Pada Jumat, 13 Mei 2022, VP sedang berapda di dalam kelasnya di SMA Negeri 9 Pinrang bersama dengan teman-temannya.
"Saat itu korban sementara berada di dalam kelasnya bersama dengan teman-teman korban," ujar Muklis.
Kemudian, SI datang dalam keadaan marah dan memanggil VP.
Tahu temannya sedang tidak dalam mood yang baik, VP pun hendak menghindar dengan keluar kelas. Namun, SI menghalanginya dan menyuruh VP duduk.
Setelah mengikuti permintaannya, VP ditampar dengan keras sekali dan mengenai pelipis kirinya.
"Setelah korban duduk, selanjutnya pelaku menampar korban sebanyak 1 (satu) kali dengan menggunakan telapak tangan kanannya dan mengenai pelipis kiri korban," lanjut dia.
VP pun merasakan sakit pada pelipis dan kepalanya.
Setelah menampar, SI keluar kelas dan meninggalkan VP.
Mengetahui sikap SI yang keterlaluan, VP pun melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib.
Sementara itu, Kapolres Pinrang, Kompol Mohamad Roni Mustofa mengatakan, motif pelaku melakukan kekerasan karena dendam dengan korban.
"Dendam karena pernah ditegur, akhirnya ditampar," ujar Roni saat dihubungi secara terpisah oleh Kompas.com, Sabtu (14/5/2022).
Ia menambahkan, SI saat ini masih ditangani oleh Polres Pinrang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.