Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan PLN Tidak Menyesuaikan Tarif untuk Pelanggan Industri dan Bisnis

Kompas.com - 18/06/2022, 18:31 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Sedangkan untuk sektor industri, terdiri dari 450 VA hingga 14 kVA yang tergabung dalam kelompok I1. Industri ini mencakup para UMKM yang mayoritas adalah home industry.

Selama pandemi kemarin, UMKM inilah yang menjadi tumpuan perekonomian nasional.

"Pemerintah dan PLN sangat menyadari pentingnya sektor ini dan menjaga agar tidak adanya kenaikan ongkos produksi karena kenaikan tarif listrik," katanya lagi.

Sementara, pelanggan dengan daya di atas 14 kVA hingga 200 kVA masuk pelanggan I2, misalnya industri garam, industri plastik, hingga furnitur.

Baca juga: Sederet BUMN yang Punya Utang Segunung, dari Garuda hingga PLN

Sementara untuk golongan industri dengan daya lebih dari 200 kVA hingga 30 MVA masuk dalam kelompok I3, contohnya industri pengolahan kopi hingga industri air minum.

Pelanggan yang masuk kategori I4 dengan daya di atas 30 Mega Volt Ampere (MVA) ke atas seperti industri semen, industri smelter hingga industri mineral lainnya.

"Industri besar ini sangat berpengaruh pada serapan tenaga kerja juga realisasi serapan investasi terhadap penerimaan negara sehingga tarif listriknya diputuskan tetap," tambah Gregorius.

Baca juga: Viral Beli Pulsa Listrik Kena Pajak hingga 19 Persen, Ini Penjelasan PLN

Berikut daftar golongan industri dan bisnis

Golongan Subsidi:

  • B-1 daya 450 VA
  • B-1 daya 900 VA
  • B-1 daya 1.300 VA
  • B-1 daya 2.200 VA-5.500 VA
  • I-1 daya 450 VA
  • I-1 daya 900 VA
  • I-1 daya 1 300 VA
  • I-1 daya 2.200 VA
  • I-1 daya 3.500 VA-14 kVA
  • I-2 daya di atas 14 kVA-200 kVA.

Golongan Nonsubsidi:

  • B2 6.600-200 KVA
  • B3 di atas 200 KVA
  • I3 TM di atas 200 KVA-30.000 KVA
  • I4 TT 30 MVA ke atas.

Baca juga: Viral, Video Petugas PLN di Sorong Bergelantung di Kabel Setelah Tersengat Listrik

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Cara Mendapatkan Diskon Listrik PLN April-Juni 2021

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com