Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Informasi soal Pelaksanaan Pembelian Pertalite dengan MyPertamina dan Cara Belinya

Kompas.com - 12/06/2022, 12:30 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Diva Lufiana Putri,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Dilansir dari laman Pertamina, MyPertamina adalah aplikasi yang diluncurkan dalam rangka program digitalisasi Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).

Menggandeng layanan keuangan digital LinkAja, MyPertamina mengeklaim mempermudah pengguna untuk membeli produk Pertamina dengan pembayaran non-tunai atau cashless.

Sebelum membeli BBM dengan aplikasi MyPertamina, masyarakat perlu mengunduhnya terlebih dahulu di Google Play Store atau App Store.

Setelah selesai mengunduh, daftarkan diri dengan memasukkan nama lengkap, nomor telepon, dan PIN sebanyak enam digit.

Kemudian, masukkan kode OTP yang didapat melalui SMS untuk aktivasi akun MyPertamina. Jika sudah berhasil, lakukan log in dengan memasukkan nomor telepon dan PIN.

Baca juga: Penjelasan Pertamina soal Pelat Nomor Kendaraan Akan Dicatat Saat Isi BBM

Selanjutnya, ikuti langkah membeli BBM subsidi dengan MyPertamina berikut, seperti dikutip MyPertamina:

Pengguna motor

Penting untuk memperhatikan tata cara beli BBM dengan aplikasi MyPertamina agar tidak terjadi hal-hal yang tak diinginkan.

Khusus pengguna kendaraan bermotor roda dua, berikut cara membeli BBM dengan MyPertamina:

  • Pastikan jarak antara motor dengan pulau pompa (mesin pengisian bahan bakar) adalah sejauh 1,5 meter.
  • Pengendara motor dipersilakan turun dari kendaraan, kemudian berdiri di tanda yang telah disediakan, berseberangan dengan operator SPBU Pertamina.
  • Operator SPBU Pertamina akan memberitahukan jika posisi kendaraan sudah aman.
  • Pastikan aplikasi MyPertamina sudah terpasang di ponsel dan terhubung dengan akun LinkAja.
  • Lakukan pengisian BBM untuk motor.
  • Silakan meminta QR code pembayaran dari operator SPBU Pertamina.
  • Pilih “Bayar” pada aplikasi MyPertamina.
  • Scan QR Code yang diberikan oleh operator SPBU Pertamina.
  • Tunggu bukti pembayaran muncul dan status dinyatakan berhasil.

Baca juga: Mengenal Apa Itu BBM Solar 51 yang Siap Diimplementasikan di Seluruh Indonesia

Pengguna mobil

Petugas mengisi BBM ke kendaraan konsumen di SPBU 24.361.77 Mayang Mangurai, Kota Baru, Jambi, Kamis (14/4/2022). Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel mengerahkan 384 unit armada mobil tangki, 27 unit bridger avtur, dan menyiapkan 174 unit skid tank untuk LPG, serta 16 titik SPBU kantung dan 15 titik layanan motoris pada jalur mudik guna mengamankan pasokan energi selama Ramadhan dan mudik Lebaran tahun 2022.ANTARA FOTO/WAHDI SEPTIAWAN Petugas mengisi BBM ke kendaraan konsumen di SPBU 24.361.77 Mayang Mangurai, Kota Baru, Jambi, Kamis (14/4/2022). Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel mengerahkan 384 unit armada mobil tangki, 27 unit bridger avtur, dan menyiapkan 174 unit skid tank untuk LPG, serta 16 titik SPBU kantung dan 15 titik layanan motoris pada jalur mudik guna mengamankan pasokan energi selama Ramadhan dan mudik Lebaran tahun 2022.

Sama halnya dengan kendaraan roda dua, mobil juga wajib memperhatikan tata cara mengisi BBM.

Berikut caranya:

  • Lakukan pengepasan posisi mobil di tempat parkir dekat pulau pompa (mesin pengisian bahan bakar) yang disediakan SPBU Pertamina.
  • Pengendara mobil diharap mematikan mesin dan berada di dalam kendaraan selama proses pengisian BBM berlangsung.
  • Pastikan aplikasi MyPertamina sudah terpasang di ponsel dan terhubung dengan akun LinkAja.
  • Lakukan pengisian BBM untuk mobil.
  • Silakan meminta QR code pembayaran dari operator SPBU Pertamina.
  • Pilih “Bayar” pada aplikasi MyPertamina.
  • Scan QR Code yang diberikan oleh operator SPBU Pertamina.
  • Tunggu bukti pembayaran muncul dan status dinyatakan berhasil.

Baca juga: Simak, Berikut Tips agar Mobil Irit BBM

Sekilas tentang MyPertamina

Selain akan digunakan sebagai penyalur BBM subsidi seperti Pertalite dan Solar, MyPertamina juga memberi sejumlah keuntungan lain bagi masyarakat.

Melalui MyPertamina, masyarakat dapat mengetahui lokasi SPBU terdekat dan meraih hadiah dengan mengumpulkan poin.

Dilansir dari MyPertamina, poin akan didapat setiap kali melakukan pembelian BBM di SPBU Pertamina menggunakan aplikasi ini.

Baca juga: Ramai soal Isi Angin Ban Pakai Nitrogen Bisa Bikin BBM Irit, Apa Benar?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

BMKG Ungkap Sejumlah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada Awal Musim Kemarau

BMKG Ungkap Sejumlah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada Awal Musim Kemarau

Tren
Penyebab dan Gejala Meningitis yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Sakit Kepala

Penyebab dan Gejala Meningitis yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Sakit Kepala

Tren
Deretan Negara yang Tak Menerima Warga Israel, Terbaru Maladewa

Deretan Negara yang Tak Menerima Warga Israel, Terbaru Maladewa

Tren
Daftar Peserta dan Jadwal Lengkap Euro 2024

Daftar Peserta dan Jadwal Lengkap Euro 2024

Tren
Sebelum Mundur dari Kepala Otorita IKN, Bambang Pernah Curhat Tak Digaji 11 Bulan

Sebelum Mundur dari Kepala Otorita IKN, Bambang Pernah Curhat Tak Digaji 11 Bulan

Tren
Alasan Pakaian Astronot Selalu Berwarna Putih, Ini Fungsinya

Alasan Pakaian Astronot Selalu Berwarna Putih, Ini Fungsinya

Tren
BPJS Kesehatan Jadi Syarat Membuat dan Memperpanjang SIM mulai 1 Juli 2024

BPJS Kesehatan Jadi Syarat Membuat dan Memperpanjang SIM mulai 1 Juli 2024

Tren
5 Fakta Seputar Kasus Viral Ibu dan Anak Baju Biru di Tangsel, Bermula dari Ancaman FB

5 Fakta Seputar Kasus Viral Ibu dan Anak Baju Biru di Tangsel, Bermula dari Ancaman FB

Tren
Warga Arab Saudi Tak Boleh Setiap Tahun Naik Haji, Tunggu 5 Tahun Dulu

Warga Arab Saudi Tak Boleh Setiap Tahun Naik Haji, Tunggu 5 Tahun Dulu

Tren
Benarkah Huruf Y Akan Dihapus dari Alfabet? Ini Kata Badan Bahasa

Benarkah Huruf Y Akan Dihapus dari Alfabet? Ini Kata Badan Bahasa

Tren
Jarang Diketahui, Ini Manfaat Jalan Kaki Kurang dari 5.000 Langkah Per Hari

Jarang Diketahui, Ini Manfaat Jalan Kaki Kurang dari 5.000 Langkah Per Hari

Tren
Kapan Waktu Sarapan Terbaik dan Terburuk untuk Penderita Diabetes? Ini Kata Ahli

Kapan Waktu Sarapan Terbaik dan Terburuk untuk Penderita Diabetes? Ini Kata Ahli

Tren
Peneliti Temukan Bahan Legging Olahraga Bisa Picu Kanker, Apa Itu?

Peneliti Temukan Bahan Legging Olahraga Bisa Picu Kanker, Apa Itu?

Tren
Daftar 12 Instansi Pusat yang Sudah Umumkan Formasi CPNS dan PPPK 2024

Daftar 12 Instansi Pusat yang Sudah Umumkan Formasi CPNS dan PPPK 2024

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 4-5 Juni 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 4-5 Juni 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com