Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar 10 Hari Libur dan Cuti Bersama Lebaran 2022, Catat Tanggalnya!

Kompas.com - 18/04/2022, 13:00 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Masyarakat akan menikmati libur panjang pada Lebaran 2022 nanti. Ada sebanyak 10 hari hari libur pada momen Idul Fitri 1443 H/2022 M.

Libur panjang ini merupakan akumulasi cuti bersama, hari besar nasional, dan akhir pekan yang jatuh secara berurutan sejak 29 April-8 Mei 2022.

Kapan saja hari libur panjang dan cuti bersama Lebaran 2022?

Berikut daftar 10 hari libur dan cuti bersama Lebaran 2022:

Baca juga: Tanggal Libur Lebaran dan Aturan Cuti Bersama 2022 Karyawan Swasta

Daftar 10 hari libur Lebaran 2022

Berikut rincian tanggal dan hari libur, akhir pekan, dan cuti bersama Lebaran 2022:

  • Jumat, 29 April 2022: hari pertama cuti bersama Idul Fitri
  • Sabtu, 30 April 2022: akhir pekan
  • Minggu, 1 Mei 2022: akhir pekan
  • Senin, 2 Mei 2022: Lebaran hari pertama (hari besar nasional)
  • Selasa, 3 Mei 2022: Lebaran hari kedua (hari besar nasional)
  • Rabu, 4 Mei 2022: hari kedua cuti bersama Idul Fitri
  • Kamis, 5 Mei 2022: hari ketiga cuti bersama Idul Fitri
  • Jumat, 6 Mei 2022: hari keempat cuti bersama Idul Fitri
  • Sabtu, 7 Mei 2022: akhir pekan
  • Minggu, 8 Mei 2022: akhir pekan

Mulai Senin (9/5/2022), aktivitas masyarakat akan kembali berjalan normal dan kegiatan perkantoran sudah dimulai.

Untuk hari libur nasional dan hari cuti bersama Idul Fitri yang disebutkan di atas, sesuai dengan keputusan bersama tiga menteri ditandatangani pada 7 April 2022.

SKB tiga menteri itu, yakni Menteri Agama Nomor 375/2022, Menteri Ketenagakerjaan Nomor 1/2022 dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Nomor 1/2022.

Baca juga: 8 Tips Nyaman Mudik Membawa Bayi dengan Mobil Pribadi

Syarat mudik Lebaran 2022

Selama masa libur panjang tersebut, masyarakat tentu bisa memanfaatkannya untuk berbagai kegiatan, seperti berwisata, bahkan mudik ke kampung halaman.

Hal ini karena pemerintah telah mengizinkan kegiatan mudik Lebaran 2022, setelah 2 tahun sebelumnya melarang masyarakat pergerakkan dan mudik.

Pada 2022 ini, masyarakat bisa melakukan mudik menggunakan moda transportasi apapun, dengan syarat perjalanan yang ditentukan berdasarkan status vaksinasinya.

Bagi mereka yang sudah menerima vaksin booster atau dosis ketiga, maka bebas bepergian tanpa harus melakukan skrining Covid-19, baik RT-PCR maupun tes antigen.

Kemudian bagi masyarakat yang baru mendapat vaksin dosis kedua, maka wajib tes Antigen dalam waktu maksimal 1x24 jam atau RT-PCR dalam 3x24 jam sebelum keberangkatan.

Adapun bagi masyarakat yang baru mendapatkan vaksin dosis pertama, harus menjalani RT-PCR dalam waktu 3x24 jam sebelum perjalanan.

Terakhir, bagi masyarakat dengan kondisi khusus yang tidak bisa mendapatkan vaksin Covid-19 wajib menunjukkan hasil negatif Covid-19 dengan RT-PCR yang dilakukan 3x24 jam sebelum keberangkatan.

Selain itu, menunjukkan surat keterangan dokter yang menyatakan tidak bisa menerima vaksin Covid-19 karena alasan medis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Tren
Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Tren
Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Tren
Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

Tren
Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Tren
Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Tren
Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Tren
Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Tren
Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Tren
ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

Tren
Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Tren
Daftar Harga Sembako per Awal Mei 2024, Beras Terendah di Jawa Tengah

Daftar Harga Sembako per Awal Mei 2024, Beras Terendah di Jawa Tengah

Tren
Menakar Peluang Timnas Indonesia Vs Guinea Lolos ke Olimpiade Paris

Menakar Peluang Timnas Indonesia Vs Guinea Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Berapa Suhu Tertinggi di Asia Selama Gelombang Panas Terjadi?

Berapa Suhu Tertinggi di Asia Selama Gelombang Panas Terjadi?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com