Dwi menyarankan agar membatasi konsumsi gula tak lebih dari 50 gram sehari atau setara dengan 4 sendok makan.
Pasalnya, hal itu bisa memengaruhi sel imun untuk memerangi penyakit.
Berikutnya, juga sebaiknya hindari konsumsi makanan dengan kandungan lemak trans tinggi.
"Kurangi makanan atau minuman yang mengandung karbohidrat sederhana, seperti makanan atau minuman yang terlalu manis," kata Dwi.
Baca juga: Apakah Makan Sahur Setelah Imsak Membatalkan Puasa?
Ketika berbuka, disarankan untuk tidak mengonsumsi terlalu banyak makanan.
Porsi makan saat berbuka puasa sebaiknya sekitar 10-25 persen dari kebutuhan dalam sehari.
"Diikuti makan malam setelah shalat Maghrib sekitar 25-35 persen, snack malam 10-25 persen, sedangkan saat sahur sebesar 20-35 persen kebutuhan sehari," tuturnya.
Baca juga: Marhaban Ya Ramadhan, Ini 15 Ucapan Selamat Menunaikan Ibadah Puasa Ramadhan 2022
Selama berpuasa, juga disarankan tetap melakukan aktivitas fisik dengan berolahraga agar tubuh tetap sehat dan bugar sepanjang hari.
Olahraga dapat dilakukan dengan aktivitas rumah tangga dan senam aerobik ringan hingga sedang, misalnya berjalan kaki selama sepuluh menit setiap hari.
"Tidak kalah penting juga memperhatikan istirahat yang cukup yaitu setidaknya 8 jam sehari. Pola tidur selama berpuasa berubah drastis sehingga perlu menjadwalkan waktu tidur secara teratur," kata Dwi.
"Hindari tidur terlalu malam agar tetap segar pada saat bangun di waktu sahur," jelasnya.
Baca juga: 5 Menu Buka Puasa dan Sahur Ramadhan, Bergizi dan Tahan Lama
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.