Selain itu, untuk peningkatan jumlah kasus harian Covid-19 akibat penularan subvarian baru tersebut diperkirakan mencapai 20.000 per hari.
Budi menyebut jika perkiraan tersebut berdasarkan hasil analisis perbandingan dengan puncak kasus harian pada varian Delta dan Omicron.
"Jadi kalau kita Delta dan omicron puncaknya di 60.000 kasus sehari, kira-kira nanti ya estimasi berdasarkan data di Afrika Selatan mungkin puncaknya kita di 20.000 per hari karena kita pernah sampai 60.000 per hari paling tinggi," ujar Budi dikutip dari Kompas.com, Kamis (16/6/2022).
"Jadi kita amati di Afrika Selatan sebagai negara pertama yang BA.4 dan BA.5 masuk puncaknya itu sepertiga dari puncaknya Omicron atau Delta sebelumnya," kata dia.
Meskinpun akan terjadi gelombang puncak kasus, tingkat kematian atau fatality rate dari subvarian baru ini jauh lebih rendah dari Delta dan Omicron.
"Yakni 1 bulan sesudah diidentifikasi jadi sekitar minggu ketiga, minggu ke-4 Juli dan kemudian nanti akan turun kembali," jelasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.