Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Penyakit Lesi Otak seperti yang Diidap Ruben Onsu?

Kompas.com - 20/07/2022, 20:05 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Presenter Ruben Onsu dikabarkan menderita penyakit lesi otak yang membuatnya tak bisa berada di dalam ruangan bersuhu dingin untuk waktu lama.

Hal itu diungkapkan sendiri oleh Ruben Onsu saat bercerita mengenai penyakitnya di salah satu acara stasiun televisi yang dipandu Irfan Hakim dan Raffi Ahmad.

Diberitakan Kompas.com, Selasa (19/7/2022), Ruben pun mengaku kondisinya semakin menurun apabila suhu di studio terlalu dingin.

Baca juga: Mengenal Penyebab dan Gejala Tumor Testis yang Diidap Sebastien Haller

Lantas, apa itu penyakit lesi otak?

Mengenal penyakit lesi otak

Dilansir dari Mayo Clinic, lesi otak adalah kelainan yang terlihat pada tes pencitraan otak seperti MRI atau computerized tomography (CT).

Pada pemindaian CT atau MRI, lesi otak muncul sebagai bintik gelap atau terang yang tidak terlihat seperti jaringan otak normal.

Biasanya, lesi otak adalah temuan insidental yang tidak terkait dengan kondisi atau gejala yang mengarah pada tes pencitraan.

Kemungkinan lesi otak melibatkan area kecil hingga besar di otak, dan tingkat keparahan kondisi yang mendasarinya dapat berkisar dari yang relatif kecil hingga mengancam jiwa.

Baca juga: Penyakit Rabies Buat Penderitanya Takut Air, Benarkah?

Pembawa acara Ruben Onsu menjadi bintang tamu program FYP yang dipandu Irfan Hakim dan Raffi Ahmad.YouTube Trans7 Official Pembawa acara Ruben Onsu menjadi bintang tamu program FYP yang dipandu Irfan Hakim dan Raffi Ahmad.

Gejala penyakit lesi otak

Dilansir dari WebMD, gejala lesi otak bervariasi tergentung jenis, lokasi, dan ukuran lesi.

Beberapa gejala umum dari lesi otak meliputi:

  • Sakit kepala
  • Leher kaku
  • Mual, muntah, dan nafsu makan berkurang
  • Perubahan penglihatan atau sakit mata
  • Perubahan suasana hati, kepribadian, perilaku, kemampuan mental, dan konsentrasi
  • Kehilangan memori atau kebingungan
  • Kejang
  • Demam
  • Kesulitan bergerak.

Baca juga: Ilmuwan Ungkap Aktivitas Otak Sesaat Menjelang Kematian

Penyebab lesi otak

Ilustrasi lesi otakFreepik Ilustrasi lesi otak

Lesi otak dapat disebabkan oleh cedera, infeksi, paparan bahan kimia tertentu, masalah dengan sistem kekebalan tubuh, dan lainnya.

Namun demikian, biasanya penyebabnya tidak diketahui.

Baca juga: Otak Kucing Disebut Menyusut Jauh Lebih Kecil daripada Nenek Moyangnya, Kok Bisa?

Jenis penyakit lesi otak

Meskipun memiliki definisi yang sama, yakni cedera atau kerusakan jaringan di dalam otak, lesi otak sangat bervariasi.

Beberapa kondisi yang umum antara lain:

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ketika Makam Mbah Moen di Mekkah Tak Pernah Sepi Peziarah...

Ketika Makam Mbah Moen di Mekkah Tak Pernah Sepi Peziarah...

Tren
Jerat Judi Online dan Narkoba di Lingkungan Kepolisian, Kompolnas: Ironis…

Jerat Judi Online dan Narkoba di Lingkungan Kepolisian, Kompolnas: Ironis…

Tren
Bulan Disebut Mulai Menjauh dari Bumi, Kecepatannya Setara dengan Pertumbuhan Kuku Manusia

Bulan Disebut Mulai Menjauh dari Bumi, Kecepatannya Setara dengan Pertumbuhan Kuku Manusia

Tren
Deretan Korban Tewas karena Judi Online, Terbaru Polwan Bakar Suami di Mojokerto

Deretan Korban Tewas karena Judi Online, Terbaru Polwan Bakar Suami di Mojokerto

Tren
Ramai soal Uang Rp 10.000 Dicoret-coret, Pelaku Terancam Denda Rp 1 M

Ramai soal Uang Rp 10.000 Dicoret-coret, Pelaku Terancam Denda Rp 1 M

Tren
Judi Online Makan Korban Aparat TNI dan Polri, Bukti Bom Waktu Berantas Setengah Hati?

Judi Online Makan Korban Aparat TNI dan Polri, Bukti Bom Waktu Berantas Setengah Hati?

Tren
Mengenal 'Bamboo School' Thailand, Sekolah yang Dikelola Sendiri oleh Siswanya

Mengenal "Bamboo School" Thailand, Sekolah yang Dikelola Sendiri oleh Siswanya

Tren
Rangkuman “Minggu Kriminal” di Pati, Ada Pengeroyokan, Pembunuhan, Perampokan

Rangkuman “Minggu Kriminal” di Pati, Ada Pengeroyokan, Pembunuhan, Perampokan

Tren
Mengapa Bendera Putih Jadi Simbol Tanda Menyerah? Ini Alasannya

Mengapa Bendera Putih Jadi Simbol Tanda Menyerah? Ini Alasannya

Tren
Jakarta Fair 2024: Harga Tiket, Cara Beli, dan Daftar Musisi

Jakarta Fair 2024: Harga Tiket, Cara Beli, dan Daftar Musisi

Tren
Sosok di Balik Akun FB Icha Shakila yang Minta Ibu Lecehkan Anak Belum Terungkap, Siapa Dalangnya?

Sosok di Balik Akun FB Icha Shakila yang Minta Ibu Lecehkan Anak Belum Terungkap, Siapa Dalangnya?

Tren
UPDATE Ranking BWF Indonesia Usai Indonesia Open 2024

UPDATE Ranking BWF Indonesia Usai Indonesia Open 2024

Tren
Mantan Juru Kampanye Prabowo-Gibran, Simon Aloysius Jadi Komisaris Utama Pertamina

Mantan Juru Kampanye Prabowo-Gibran, Simon Aloysius Jadi Komisaris Utama Pertamina

Tren
Cara Memilih Sekolah SMP-SMA Jalur Zonasi PPDB Jakarta 2024

Cara Memilih Sekolah SMP-SMA Jalur Zonasi PPDB Jakarta 2024

Tren
BMKG Ungkap Penyebab Suhu Panas di Surabaya dan Jakarta, Berlangsung sampai Kapan?

BMKG Ungkap Penyebab Suhu Panas di Surabaya dan Jakarta, Berlangsung sampai Kapan?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com