Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Twit soal Ibu Hamil Kelelahan Naik Turun Tangga di Stasiun Cakung, Ini Kata KAI

Kompas.com - 10/06/2022, 18:05 WIB
Alinda Hardiantoro,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Unggahan soal ibu hamil yang disebutkan kelelahan di Stasiun Cakung, Jakarta Timur viral di media sosial.

Twit viral itu diunggah oleh akun ini pada Kamis (9/8/2022).

Dalam twit tersebut terdapat sebuat foto seorang wanita hamil yang tengah duduk di lantai sambil memegangi perutnya yang membesar.

Menurut keterangan pengunggah, wanita hamil tersebut tengah kelelahan setelah naik turun tangga di Stasiun Cakung, Jakarta Timur lantaran fasilitas lift dan eskalator yang rusak.

Baca juga: Viral, Unggahan Sistem Baru Transfer BRI ke Bank Lain Dikenai Biaya Rp 105.000/Bulan, Benarkah?

"Kejadian kemarin malam di Stasiun Cakung, seorang ibu hamil kelelahan karena lift dan eskalator kagak dibetul-betulin sama @perkeretaapian," tulis akun tersebut.

"Masa mau nunggu ada kejadian luar biasa dulu baru ada aksinya. Itu ada nyawa manusia yang belum lahir dipertaruhkan karena kalian enggak beres kerjaanya," imbuhnya lagi.

Hingga Jumat (10/6/2022) sore, twit tersebut telah disukai oleh 47.900 pengguna dan telah disebarkan oleh warganet hingga 13.300 twit.

Baca juga: Video Viral Atraksi Tong Setan Tabrak Penonton, Bagaimana Kronologinya?

Baca juga: Viral, Video Warganet Ungkap Perbedaan Indomie Goreng di Jawa Vs Luar Jawa, Ini Penjelasannya

Respons warganet

Sebuah foto beredar di media sosial yang menarasikan seorang ibu hamil kelelahan di Stasiun Cakung, Jakarta Timur.  Tampak ibu tersebut duduk sembari memegang perutnya di jalan menuju tangga turun.KOMPAS.com/NIRMALA MAULANA ACHMAD Sebuah foto beredar di media sosial yang menarasikan seorang ibu hamil kelelahan di Stasiun Cakung, Jakarta Timur. Tampak ibu tersebut duduk sembari memegang perutnya di jalan menuju tangga turun.

Tidak hanya membuat pengunggah geram, warganet yang mendapat sebaran twit tersebut juga merasa geram.

Mereka turut merasa iba dengan ibu hamil yang harus naik turun tangga di Stasiun Cakung yang cukup panjang tersebut.

"Heran, hampir semua lift sama ekskalator pada rusak, apalagi manggarai, giliran udah penuh rame ekskalator baru dibenerin, capedeh," tulis akun @teresagracia_.

Baca juga: Jadwal Lengkap KRL Solo-Jogja PP Berlaku Juni 2022

"Udah lama Stasiun Cakung ekskalatornya enggak dibenerin. Yang paling parah sih ke arah masjid enggak ada lift atau ekskalator. Kadang suka kasian sama bulim atau lansia yang naik turun tangga," tulis akun @adambahduqun.

"KRL enggak ramah ya buat bumil, lansia, dan berkebutuhan khusus," ungkap akun lainnya.

"Kalian harus lihat betapa chaosnya stasiun kebayoran, semenjak dibenerin, desainnya sama sekali enggak memperhatikan kenyamanan pengguna dan integrasi ke moda transportasi publik lain. Padahal 500 meter dari situ ada halte trans jakarta tapi desainnya sengaja menjauhkan," tulis akun @SusuKalengan.

Beberapa warganet mengaku menyayangkan dengan fasilitas kereta api yang terkesan tidak diperhatikan. Padahal, angkutan kereta api sudah semakin membaik dan memadai.

Baca juga: Penjelasan KAI soal Video Viral Penumpang KRL Bayar di Dalam Kereta

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

Tren
Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Tren
Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Tren
Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Tren
Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Tren
Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Tren
Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

Tren
Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Tren
Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Tren
Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Tren
Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Tren
Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Tren
ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

Tren
Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com