Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Membandingkan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia dengan Negara Lain

Kompas.com - 10/05/2022, 18:30 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

 

Korea Selatan tumbuh 3,1 persen

Pertumbuhan ekonomi Korea Selatan hampir setengahnya pada kuartal pertama dari tiga bulan sebelumnya, dikutip dari Aljazeera.

Ini disebabkan oleh konsumen dan perusahaan memangkas pengeluaran di tengah pembatasan virus corona dan lonjakan inflasi.

Produk domestik bruto tumbuh 0,7 persen yang disesuaikan secara musiman pada kuartal pertama dari kuartal terakhir 2021, melambat dari 1,2 persen pada kuartal sebelumnya.

Dari tahun sebelumnya, ekonomi tumbuh 3,1 persen, lebih baik dibandingkan dengan perkiraan ekonom 2,8 persen.

Baca juga: Ekonomi Tumbuh 5,01 Persen, Jokowi Klaim RI Unggul Dibanding Negara-negara Lain

Jerman alami pertumbuhan ekonomi 4 persen

Sementara itu, Jerman mengalaimi pertumbuhan ekonomi sebesar 4 persen secara tahunan, dikutip dari Kantor Statistik Jerman (Destatis).

Destatis mengatakan, PDB Jerman pada kuartal pertama turun 0,9 persen dibandingkan kuartal keempat 2019, kuartal sebelum krisis COVID-19.

"Kinerja ekonomi sedikit meningkat pada kuartal pertama 2022, menyusul pemulihan ekonomi Jerman musim panas lalu dan penurunan pada akhir 2021," kata Destatis, dikutip dari Anadolu Agency.

"Karena krisis Covid-19 yang berkelanjutan dan perang di Ukraina, hasil ini tunduk pada ketidakpastian yang lebih besar dari biasanya," sambungnya.

PDB naik 0,2 persen pada kuartal pertama 2022 dibandingkan kuartal sebelumnya.

Baca juga: Kembali Cerah, Perekonomian Indonesia Tumbuh 5,01 Persen pada Kuartal I-2022

Ekonomi China naik 4,8 persen

Pertumbuhan ekonomi China naik moderat menjadi 4,8 persen untuk kuartal pertama 2022 karena negara itu mengalami perlambatan ekonomi di tengah wabah virus corona dan krisis real estat besar.

Angka ini melampaui ekspektasi kenaikan 4,4 persen dari tahun lalu. Namun, Pertumbuhan kuartal ini telah jatuh jauh di bawah target resmi 5,5 persen untuk tahun 2022.

Investasi aset tetap untuk kuartal pertama naik 9,3 persen dari tahun lalu, melampaui ekspektasi untuk pertumbuhan 8,5 persen, dikutip dari CNBC.

Sementara investasi di bidang manufaktur naik 15,6 persen pada kuartal pertama dari tahun lalu, dan infrastruktur mengalami peningkatan 8,5 persen dibandingkan periode yang sama.

Baca juga: Jokowi: Perang di Ukraina Belum Berakhir, Waspada Gejolak Ekonomi Global

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kucing di China Nyalakan Kompor dan Picu Kebakaran, Dipaksa 'Kerja' untuk Bayar Kerugian

Kucing di China Nyalakan Kompor dan Picu Kebakaran, Dipaksa "Kerja" untuk Bayar Kerugian

Tren
Imbas Gunung Ruang Kembali Erupsi, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup Sementara hingga Besok

Imbas Gunung Ruang Kembali Erupsi, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup Sementara hingga Besok

Tren
4 Keputusan Wasit Shen Yinhao yang Dianggap Merugikan Timnas di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

4 Keputusan Wasit Shen Yinhao yang Dianggap Merugikan Timnas di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

Tren
Kronologi Kecelakaan Motor Harley-Davidson di Probolinggo, Dokter dan Istrinya Jadi Korban

Kronologi Kecelakaan Motor Harley-Davidson di Probolinggo, Dokter dan Istrinya Jadi Korban

Tren
Ramai soal Setop Imunisasi Anak, Apa Dampaknya pada Tubuh Si Kecil?

Ramai soal Setop Imunisasi Anak, Apa Dampaknya pada Tubuh Si Kecil?

Tren
Analogi Shin Tae Yong dan Wibisana

Analogi Shin Tae Yong dan Wibisana

Tren
Indonesia Masih Berpeluang Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Ini Skenarionya

Indonesia Masih Berpeluang Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Ini Skenarionya

Tren
Indonesia Mulai Memasuki Musim Kemarau, Kapan Puncaknya?

Indonesia Mulai Memasuki Musim Kemarau, Kapan Puncaknya?

Tren
Ilmuwan Pecahkan Misteri 'Kutukan Firaun' yang Tewaskan 20 Orang Saat Membuka Makam Tutankhamun

Ilmuwan Pecahkan Misteri "Kutukan Firaun" yang Tewaskan 20 Orang Saat Membuka Makam Tutankhamun

Tren
3 Keputusan VAR yang Dinilai Rugikan Garuda Muda di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

3 Keputusan VAR yang Dinilai Rugikan Garuda Muda di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

Tren
Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pemerhati Kritisi Persoalan Komunikasi dan Transparansi

Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pemerhati Kritisi Persoalan Komunikasi dan Transparansi

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Kelapa Muda? Ini Kata Ahli

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Kelapa Muda? Ini Kata Ahli

Tren
Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Uzbekistan, Soroti Keputusan Kontroversial Wasit

Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Uzbekistan, Soroti Keputusan Kontroversial Wasit

Tren
Pengakuan Guru SLB soal Alat Belajar Tunanetra yang Ditahan Bea Cukai

Pengakuan Guru SLB soal Alat Belajar Tunanetra yang Ditahan Bea Cukai

Tren
Ikan Kembung, Tuna, dan Salmon, Mana yang Lebih Baik untuk MPASI?

Ikan Kembung, Tuna, dan Salmon, Mana yang Lebih Baik untuk MPASI?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com