KOMPAS.com - Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional atau International Day Against Drug Abuse jatuh pada 26 Juni setiap tahunnya.
Hari Anti Narkotika Internasional ini bertujuan sebagai pengingat akan bahaya penyalahgunaan narkotika yang masih dilakukan oleh masyarakat di dunia.
Pada tahun 2020 saja, World Drugs Report mencatat terdapat sekitar 269 juta masyarakat di dunia yang menyalahgunakan penggunaan narkoba.
Menurut UU Narkotika pasal 1 ayat 1, narkotika adalah zat buatan ataupun yang berasal dari tanaman yang memberikan efek halusinasi, menurunnya kesadaran, serta menyebabkan kecanduan.
Baca juga: Kronologi Gitaris Kahitna Andrie Bayuajie Ditangkap karena Narkoba
Dikutip dari laman United Nations, peringatan Hari Anti Narkotika Internasional bermula dari keputusan yang dikeluarkan oleh Majelis Umum PBB pada 7 Desember 1987.
Saat itu, Majelis Umum PBB memutuskan untuk memperingati 26 Juni sebagai Hari Anti Narkotika Internasional. Peringatan tersebut merupakan bentuk penentangan akan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika.
Pasalnya di tanggal yang sama, kasus perdagangan opium di Humen, Guangdong, China, berhasil diungkap oleh Lin Zexu, seorang pejabat pada masa Dinasti Qing.
Lin Zexu dikenal sebagai pejabat yang gigih menentang perdagangan opium di China oleh bangsa-bangsa asing.
Saat itu, tepatnya pada 26 Juni 1839, Lin Zexu berhasil memusnahkan opium dan membuangnya ke laut.
Aksi pemberantasan opium oleh Lin Zexu ini disusul dengan kebijakan larangan perdagangan opium oleh kekaisaran China.
Berdasarkan catatan sejarah, perdagangan opium di China telah dilakukan oleh bangsa Eropa sejak 1700-an.
Baca juga: Sejarah dan Tema Hari Anti Narkotika Internasional 26 Juni 2021
Hari Anti Narkotika Internasional yang diperingati setiap tahun ini memiliki tema yang berbeda-beda.
United Nations Office on Drugs and Crime (UNODC) yang akan bertugas menentukan tema untuk memperingati Hari Anti Narkotika Internasional tersebut.
Dilansir dari laman resmi UNODC, tema Hari Anti Narkoba Internasional 2022 adalah “Addressing drug challenges in health and humanitarian crises” atau "Menangani tantangan narkoba dalam krisis kesehatan dan kemanusiaan".
UNODC sendiri merupakan salah satu badan di bawah PBB yang berfokus pada isu bahaya narkoba.
Baca juga: Sejarah Hari Anti Narkotika Internasional