Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WhatsApp Tambah Kapasitas Grup Jadi 512 Orang

Kompas.com - 13/06/2022, 10:30 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com – WhatsApp, aplikasi berbagi pesan yang cukup populer di Indonesia, kini menambah kapasitas grup menjadi 512 orang.

Sebelumnya, kapasitas grup WhatsApp adalah 256 anggota, kini grup WhatsApp bisa menampung kapasitas lebih banyak dua kali dari sebelumnya.

Penambahan tersebut sebagaimana disampaikan dalam situs WabetaInfo.

“8 fitur telah diumumkan dan berita terbaik minggu ini adalah tentang kemampuan untuk menambahkan hingga 512 orang ke grup WhatsApp, dirilis untuk semua pengguna!” tulis WabetaInfo situs yang kerap membagikan bocoran terkait fitur baru WhatsApp dalam keterangannya 13 Juni 2022.

Baca juga: Cara Bikin Link Grup WhatsApp untuk Ajak Orang Bergabung

Pada keterangan resminya 5 Mei 2022 lalu, WhatsApp juga telah menyampaikan pengumumannya terkait rencana penambahan kapasitas grup.

“Salah satu permintaan teratas yang kami terima secara konsisten adalah opsi untuk menambahkan lebih banyak orang ke obrolan, jadi sekarang kami secara perlahan meluncurkan kemampuan untuk menambahkan hingga 512 orang ke grup,” tulis WhatsApp.

Lebih lanjut WhatsApp menyampaikan, pihaknya berharap peningkatan kapasitas tersebut bisa membantu orang dan kelompok tetap dekat satu sama lain.

Versi WhatsApp

Dikutip dari Indian Express, kemampuan Grup WhatsApp dengan kapasitas 512 orang akan hadir pada WhatsApp Beta versi 2.22.12.10 untuk Android.

Sementara untuk iOS akan hadir pada versi 22.12.0.70.

Tak hanya untuk versi beta, nantinya kemampuan tersebut juga akan diluncurkan untuk versi stabil WhatsApp.

Masih jauh tertinggal dari Telegram

Peningkatan kapasitas grup di WhatsApp ini sejatinya masih tertinggal jauh dengan aplikasi lain seperti Telegram.

Telegram memungkinkan pengguna mencapai 200.000 orang dalam satu grup.

Meski demikian, WhatsApp sebelumnya dalam keterangan resminya menyampaikan, WhatsApp lebih memilih untuk mendukung grup alih-alih membuat obrolan untuk ratusan ribu orang.

“Sementara aplikasi lain membuat obrolan untuk ratusan ribu orang, kami memilih untuk fokus mendukung grup yang merupakan bagian dari kehidupan kami sehari-hari,” ujar WhatsaApp dalam keterangan resminya 14 April 2022 lalu.

Baca juga: 5 Cara Atasi WhatsApp Eror

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Cara Backup Foto dan Video di Google Foto, Solusi untuk Memori Ponsel yang Penuh

Cara Backup Foto dan Video di Google Foto, Solusi untuk Memori Ponsel yang Penuh

Tren
7 Fakta Wanita Tewas Jatuh dari Lantai 3 Gym di Pontianak

7 Fakta Wanita Tewas Jatuh dari Lantai 3 Gym di Pontianak

Tren
Ganjar Putuskan Tak Maju Pilkada DKI Jakarta 2024, Mengaku Sadar Diri

Ganjar Putuskan Tak Maju Pilkada DKI Jakarta 2024, Mengaku Sadar Diri

Tren
Cuaca Panas Ekstrem Serang Banyak Negara, Apakah Bumi Mulai Tak Layak Huni?

Cuaca Panas Ekstrem Serang Banyak Negara, Apakah Bumi Mulai Tak Layak Huni?

Tren
Arkeolog Temukan Situs Misterius Usia 4.000 Tahun di Yunani, Apa Itu?

Arkeolog Temukan Situs Misterius Usia 4.000 Tahun di Yunani, Apa Itu?

Tren
6 Wilayah yang Berpotensi Banjir Rob 20-30 Juni 2024, Mana Saja?

6 Wilayah yang Berpotensi Banjir Rob 20-30 Juni 2024, Mana Saja?

Tren
7 Fakta Porsche Tabrak Truk di Tol Dalkot Jakarta, Mobil Terseret dan Pengemudi Tewas

7 Fakta Porsche Tabrak Truk di Tol Dalkot Jakarta, Mobil Terseret dan Pengemudi Tewas

Tren
5 Masalah Haji 2024: Tenda Melebihi Kapasitas, Tak Ramah Lansia, dan Antre Toilet 2 Jam

5 Masalah Haji 2024: Tenda Melebihi Kapasitas, Tak Ramah Lansia, dan Antre Toilet 2 Jam

Tren
Ramai soal Seserahan Fortuner di Pati Disebut Curian, Ini Faktanya

Ramai soal Seserahan Fortuner di Pati Disebut Curian, Ini Faktanya

Tren
Apa Perbedaan Pajak Langsung dan Tidak Langsung? Berikut Pengertian dan Contohnya

Apa Perbedaan Pajak Langsung dan Tidak Langsung? Berikut Pengertian dan Contohnya

Tren
Perputaran Judi 'Online' di Indonesia Mencapai Rp 600 Triliun, Duitnya Lari ke 20 Negara

Perputaran Judi "Online" di Indonesia Mencapai Rp 600 Triliun, Duitnya Lari ke 20 Negara

Tren
Ini Sanksi jika Tidak Memadankan NIK-NPWP sampai 30 Juni 2024

Ini Sanksi jika Tidak Memadankan NIK-NPWP sampai 30 Juni 2024

Tren
Kemenkominfo Ancam Blokir Twitter, Akankah Terjadi? Ini Kata Pengamat

Kemenkominfo Ancam Blokir Twitter, Akankah Terjadi? Ini Kata Pengamat

Tren
Rupiah Tembus Rp 16.400 dan Marak Badai PHK, Bagaimana Kondisi Ekonomi Indonesia?

Rupiah Tembus Rp 16.400 dan Marak Badai PHK, Bagaimana Kondisi Ekonomi Indonesia?

Tren
Jatim Park 1, 2, dan 3 Beri Diskon Tiket Masuk 50 Persen hingga 16 September 2024, Cek Ketentuannya

Jatim Park 1, 2, dan 3 Beri Diskon Tiket Masuk 50 Persen hingga 16 September 2024, Cek Ketentuannya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com