Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Tukar Uang Baru untuk Lebaran Lewat Aplikasi Pintar BI

Kompas.com - 05/04/2022, 19:00 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Idul Fitri atau Lebaran 2022 tinggal sebulan lagi, tetapi tidak ada salahnya jika ingin mempersiapkannya sejak hari ini.

Salah satunya mempersiapkan stok uang baru untuk dibagi-bagikan kepada keluarga atau kerabat.

Tidak perlu menukar di jasa penukaran uang yang biasanya muncul mendekati hari Lebaran atau datang dan antre di bank.

Anda bisa menukar uang baru lewat layanan kas keliling BI atau aplikasi Pintar di https://pintar.bi.go.id.

Baca juga: Layanan Penukaran Uang Lebaran Kembali Dibuka, Bisa Online atau Datang Langsung

Kas keliling

Berdasarkan informasi di laman resmi Pintar Bank Indonesia, kas keliling adalah layanan penukaran uang Rupiah kepada masyarakat yang dilakukan di luar area kantor BI.

Hal ini bertujuan supaya masyarakat semakin mudah memperoleh uang layak edar dalam jumlah yang cukup dan pecahan sesuai.

Jadwal dan lokasi kas keliling selengkapnya dapat dicek di tautan berikut ini.

Bagaimana caranya memesannya?

Baca juga: Lokasi Penukaran Uang Baru untuk Lebaran di Wilayah Jabodetabek

Cara tukar uang baru via aplikasi Pintar BI

Berikut ini adalah cara menukar uang baru melalui aplikasi Pintar Bank Indonesia:

  1. Masuk ke laman Pintar di https://pintar.bi.go.id
  2. ilih menu Penukaran Uang Rupiah melalui Kas Keliling
  3. Pilih provinsi yang akan menjadi lokasi penukaran yang diinginkan
  4. Akan ditampilkan daftar lokasi dan tanggal kas keliling yang tersedia yang dapat dipilih
  5. Isikan data pemesanan yang meliputi:
    • NIK KTP
    • Nama
    • No telepon
    • Email
  6. Mengisi jumlah lembar/keping uang Rupiah yang akan ditukarkan.
    • BI menyediakan uang pecahan Rp 1.000, Rp 2.000, Rp 5.000, Rp 10.000, dan Rp 20.000.
    • Masyarakat bisa menukar Rupiah dengan ketentuan 100 lembar untuk tiap pecahan uang.
    • Misalnya Rp 100.000 untuk mendapatkan 100 lembar pecahan Rp 1.000, Rp 200.000 untuk mendapatkan 100 pembar pecahan Rp 2.000, dan seterusnya.
    • Jika Anda ingin menukar masing-masing 100 lembar pecahan Rp 1.000, Rp 2.000, Rp 5.000, Rp 10.000, dan Rp 20.000, maka total Rupiah yang harus Anda siapkan senilai Rp 3.800.000.
  7. Centang tanda konfirmasi
  8. Lakukan pemesanan untuk memperoleh bukti pemesanan layanan penukaran uang Rupiah melalui kas keliling

Pemesanan ini dapat dilakukan H-7 sebelum jadwal kas keliling dibuka.

Di setiap pelaksanaan kas keliling, ada kuota yang telah ditentukan. Jadi, jika kuota di satu kas keliling dinyatakan telah habis, Anda bisa mengakses kas keliling di lokasi dan waktu yang lain.

Terakhir, satu NIK dapat melakukan penukaran lebih dari satu kali, dengan catatan penukaran pertama telah diselesaikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pakai Jasa Pendorong Ilegal, 5 Anggota Jemaah Haji Indonesia Berurusan dengan Polisi Arab Saudi

Pakai Jasa Pendorong Ilegal, 5 Anggota Jemaah Haji Indonesia Berurusan dengan Polisi Arab Saudi

Tren
Cerita Warga yang Alami 'Blackout' di Sumatera: Tak Bisa Masak Nasi, Borong Genset agar Es Krim Tak Mencair

Cerita Warga yang Alami "Blackout" di Sumatera: Tak Bisa Masak Nasi, Borong Genset agar Es Krim Tak Mencair

Tren
Terobosan Baru, Alat Kontrasepsi Gel KB untuk Pria, Seberapa Efektif?

Terobosan Baru, Alat Kontrasepsi Gel KB untuk Pria, Seberapa Efektif?

Tren
China Angkut Bebatuan dari Sisi Terjauh Bulan, Apa Tujuannya?

China Angkut Bebatuan dari Sisi Terjauh Bulan, Apa Tujuannya?

Tren
Pelanggan PLN yang Terdampak Pemadaman Listrik Total Berhak Dapat Kompensasi, Berapa Besarannya?

Pelanggan PLN yang Terdampak Pemadaman Listrik Total Berhak Dapat Kompensasi, Berapa Besarannya?

Tren
Perbedaan Seragam Astronot Putih dan Oranye, Berikut Masing-masing Fungsinya

Perbedaan Seragam Astronot Putih dan Oranye, Berikut Masing-masing Fungsinya

Tren
5 Negara dengan Cuti Melahirkan Paling Lama, Ada yang sampai 14 Bulan

5 Negara dengan Cuti Melahirkan Paling Lama, Ada yang sampai 14 Bulan

Tren
WHO: Warga Gaza Mulai Makan Pakan Ternak dan Minum Air Limbah

WHO: Warga Gaza Mulai Makan Pakan Ternak dan Minum Air Limbah

Tren
Ini Syarat Pekerja Dapat Cuti Melahirkan 6 Bulan Sesuai dengan UU KIA

Ini Syarat Pekerja Dapat Cuti Melahirkan 6 Bulan Sesuai dengan UU KIA

Tren
Aturan UU KIA: Cuti Melahirkan Sampai 6 Bulan Berlaku Kapan, untuk Siapa, dan Gajinya

Aturan UU KIA: Cuti Melahirkan Sampai 6 Bulan Berlaku Kapan, untuk Siapa, dan Gajinya

Tren
Studi 25 Tahun Ungkap Pola Makan Mencegah Kematian Dini pada Wanita

Studi 25 Tahun Ungkap Pola Makan Mencegah Kematian Dini pada Wanita

Tren
Pengamat Khawatirkan Cuti Melahirkan 6 Bulan Bisa Picu Diskriminasi Wanita di Ruang Kerja

Pengamat Khawatirkan Cuti Melahirkan 6 Bulan Bisa Picu Diskriminasi Wanita di Ruang Kerja

Tren
Mengenal Vitamin P atau Flavonoid dan Manfaatnya bagi Kesehatan, Apa Saja?

Mengenal Vitamin P atau Flavonoid dan Manfaatnya bagi Kesehatan, Apa Saja?

Tren
Cerita Mahasiswa Indonesia Penerjemah Khotbah Jumat di Masjid Nabawi

Cerita Mahasiswa Indonesia Penerjemah Khotbah Jumat di Masjid Nabawi

Tren
Kenapa Kita Sering Merasa Diawasi? Ini 4 Alasan Psikologisnya

Kenapa Kita Sering Merasa Diawasi? Ini 4 Alasan Psikologisnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com