Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menghitung Kebutuhan Cat Dinding di Rumah

Kompas.com - 31/03/2022, 12:05 WIB
Retia Kartika Dewi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Hal ini biasanya ada pada spesifikasi produk yang tertera pada kemasan.

"Termasuk untuk penambahan tambahan campuran lain pada cat water base atau oil base, juga akan mengikuti spesifikasi produknya, karena berbagai macam jenis, campuran, dan kebutuhan kinerja dari catnya," ujar Ashar.

Ia mengimbau kepada masyarakat untuk memperhatikan dengan seksama bahwa ada produk tertentu yang tidak merekomendasikan tambahan lain, jadi dari kaleng langsung diaplikasikan sebagai cat dinding.

Di samping itu, arsitek dari SAIA Architecture Ariko Andikabina mencontohkan bahwa 1 kilogram cat bisa digunakan untuk mengecat dinding seluas 6 meter persegi.

Baca juga: 6 Warna Cat Tembok yang Tidak Menyerap Panas

Cek dinding rumah

Ariko mengatakan, sebelum melakukan pengecatan juga penting untuk mengetahui mengenai spesifikasi dinding.

"Cek apakah dinding yang akan dicat terpapar cuaca secara langsung atau tidak? Oleh karenanya cat dinding ada dua jenis, yang tahan cuaca untuk cat luar dan cat interior," ujar Ariko, terpisah, Rabu (30/3/2022).

Kemudian, pemilik rumah wajib mengetahui apakah permukaan yang akan dicat merupakan dinding baru atau lama.

Baca juga: Saat Presiden Jokowi Minta Masyarakat Bekerja hingga Belajar dari Rumah...

Sebab, dalam aplikasi pengecatan sebaiknya digunakan dahulu lapisan dasarnya (based coat/sealer) agar daya tahan dan kualitas cat tetap baik.

"Biasanya sealer untuk dinding baru dan dinding sudah dicat itu berbeda," lanjut dia.

Selanjutnya, perhatikan juga apakah dinding merupakan bata tua atau tidak. Hal ini dilakukan agar cat yang digunakan masih bisa bernapas.

Baca juga: 10 Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah, Apa Saja?

Terakhir, disarankan untuk menggunakan waterbased agar kandungan VOC-nya rendah, sehingga tidak membahayakan kesehatan.

Ariko menjelaskan, VOC adalah senyawa yang terkandung di dalam cat dan mudah menguap.

"Ketika VOC menguap dan terhirup, maka bisa berbahaya bagi kesehatan," imbuhnya.

Baca juga: Ribuan Rumah di Banyumas Terendam Banjir, Apa Penyebabnya?

Butuh pengecatan berapa lapis?

Mengenai lapisan cat dinding, Ashar mengungkapkan, pelapisan pengecatan ini bergantung pada spesifikasi produk cat yang digunakan.

Menurut dia, setelah permukaan diaci (pada tembok baru) akan ada lapisan filler atau base yang diberikan terlebih dulu.

Kemudian, dibutuhkan sekitar 3 kali pelapisan untuk mendapatkan hasil terbaik.

"Ini secara umum, namun ada kasus khusus untuk cat tertentu lapisan bisa lebih banyak atau lebih sedikit, atau bahkan ada treatment khusus seperti pada pengecatan dengan permukaan teksture tertentu," katanya lagi.

Baca juga: Demi Masa Depan, Lebih Baik Menabung atau Investasi?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

6 Kandidat Pilpres Iran, Mantan Presiden Mahmoud Ahmadinejad Dicoret

6 Kandidat Pilpres Iran, Mantan Presiden Mahmoud Ahmadinejad Dicoret

Tren
Ketika Makam Mbah Moen di Mekkah Tak Pernah Sepi Peziarah...

Ketika Makam Mbah Moen di Mekkah Tak Pernah Sepi Peziarah...

Tren
Jerat Judi Online dan Narkoba di Lingkungan Kepolisian, Kompolnas: Ironis…

Jerat Judi Online dan Narkoba di Lingkungan Kepolisian, Kompolnas: Ironis…

Tren
Bulan Disebut Mulai Menjauh dari Bumi, Kecepatannya Setara dengan Pertumbuhan Kuku Manusia

Bulan Disebut Mulai Menjauh dari Bumi, Kecepatannya Setara dengan Pertumbuhan Kuku Manusia

Tren
Deretan Korban Tewas karena Judi Online, Terbaru Polwan Bakar Suami di Mojokerto

Deretan Korban Tewas karena Judi Online, Terbaru Polwan Bakar Suami di Mojokerto

Tren
Ramai soal Uang Rp 10.000 Dicoret-coret, Pelaku Terancam Denda Rp 1 M

Ramai soal Uang Rp 10.000 Dicoret-coret, Pelaku Terancam Denda Rp 1 M

Tren
Judi Online Makan Korban Aparat TNI dan Polri, Bukti Bom Waktu Berantas Setengah Hati?

Judi Online Makan Korban Aparat TNI dan Polri, Bukti Bom Waktu Berantas Setengah Hati?

Tren
Mengenal 'Bamboo School' Thailand, Sekolah yang Dikelola Sendiri oleh Siswanya

Mengenal "Bamboo School" Thailand, Sekolah yang Dikelola Sendiri oleh Siswanya

Tren
Rangkuman “Minggu Kriminal” di Pati, Ada Pengeroyokan, Pembunuhan, Perampokan

Rangkuman “Minggu Kriminal” di Pati, Ada Pengeroyokan, Pembunuhan, Perampokan

Tren
Mengapa Bendera Putih Jadi Simbol Tanda Menyerah? Ini Alasannya

Mengapa Bendera Putih Jadi Simbol Tanda Menyerah? Ini Alasannya

Tren
Jakarta Fair 2024: Harga Tiket, Cara Beli, dan Daftar Musisi

Jakarta Fair 2024: Harga Tiket, Cara Beli, dan Daftar Musisi

Tren
Sosok di Balik Akun FB Icha Shakila yang Minta Ibu Lecehkan Anak Belum Terungkap, Siapa Dalangnya?

Sosok di Balik Akun FB Icha Shakila yang Minta Ibu Lecehkan Anak Belum Terungkap, Siapa Dalangnya?

Tren
UPDATE Ranking BWF Indonesia Usai Indonesia Open 2024

UPDATE Ranking BWF Indonesia Usai Indonesia Open 2024

Tren
Mantan Juru Kampanye Prabowo-Gibran, Simon Aloysius Jadi Komisaris Utama Pertamina

Mantan Juru Kampanye Prabowo-Gibran, Simon Aloysius Jadi Komisaris Utama Pertamina

Tren
Cara Memilih Sekolah SMP-SMA Jalur Zonasi PPDB Jakarta 2024

Cara Memilih Sekolah SMP-SMA Jalur Zonasi PPDB Jakarta 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com