Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KKN di Desa Penari Tembus 8 Juta Penonton, Ini Rahasianya Menurut Pengamat Film

Kompas.com - 26/05/2022, 20:31 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Film horor KKN di Desa Penari telah menembus 8 juta penonton di Indonesia, berdasarkan data hingga Rabu (25/5/2022).

Kabar tersebut disampaikan melalui unggahan akun Instagram resmi film @kknmovie.

"KKN di Desa Penari tembus 8.101.223 penonton!" tulis judul pengumuman disertai emoji ular, seperti dikutip dari pemberitaan Kompas.com, Kamis (26/5/2022).

Baca juga: Di Mana Lokasi Sebenarnya KKN di Desa Penari?

KKN di Desa Penari juga menjadi film Indonesia terlaris sepanjang masa di antara berbagai genre.

Sebelumnya, film KKN di Desa Penari mencatatkan rekor 7 juta penonton pada 19 Mei 2022.

Sebelum KKN di Desa Penari, rekor film Indonesia terlaris sepanjang masa dipegang oleh Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 1 selama enam tahun sejak 2016.

Baca juga: 10 Film Indonesia Terlaris Sepanjang Masa, KKN di Desa Penari Nomor 1

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh KKN Movie (Official) (@kknmovie)

Baca juga: 25 Rekomendasi Film Horor Jepang yang Sayang untuk Dilewatkan

Lantas, bagaimana komentar dari pengamat film?

Rahasianya pada slot

KKN di Desa Penari tembus 3 juta penonton dalam 9 hari penayangan.Instagram @kknmovie KKN di Desa Penari tembus 3 juta penonton dalam 9 hari penayangan.

Menurut pengamat film Hikmat Darmawan, adanya film lokal yang bisa menembus 8 juta penonton, dalam hal ini KKN di Desa Penari, dinilai bagus untuk industri perfilman Tanah Air.

Ketika mendengar KKN di Desa Penari telah menembus 6 juta penonton pada beberapa hari pertama tayang, Hikmat pun mulai beranggapan bahwa film ini bisa ditonton lebih banyak lagi.

"Saya pikir, jangan-jangan bisa tembus 8 juta. Dari segi angka ketersediaan layar, film tembus 7 juta saja bagi banyak produser adalah 'hil yang mustahal'," ujarnya, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (26/5/2022).

Baca juga: 5 Film Indonesia yang Tayang di Bioskop Saat Libur Lebaran 2022

Pasalnya, rasio antara jumlah layar dan potensi pasar masih jauh gap-nya.

Akan tetapi, lanjut dia, begitu 7 juta penonton menjadi angka yang terjangkau bagi sebuah film pada minggu kedua, 8 menuju 9 juta penonton pun tak hayal dapat terjangkau.

"Rahasianya pada slot. Film ini (KKN di Desa Penari) sejak dua tahun lalu sudah dianggap potensial meraup pasar masif, sehingga pihak bioskop pun pede kasih slot banyak," jelasnya.

Baca juga: KKN di Desa Penari Tembus 3,7 Juta Penonton, Masuk 10 Besar Terlaris Sepanjang Masa

Meningkatkan slot untuk film lokal

Screen shoot KKN di Desa PenariScreen shoot KKN di Desa Penari Screen shoot KKN di Desa Penari

Namun demikian, Hikmat menilai, sulit mendapatkan peluang untuk mencapai apalagi melampaui 10 juta penonton selama jumlah layar hanya 2.000-an dan mayoritas di Jabodetabek.

Muncul pertanyaan, bagaimana agar potensi pasarnya terus tumbuh hingga satu film lokal bisa ditonton hingga puluhan juta penonton?

"Jawabannya sederhana, tambah jumlah layar hingga setidaknya 6.000-7.000 layar, tersebar secara merata di seluruh provinsi," ujar dia.

Baca juga: 5 Fakta Film G30S/PKI, dari Film Wajib Era Soeharto hingga Pecahkan Rekor Penonton

Kemudian, Hikmat juga memberikan solusi agar slot atau jatah jam tayang, bukan hanya jumlah layar, untuk film lokal meningkat.

Menurutnya, perlu dibangun pasar film yang majemuk, bukan pasar tunggal.

"Pasar yang gak cuma sibuk mencari atau memfasilitasi film blockbuster, tapi juga menjamin dan membina keragaman film-film lewat kebijakan slot yang lebih fair," bebernya.

Baca juga: Di Mana Lokasi Sebenarnya KKN di Desa Penari?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com