Penulis dapat memakai tanda titik dua sesudah kata atau ungkapan yang memerlukan pemerian (penguraian).
Berikut adalah contohnya:
Tanda titik dua biasanya dipakai dalam naskah drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan.
Berikut adalah contohnya:
Tanda titik dua dapat digunakan untuk menulis nomor dan halaman; menulis surat dan ayat kitab suci; menulis judul dan anak judul suatu karangan; menulis nama kota dan penerbit dalam daftar pustaka.
Berikut adalah contohnya:
Nah itu lah cara penggunaan titik dua yang benar sesuai kaidah Bahasa Indonesia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.