Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Jaya Suprana
Pendiri Sanggar Pemelajaran Kemanusiaan

Penulis adalah pendiri Sanggar Pemelajaran Kemanusiaan.

Berita-berita Drajol

Kompas.com - 15/05/2022, 05:50 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

OJOL alias ojek online merupakan suatu bentuk upaya masyarakat mencari nafkah terutama pada masa masyarakat dianjurkan untuk tidak ke luar rumah masing-masing demi memutus penyebaran virus di masa pagebluk Corona.

Kemelut perjuangan para driver ojol mencari nafkah dengan menempuh terik sinar matahari serta terpaan angin malam dalam suasana dramatis penuh suka dan duka sehingga layak disebut drajol sebagai akronim drama ojek online.

Kompas.com 13 Mei 2022 memberitakan bahwa seorang penjual tahu gimbal di Semarang, Jawa Tengah, mengajak berkelahi seorang driver ojol lantaran sakit hati pesanannya dibatalkan.

Senji Zenia (42 tahun) nekat mendatangi pangkalan driver ojol yang berada di Jalan Pandansari Raya, Semarang Tengah dengan membawa sebilah obeng.

Usut punya usut, Senji nekat lantaran sakit hati pesanannya dibatalkan oleh salah satu driver bernama M. Anis (tidak ada hubungan keluarga dengan gubernur Jakarta) yang berada di pangkalan tersebut.

Di samping itu Kompas.com juga cukup bersemangat dalam mempublikasikan berita drajol alias drama ojol lain-lainnya seperti pengemudi ojol mengaku dihipnotis lewat telpon sehingga kehilangan Rp 65 juta, driver ojol merasa diremehkan oleh polisi ketika lapor ke polisi.

Kemudian driver ojol memukul penumpang perempuan akibat kesulitan menemukan alamat penjemputan penumpang, penumpang ojol tidak mau bayar honor ojol dengan alasan tidak tahan bau badan driver ojol sementara belum ada berita driver ojol minta tambahan honor sebab tidak tahan bau badan penumpang.

Lalu driver ojol kena PHK maka terpaksa kuras tabungan puluhan juta rupiah sampai ludas, atau driver ojol dipaksa melakukan hubungan asusila dengan penumpang sehingga Gojek siap memberi bantuan hukum tanpa jelas yang dibantu drivernya atau penumpangnya.

Sementara dari Dubai muncul berita para driver ojol setempat mogok kerja demi menuntut kenaikan tarif honor setelah pagebluk corona mereda.

Tidak terdengar berita dari negara-negara beriklim empat musim sebab tidak terlalu banyak driver ojol dengan sepeda motor berkarya di sana.

Segenap pemberitaan tentang drajol merupakan fakta yang secara tak terbantahkan membuktikan bahwa ojek online sudah merupakan bagian hakiki yang melekat pada peradaban umat manusia di planet bumi masa kini.

Terutama di negara-negara tropis seperti Indonesia dan Uni Emirat Arab.

Wajar bahwa ada berita drajol bersifat positif namun ada pula yang negatif akibat baik para driver ojek online serta para pengguna jasa driver ojol mau pun para karyawan perusahaan pelayanan ojol yang mengkomunikasikan interaksi driver ojol dengan konsumen ojol masing-masing adalah manusia biasa yang mustahil sempurna dalam bersikap dan berperilaku.

Maka kita wajib menghormati dan menghargai profesi driver ojol sebagai perjuangan manusia mencari nafkah yang terbukti menjadi sangat penting di masa pagebluk Corona.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Tren
Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Tren
Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Tren
Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Tren
Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Tren
Cerita Rombongan Siswa SD 'Study Tour' Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Cerita Rombongan Siswa SD "Study Tour" Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Tren
Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena 'Salah Asuhan', Ini Kata Ahli

Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena "Salah Asuhan", Ini Kata Ahli

Tren
Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Tren
Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Tren
Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Tren
Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com