Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Elon Musk Akan PHK 10 Persen Karyawan Tesla

Kompas.com - 06/06/2022, 15:30 WIB
Alinda Hardiantoro,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

Sejumlah analis lainnya memperkirakan bahwa Tesla kehilangan output di pabriknya di Shanghai, pusat yang memasok mobil listrik ke China dan untuk ekspor.

Daiwa Capital Markets memperkirakan Tesla memiliki sekitar 32.000 pesanan yang menunggu pengiriman di China.

Baca juga: Elon Musk dan Dress Code

Harga saham jadi ancaman

Dikutip dari The New York Times (3/6/2022), Analis Senior di Bidang Investasi Andrew Poreda mengamati ancaman Perusahaan Tesla usai sahamnya turun sekitar 40 persen dari level tertingginya pada akhir tahun lalu.

Hal tersebut diyakini dapat membawa risiko bagi perusahaan di tengah tingginya persaingan, tuduhan diskriminasi rasial, dan masalah produksi di pabriknya di Shanghai.

“Dari perspektif tata kelola perusahaan yang baik, Tesla memiliki banyak tanda bahaya,” ujar Poreda.

“Hampir tidak ada check and balances,” imbuhnya.

Analis ekuitas senior di Morningstar, Seth Goldstein, juga mengatakan bahwa pertimbangan Musk untuk mengurangi karyawan di tengah situasi buruk perusahaan justru bisa mempertahankan Tesla di tengah persaingan industri saat ini.

“Dalam pandangan kami, Tesla kemungkinan tidak perlu mempekerjakan karyawan lagi untuk mempertahankan pertumbuhannya. Dan kami pikir rencana untuk mengurangi tenaga kerja kemungkinan menunjukkan bahwa Tesla telah merekrutnya tahun lalu,” kata Goldstein.

“Kami memandang 2022 sebagai tahun transisi untuk Tesla,” tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com