KOMPAS.com – Sejumlah perusahaan transportasi saat ini tengah melakukan persiapan untuk menyambut mudik Lebaran 2022.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo telah mengizinkan masyarakat untuk mudik Lebaran asalkan sudah disuntik vaksin booster.
"Bagi masyarakat yang ingin melakukan mudik Lebaran juga dipersilakan, juga diperbolehkan, dengan syarat sudah mendapatkan dua kali vaksin dan satu kali booster, serta tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat," kata Presiden Joko Widodo dalam konferensi pers daring, Rabu (23/3/2022).
Adapun Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, masyarakat yang belum booster juga boleh mudik asalkan sudah divaksin dosis pertama dan harus menunjukkan hasil negatif Covid-19 tes PCR sebagai syarat perjalanan.
Sedangkan mereka yang sudah divaksin dua dosis, boleh mudik asalkan harus menunjukkan hasil tes antigen untuk syarat perjalanan.
Berikut ini sejumlah persiapan yang dilakukan oleh sejumlah moda transportasi:
Baca juga: Pada Usia Kehamilan Berapa Minggu Bumil Boleh Menerima Vaksin Booster?
PT KAI (Persero) saat ini tengah menyiapkan 4,7 juta tempat duduk untuk antisipasi lonjakan penumpang saat periode mudik Lebaran 2022.
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PT KAI (Persero) Salusra Wijaya menyebut akan ada rata-rata 216.608 tempat duduk per hari untuk para pemudik.
"Kami menyediakan jumlah perjalanan kereta api reguler ada 366 dengan tambahan untuk Lebaran sebanyak 45 perjalanan. Jadi total ada 411 jumlah perjalanan kereta api. Rata-rata ada 216.608 tempat duduk per hari," ujar Salusra seperti dikutip dari Kompas.com, 29 Maret 2022.
Selain itu, PT KAI juga akan menyediakan angkutan Lebaran selama 22 hari, yakni sejak 22 April 2022 hingga 13 Mei 2022.
Nantinya akan ada 459 lokomotif yang beroperasi untuk pokso langsir maupun cadangan.
Serta akan ditambah dengan 1.605 gerbong kereta api siap operasi dengan cadangan 154 gerbong.
PT KAI saat ini juga menyiapkan antigen di 83 stasiun yang ditujukan untuk masyarakat yang belum divaksin ataupun yang baru mendapat vaksin dosis pertama.
Baca juga: KAI Operasikan Kembali Jalur Garut-Cibatu Setelah Hampir 40 Tahun Mati
DAMRI juga akan menyiapkan 460 bus guna antisipasi arus mudik Lebaran 2022.
"Total bus yang akan kami alokasikan untuk mudik di luar yang biasa beroperasi atau yang sudah ada, sebanyak 460 bus pada tahun ini," kata Direktur Utama Perum Damri Setia N. Milatia Moemin dikutip dari Kompas.com, 29 Maret 2022.