Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Bolehkan Mudik, Berikut Persiapan KAI, DAMRI, dan Pelni Sambut Mudik Lebaran 2022

Kompas.com - 31/03/2022, 16:30 WIB
Nur Rohmi Aida,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Sejumlah perusahaan transportasi saat ini tengah melakukan persiapan untuk menyambut mudik Lebaran 2022.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo telah mengizinkan masyarakat untuk mudik Lebaran asalkan sudah disuntik vaksin booster.

"Bagi masyarakat yang ingin melakukan mudik Lebaran juga dipersilakan, juga diperbolehkan, dengan syarat sudah mendapatkan dua kali vaksin dan satu kali booster, serta tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat," kata Presiden Joko Widodo dalam konferensi pers daring, Rabu (23/3/2022).

Adapun Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, masyarakat yang belum booster juga boleh mudik asalkan sudah divaksin dosis pertama dan harus menunjukkan hasil negatif Covid-19 tes PCR sebagai syarat perjalanan.

Sedangkan mereka yang sudah divaksin dua dosis, boleh mudik asalkan harus menunjukkan hasil tes antigen untuk syarat perjalanan.

Berikut ini sejumlah persiapan yang dilakukan oleh sejumlah moda transportasi:

Baca juga: Pada Usia Kehamilan Berapa Minggu Bumil Boleh Menerima Vaksin Booster?

1. KAI

PT KAI (Persero) saat ini tengah menyiapkan 4,7 juta tempat duduk untuk antisipasi lonjakan penumpang saat periode mudik Lebaran 2022.

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PT KAI (Persero) Salusra Wijaya menyebut akan ada rata-rata 216.608 tempat duduk per hari untuk para pemudik.

"Kami menyediakan jumlah perjalanan kereta api reguler ada 366 dengan tambahan untuk Lebaran sebanyak 45 perjalanan. Jadi total ada 411 jumlah perjalanan kereta api. Rata-rata ada 216.608 tempat duduk per hari," ujar Salusra seperti dikutip dari Kompas.com, 29 Maret 2022.

Selain itu, PT KAI juga akan menyediakan angkutan Lebaran selama 22 hari, yakni sejak 22 April 2022 hingga 13 Mei 2022.

Nantinya akan ada 459 lokomotif yang beroperasi untuk pokso langsir maupun cadangan.

Serta akan ditambah dengan 1.605 gerbong kereta api siap operasi dengan cadangan 154 gerbong.

PT KAI saat ini juga menyiapkan antigen di 83 stasiun yang ditujukan untuk masyarakat yang belum divaksin ataupun yang baru mendapat vaksin dosis pertama.

Baca juga: KAI Operasikan Kembali Jalur Garut-Cibatu Setelah Hampir 40 Tahun Mati

2. DAMRI

DAMRI juga akan menyiapkan 460 bus guna antisipasi arus mudik Lebaran 2022.

"Total bus yang akan kami alokasikan untuk mudik di luar yang biasa beroperasi atau yang sudah ada, sebanyak 460 bus pada tahun ini," kata Direktur Utama Perum Damri Setia N. Milatia Moemin dikutip dari Kompas.com, 29 Maret 2022.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

[POPULER TREN] Izin Tambang untuk Ormas Keagamaan | Tapera Ditunda

[POPULER TREN] Izin Tambang untuk Ormas Keagamaan | Tapera Ditunda

Tren
Jelang Puncak Haji, Bus Shalawat Sementara Setop Layani Jemaah

Jelang Puncak Haji, Bus Shalawat Sementara Setop Layani Jemaah

Tren
Bikin Ilmuwan Bingung, Ini 13 Misteri Alam Semesta yang Belum Terpecahkan

Bikin Ilmuwan Bingung, Ini 13 Misteri Alam Semesta yang Belum Terpecahkan

Tren
Mungkinkah 'Psywar' Penonton Pengaruhi Hasil Akhir Pertandingan Sepak Bola?

Mungkinkah "Psywar" Penonton Pengaruhi Hasil Akhir Pertandingan Sepak Bola?

Tren
Asal-usul Nama Borneo, Sebutan Lain dari Pulau Kalimantan

Asal-usul Nama Borneo, Sebutan Lain dari Pulau Kalimantan

Tren
Jokowi Beri Izin Tambang, NU Gercep Bikin PT tapi Muhammadiyah Emoh Tergesa-gesa

Jokowi Beri Izin Tambang, NU Gercep Bikin PT tapi Muhammadiyah Emoh Tergesa-gesa

Tren
Kronologi Bos Rental Mobil Asal Jakarta Dikeroyok Warga hingga Tewas di Pati

Kronologi Bos Rental Mobil Asal Jakarta Dikeroyok Warga hingga Tewas di Pati

Tren
Nilai Tes Ulang Rekrutmen BUMN Lebih Rendah dari yang Pertama, Masih Berpeluang Lolos?

Nilai Tes Ulang Rekrutmen BUMN Lebih Rendah dari yang Pertama, Masih Berpeluang Lolos?

Tren
Pemerintah Tetapkan Idul Adha 1445 H Jatuh pada Senin 17 Juni 2024

Pemerintah Tetapkan Idul Adha 1445 H Jatuh pada Senin 17 Juni 2024

Tren
Teka-teki Penguntitan Jampidsus yang Belum Terjawab dan Kemunculan Drone di Atas Gedung Kejagung

Teka-teki Penguntitan Jampidsus yang Belum Terjawab dan Kemunculan Drone di Atas Gedung Kejagung

Tren
Viral Video Sekuriti Plaza Indonesia Disebut Pukuli Anjing Penjaga, Ini Kata Pengelola dan Polisi

Viral Video Sekuriti Plaza Indonesia Disebut Pukuli Anjing Penjaga, Ini Kata Pengelola dan Polisi

Tren
Tiket KA Blambangan Ekspres Keberangkatan mulai 18 Juni 2024 Belum Bisa Dipesan, Ini Alasannya

Tiket KA Blambangan Ekspres Keberangkatan mulai 18 Juni 2024 Belum Bisa Dipesan, Ini Alasannya

Tren
Panglima Sebut TNI Bukan Lagi Dwifungsi tapi Multifungsi ABRI, Apa Itu?

Panglima Sebut TNI Bukan Lagi Dwifungsi tapi Multifungsi ABRI, Apa Itu?

Tren
Beredar Uang Rupiah dengan Cap Satria Piningit, Bolehkah untuk Bertransaksi?

Beredar Uang Rupiah dengan Cap Satria Piningit, Bolehkah untuk Bertransaksi?

Tren
Laporan BPK: BUMN Indofarma Terjerat Pinjol, Ada Indikasi 'Fraud'

Laporan BPK: BUMN Indofarma Terjerat Pinjol, Ada Indikasi "Fraud"

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com