bogor: Sedang Dicari Identitasnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com