Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Penangkapan Diduga Pelaku Klitih di Badran Yogyakarta, Ini Kata Polisi

Kompas.com - 08/04/2022, 16:30 WIB
Taufieq Renaldi Arfiansyah,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Bukan kali pertama pelaku diamankan ke Polsek Jetis, sebelumnya sudah dua kali dengan kasus perkelahian.

"Pelaku pernah diamankan di Mapolsek Jetis 2 kali dalam kasus perkelahian. Karena masih di bawah umur diproses secara diversi," jelasnya.

Baca juga: Viral, Foto Varian Baru Indomie Rasa Matcha, Ini Kata Indofood

Kronologi kejadian

Timbul menambahkan, pemuda berininsial BR (18) yang ditangkap warga itu merupakan seorang pengamen yang biasa mangkal di kawasan tugu Pal Putih Yogyakarta.

Sekitar pukul 21.00 WIB, pelaku bersama dengan 5 orang rekan pengamennya minum minuman keras (miras) jenis ciu di Jalan Kranggan.

Ketika sedang meminum miras, salah seorang rekan pengamennya bercerita bahwa dia mempunyai masalah dengan salah seorang berinisial CM warga Cokrodiningratan.

Rekannya kemudian mengajak BR untuk mencari CM menggunakan sepeda motor berboncengan dengan membawa sajam melalui rute Tugu-Bunderan Samsat-Simpang 4 pingi-Simpang 3 A Takrib.

"Sesampainya di Simpang 3 A Takrib pelaku turun dari boncengan Rizal (temannya dan berjalan ke selatan Jalan Tentara Rakyat Mataram bermaksud pulang menuju rumahnya di Badran sambil menenteng sabit/arit," ungkap Timbul.

Baca juga: Ini Alasan Polri Mengapa Ujian SIM C Harus Lewati Jalur Zig-zag dan Angka 8

Kemudian saat sampai di depan Universitas Janabadra di kawasan Kampung Badran, tiba-tiba ada warga yang meneriaki, BR kemudian lari sambil membuang sajam yang dibawanya.

Sesampainya di belakang sekolah Akper Karya Husada, BR kemudian tertangkap oleh warga sekitar dan dikeroyok.

"Pelaku tertangkap warga dan dikeroyok oleh warga sekitar karena diduga sebagai pelaku kejahatan jalanan," jelas dia.

Baca juga: Menyelisik Awal Mula Munculnya Klitih di Yogyakarta...

Timbul melanjutkan, BR kemudian dibawa salah satu warga Badran untuk kemudian diserahkan kepada polisi di Polsek Jetis, Kota Yogyakarta.

Akibat pengeroyokan yang dilakukan warga, BR menderita luka memar dan lecet pada pelipis kanan dan kepala bagian belakang.

"Karena pelaku mengalami luka-luka, selanjutnya oleh personel Polsek Jetis, pelaku dibawa ke RS Ludiro Husodo Tegalrejo untuk menjalani perawatan, rawat jalan," ungkap Timbul.

Baca juga: Viral Satu Keluarga Diusir Saat Berteduh di Pos Polisi, Ini Penjelasan Kepolisian

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: #DIYdaruratklitih

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Soroti Kasus Viral Ibu dan Anak Baju Biru di Tangsel, KPAI: Memori Buruk Dapat Melekat pada Korban

Soroti Kasus Viral Ibu dan Anak Baju Biru di Tangsel, KPAI: Memori Buruk Dapat Melekat pada Korban

Tren
Ramai soal Tren Pernikahan Tanpa Rasa Cinta dan Hasrat Seksual di Jepang, Apa Itu?

Ramai soal Tren Pernikahan Tanpa Rasa Cinta dan Hasrat Seksual di Jepang, Apa Itu?

Tren
Perbandingan Ranking FIFA Indonesia Vs Irak, Bakal Duel di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Perbandingan Ranking FIFA Indonesia Vs Irak, Bakal Duel di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Tren
Kronologi Bupati Halmahera Utara Ancam Demonstran Pakai Parang, Berujung Dilaporkan ke Polisi

Kronologi Bupati Halmahera Utara Ancam Demonstran Pakai Parang, Berujung Dilaporkan ke Polisi

Tren
Bukan Mewakili Jumlah Anggota, Ini Makna 12 Bintang Emas yang Ada di Bendera Uni Eropa

Bukan Mewakili Jumlah Anggota, Ini Makna 12 Bintang Emas yang Ada di Bendera Uni Eropa

Tren
Pendaftaran PPDB SD Surabaya 2024 Jalur Zonasi Kelurahan Dibuka, Klik Sd.ppdbsurabaya.net/pendaftaran

Pendaftaran PPDB SD Surabaya 2024 Jalur Zonasi Kelurahan Dibuka, Klik Sd.ppdbsurabaya.net/pendaftaran

Tren
Mengenal Robot Gaban 'Segede Gaban', Sebesar Apa Bentuknya?

Mengenal Robot Gaban "Segede Gaban", Sebesar Apa Bentuknya?

Tren
Motif Ibu di Tangsel Rekam Video Cabuli Anak Sendiri, Mengaku Diancam dan Dijanjikan Rp 15 Juta

Motif Ibu di Tangsel Rekam Video Cabuli Anak Sendiri, Mengaku Diancam dan Dijanjikan Rp 15 Juta

Tren
Perang Balon Berlanjut, Pembelot Korea Utara Ancam Kirim 5.000 USB Berisi Drama Korea Selatan

Perang Balon Berlanjut, Pembelot Korea Utara Ancam Kirim 5.000 USB Berisi Drama Korea Selatan

Tren
Terdampak Balon Isi Sampah dari Korut, Warga Korsel Bingung Minta Ganti Rugi ke Siapa

Terdampak Balon Isi Sampah dari Korut, Warga Korsel Bingung Minta Ganti Rugi ke Siapa

Tren
Video Viral Bocah Jatuh dari JPO Tol Jatiasih karena Pagar Berlubang, Jasa Marga Buka Suara

Video Viral Bocah Jatuh dari JPO Tol Jatiasih karena Pagar Berlubang, Jasa Marga Buka Suara

Tren
Iuran Tapera Dinilai Belum Bisa Dijalankan, Ini Alasannya

Iuran Tapera Dinilai Belum Bisa Dijalankan, Ini Alasannya

Tren
Maladewa Larang Warga Israel Masuk Negaranya, Solidaritas untuk Palestina

Maladewa Larang Warga Israel Masuk Negaranya, Solidaritas untuk Palestina

Tren
Syarat dan Cara Daftar PPDB Jabar 2024, Akses di Sapawarga atau Klik ppdb.jabarprov.go.id

Syarat dan Cara Daftar PPDB Jabar 2024, Akses di Sapawarga atau Klik ppdb.jabarprov.go.id

Tren
Profil Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe, Kepala dan Wakil Kepala IKN yang Mengundurkan Diri

Profil Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe, Kepala dan Wakil Kepala IKN yang Mengundurkan Diri

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com