Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak, Ini 13 Aplikasi Berbahaya Android yang Harus Segera Dihapus

Kompas.com - 13/07/2022, 06:00 WIB
Retia Kartika Dewi,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebagian pengguna ponsel pintar atau smartphone Android, tentu akan mengisi ponselnya dengan beragam aplikasi menarik.

Apalagi jika ruang penyimpanan pada ponsel tersebut cukup banyak.

Dilansir dari Phone Arena, Kamis (7/7/2022), diketahui saat ini banyak aplikasi Android yang ditarik dari Google Store belakangan ini.

Hal tersebut dikarenakan adanya laporan penyebaran malware dari beberapa peneliti keamanan seluler dan perusahaan perlindungan dunia maya yang berbeda.

Baca juga: 2 Cara Mudah Membuat Emoji Karakter di HP Android

13 aplikasi android berbahaya

Sementara itu, Phone Arena juga merilis daftar nama-nama aplikasi berbahaya dengan menamai dirinya dengan nama yang mudah dicari atau dibutuhkan pengguna Android.

Tentunya, pengguna akan tertipu untuk menginstalnya.

Berikut nama-nama aplikasi tersebut:

  1. Painting Photo Editor
  2. Smile Bubble Message
  3. Themed Emoji Keyboard
  4. Fun Smart Message
  5. Fun Text Message
  6. Cute Emoji SMS
  7. Quick Talk Message
  8. Custom Picture Caller Show
  9. Talk SMS
  10. Text Launcher SMS
  11. Shadow Galaxy Wallpaper
  12. Face Emoji Maker
  13. Simple Keyboard

Selain itu, ada juga empat aplikasi yang tampaknya sudah dihapus dari Google Play.

Keempat aplikasi ini memiliki total pemasangan yang cukup banyak.

  1. Smart SMS Messages, dengan pemasangan lebih dari 50.000
  2. Blood Pressure Monitor, dengan pemasangan lebih dari 10.000
  3. Voice Languages Translator, dengan pemasangan lebih dari 10.000
  4. Quick Text SMS, dengan pemasangan lebih dari 10.000. 

Baca juga: Harga dan Fitur Mesin Cuci 2 Tabung, Polytron, LG, Samsung, dan Sharp

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jangan Panik, Ini Cara Mengurus Salah Transfer Uang

Jangan Panik, Ini Cara Mengurus Salah Transfer Uang

Tren
Dibuka 1 Juli, Berikut Syarat dan Cara Daftar Beasiswa Unggulan 2024

Dibuka 1 Juli, Berikut Syarat dan Cara Daftar Beasiswa Unggulan 2024

Tren
Apa Itu 'Ransomware' yang Sebabkan PDN 'Down' Berhari-hari?

Apa Itu "Ransomware" yang Sebabkan PDN "Down" Berhari-hari?

Tren
Rincian Tarif UKT Universitas Brawijaya Jalur Seleksi Mandiri 2024

Rincian Tarif UKT Universitas Brawijaya Jalur Seleksi Mandiri 2024

Tren
Rumah Subsidi Jokowi di Cikarang Selesai Dibangun 1,5 Bulan, Bagaimana Kualitasnya?

Rumah Subsidi Jokowi di Cikarang Selesai Dibangun 1,5 Bulan, Bagaimana Kualitasnya?

Tren
BMKG: Ini Wilayah yang Berpotensi Alami Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 25-26 Juni 2024

BMKG: Ini Wilayah yang Berpotensi Alami Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 25-26 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Tiktoker Jepang Masak Cendol dengan Tauge | Cara Cek NIK Jadi NPWP atau Belum

[POPULER TREN] Tiktoker Jepang Masak Cendol dengan Tauge | Cara Cek NIK Jadi NPWP atau Belum

Tren
Kronologi Pesawat Korean Airlines Tujuan Taiwan Terjun Bebas 8.000 Meter

Kronologi Pesawat Korean Airlines Tujuan Taiwan Terjun Bebas 8.000 Meter

Tren
Peneliti Temukan Sungai Purba yang Aktif 40 Juta Tahun Lalu dan Mengalir di Bawah Antarktika

Peneliti Temukan Sungai Purba yang Aktif 40 Juta Tahun Lalu dan Mengalir di Bawah Antarktika

Tren
Video Viral Bocah Pesepeda Kena Pukul 'Driver' Ojol Saat Bikin Konten di Jalur Sepeda Jakpus

Video Viral Bocah Pesepeda Kena Pukul "Driver" Ojol Saat Bikin Konten di Jalur Sepeda Jakpus

Tren
Dukungan ke Palestina Terus Mengalir, Giliran Kuba Gugat Israel ke ICJ

Dukungan ke Palestina Terus Mengalir, Giliran Kuba Gugat Israel ke ICJ

Tren
Suhu Dieng Capai Minus 0,57 Derajat Celsius di Musim Kemarau, sampai Kapan Berlangsung?

Suhu Dieng Capai Minus 0,57 Derajat Celsius di Musim Kemarau, sampai Kapan Berlangsung?

Tren
3 Wilayah Jateng yang Berpotensi Kekeringan 24-30 Juni 2024, Mana Saja?

3 Wilayah Jateng yang Berpotensi Kekeringan 24-30 Juni 2024, Mana Saja?

Tren
Paus Fransiskus Minta Imam Persingkat Khotbah agar Umat Tidak Tertidur

Paus Fransiskus Minta Imam Persingkat Khotbah agar Umat Tidak Tertidur

Tren
Rincian Biaya Kuliah UPN Veteran Jakarta Jalur Mandiri 2024/2025

Rincian Biaya Kuliah UPN Veteran Jakarta Jalur Mandiri 2024/2025

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com