Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Berpuasa untuk Penderita Diabetes, Apa Saja?

Kompas.com - 06/04/2022, 19:30 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Puasa bulan Ramadhan adalah puasa wajib yang harus dijalankan Muslim di dunia.

Namun bagi penderita diabetes, mungkin memiliki sejumlah kekhawatiran ketika akan menjalankan puasa Ramadhan.

Dikutip dari laman Health X Change, sebelum memutuskan akan berpuasa atau tidak, sebaiknya diingat kembali bahwa jika memang kondisi tubuh sedang tidak memungkinkan maka dapat membatalkan puasa.

Baca juga: 18 Makanan Penurun Gula Darah untuk Mengatasi Diabetes

Berikut ini sejumlah tips menjalankan puasa Ramadhan bagi penderita diabetes.

1. Mintalah pertimbangan dokter

Ketika penderita diabetes akan berpuasa, sebaiknya meminta pertimbangan dari dokter yang merawat.

Hal ini untuk mengetahui bagaimana cara berpuasa agar tetap aman.

Selain itu untuk mengetahui apakah obat rutin untuk diabetes yang biasanya diminum akan mengalami perubahan pola minum.

2. Jangan lupa sahur

Anda mungkin perlu melakukan uji coba puasa sebelum memasuki Bulan Ramadhan.

Uji coba bisa dilakukan dengan menjalankan puasa sunah untuk mengetahui bagaimana perkiraan kondisi Anda ketika puasa Ramadhan nanti.

Selain itu, ada baiknya Anda tak melewatkan makan sahur ketika akan berpuasa Ramadhan.

Lakukan makan sahur dengan seimbang dan gunakan insulin dalam jumlah yang tepat.

3. Pilih makanan dengan indeks glikemik rendah

Pada penderita diabetes perlu memilih makanan dengan indeks glikemik rendah.

Hal ini dilakukan untuk mencegah gula darah berfluktuasi terlalu banyak.

Sebagai contoh pilihlah nasi basmati yang memiliki GI lebih rendah dari nasi putih biasa.

Baca juga: Tetap Aman Saat Puasa bagi Penderita Diabetes, Ini Tipsnya

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kategori Warung Makan yang Boleh Pakai Elpiji 3 Kg Subsidi, Apa Saja?

Kategori Warung Makan yang Boleh Pakai Elpiji 3 Kg Subsidi, Apa Saja?

Tren
Wabah Infeksi Salmonella Merebak di AS, FDA Tarik Produk Mentimun

Wabah Infeksi Salmonella Merebak di AS, FDA Tarik Produk Mentimun

Tren
Usai Kirim Balon Sampah, Korut Buka Lahan 40 Km dari Perbatasan Korsel

Usai Kirim Balon Sampah, Korut Buka Lahan 40 Km dari Perbatasan Korsel

Tren
Kenapa Pintu Pesawat Berada di Sisi Kiri? Ini Sejarah dan Alasannya

Kenapa Pintu Pesawat Berada di Sisi Kiri? Ini Sejarah dan Alasannya

Tren
Teringat Kasus Jessica Wongso, Otto Hasibuan Beri Bantuan Hukum Terpidana Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Teringat Kasus Jessica Wongso, Otto Hasibuan Beri Bantuan Hukum Terpidana Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Tren
Jadwal Puasa Zulhijah, Tarwiyah, dan Arafah Jelang Idul Adha 2024

Jadwal Puasa Zulhijah, Tarwiyah, dan Arafah Jelang Idul Adha 2024

Tren
Profil Ilham Habibie, Direkomendasikan Maju Pilkada Jabar oleh Nasdem

Profil Ilham Habibie, Direkomendasikan Maju Pilkada Jabar oleh Nasdem

Tren
Curhat Jokowi, Mengaku Bingung Saat Cari Tempat Makan di IKN

Curhat Jokowi, Mengaku Bingung Saat Cari Tempat Makan di IKN

Tren
Benarkah Jokowi Melarang Kaesang Maju Pilkada Jakarta 2024?

Benarkah Jokowi Melarang Kaesang Maju Pilkada Jakarta 2024?

Tren
Deretan Jenderal Polisi yang Duduki Jabatan Sipil 2024, Terbaru Irjen Risyapudin Nursin

Deretan Jenderal Polisi yang Duduki Jabatan Sipil 2024, Terbaru Irjen Risyapudin Nursin

Tren
Starlink Elon Musk Masuk Pedalaman Brasil, Dikeluhkan Tetua Suku Bikin Anak Muda Malas

Starlink Elon Musk Masuk Pedalaman Brasil, Dikeluhkan Tetua Suku Bikin Anak Muda Malas

Tren
Bukan karena Cobek dan Ulekan Batu, Ini Penyebab Munculnya Batu Ginjal

Bukan karena Cobek dan Ulekan Batu, Ini Penyebab Munculnya Batu Ginjal

Tren
Kisah Bayi 2 Hari Alami Radang Otak Usai Dicium Pembawa Herpes

Kisah Bayi 2 Hari Alami Radang Otak Usai Dicium Pembawa Herpes

Tren
Cerita Rokiah, Jemaah Haji Difabel Indonesia yang Berangkat Seorang Diri, Kini Bertemu Sahabat Baru

Cerita Rokiah, Jemaah Haji Difabel Indonesia yang Berangkat Seorang Diri, Kini Bertemu Sahabat Baru

Tren
Turis Digigit Monyet Saat Berkunjung ke Monkey Forest Ubud, Mengaku Suntik Antirabies Rp 97 Juta

Turis Digigit Monyet Saat Berkunjung ke Monkey Forest Ubud, Mengaku Suntik Antirabies Rp 97 Juta

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com