Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Spesifikasi Pesawat CN235 Produksi PT Dirgantara Indonesia

Kompas.com - 30/03/2022, 09:30 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - TNI Angkatan Udara (AU) memiliki pesawat CN235-200 buatan PT Dirgantara Indonesia (DI).

Dilansir dari tniau.mil.id, CN235-220 adalah pesawat intai berteknologi canggih yang berkemampuan terbang rendah.

Adanya pesawat CN235-220 di TNI AU digunakan untuk pelaksanaan patroli maritim wilayah udara Indonesia.

Selain itu, digunakan untuk pengawasan dan pengamanan Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) dan jalur lintas laut damai di wilayah Indonesia.

Baca juga: Spesifikasi Helikopter Panther AS 565 TNI AL: Anti Kapal Selam dan Dibekali Rudal Jarak Jauh

Lantas, seperti apa spesifikasi pesawat CN235-220?

Spesifikasi CN235-220

Dilansir dari indonesian-aerospace.com, CN235-220 merupakan pesawat yang didesain untuk melakukan berbagai misi khusus.

Di antaranya search and rescue (SAR), kontrol Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE), pencegahan dan pengontrolan pencemaran laut, pengawasan dan keamanan laut, anti-surface warfare (ASuW), dan anti-submarine warfare (ASW).

CN235-220 dengan kemampuan penuh dapat bertahan lebih dari 11 jam, sementara time on station di radius 200 NM lebih dari 9 jam.

PT DI juga memproduksi CN235-220 military transport atau pesawat jenis angkut militer.

Pesawat tersebut telah mengalami berbagai peningkatan berkesinambungan dalam desain dan aplikasi teknologi.

Selain itu, metode pembuatan manufaktur untuk memenuhi standar dengan kualitas tertinggi untuk memenuhi kebutuhan operasional dengan berbagai lingkungan yang menantang.

Baca juga: Spesifikasi KRI Bubara-868 dan KRI Gulamah-869, Kapal Perang Karya Anak Bangsa

PT Dirgantara Indonesia (DI) mengirimkan satu unit pesawat CN235-220 pesanan Nepalese Army (angkatan darat Nepal), Rabu (30/10/2019).KOMPAS.COM/PUTRA PRIMA PERDANA PT Dirgantara Indonesia (DI) mengirimkan satu unit pesawat CN235-220 pesanan Nepalese Army (angkatan darat Nepal), Rabu (30/10/2019).

Keluarga CN235

Perlu diketahui, pada 17 Oktober 1979, Industri Pesawat Terbang Nasional (IPTN) dan CASA, yang sekarang Airbus Defense and Space, mendirikan perusahaan baru, Aircraft Technology (Airtech) untuk mendesain CN235.

Pesawat CN235 memiliki kemampuan Short Take-Off and Landing (STOL), ramp door untuk memudahkan keluar/masuk barang, dan karakteristik biaya perawatan rendah.

Prototipe pertama pesawat ini bernama "Elena" yang diproduksi oleh CASA dan melakukan penerbangan perdananya pada 11 November 1983.

Prototipe kedua "Tetuko" diproduksi oleh IPTN (sekarang PT DI) terbang untuk pertama kalinya pada Desember 1983. Produksi serial dimulai pada 1986 untuk 10 dan 100 versi.

Baca juga: Ini Spesifikasi Pesawat CN235-220 Produksi PT DI yang Dipesan Nepal

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Cara Bikin Ucapan Idul Adha 2024 Pakai Aplikasi, Link Web, dan Fotonya

Cara Bikin Ucapan Idul Adha 2024 Pakai Aplikasi, Link Web, dan Fotonya

Tren
Resep Rendang Sapi Khas Minang, Sajian Istimewa Idul Adha 2024

Resep Rendang Sapi Khas Minang, Sajian Istimewa Idul Adha 2024

Tren
Polisi Jerman ke Suporter Inggris di Euro 2024: Isap Ganja Aja daripada Mabuk Bikin Rusuh!

Polisi Jerman ke Suporter Inggris di Euro 2024: Isap Ganja Aja daripada Mabuk Bikin Rusuh!

Tren
Densus 88 Tangkap Penjual Bubur Terduga Teroris di Karawang

Densus 88 Tangkap Penjual Bubur Terduga Teroris di Karawang

Tren
Tradisi Menelan Ikan Hidup di India Diklaim Bisa Sembuhkan Asma

Tradisi Menelan Ikan Hidup di India Diklaim Bisa Sembuhkan Asma

Tren
Warga AS Tangkap 'Channa Argus' Ikan Berkepala Ular, Hewan Apa Itu?

Warga AS Tangkap "Channa Argus" Ikan Berkepala Ular, Hewan Apa Itu?

Tren
Kumpulan Ucapan Selamat Idul Adha dalam Bahasa Arab dan Inggris Beserta Artinya

Kumpulan Ucapan Selamat Idul Adha dalam Bahasa Arab dan Inggris Beserta Artinya

Tren
Update Kasus Bos Rental Tewas di Pati: Polisi Tetapkan 6 Tersangka Baru, Apa Perannya?

Update Kasus Bos Rental Tewas di Pati: Polisi Tetapkan 6 Tersangka Baru, Apa Perannya?

Tren
Tangan dan Kaki Sering Kesemutan Pertanda Apa? Ini Penyebab yang Harus Diwaspadai

Tangan dan Kaki Sering Kesemutan Pertanda Apa? Ini Penyebab yang Harus Diwaspadai

Tren
Terlalu Banyak Minum Teh dan Kopi, Ini Efek Overdosis Kafein

Terlalu Banyak Minum Teh dan Kopi, Ini Efek Overdosis Kafein

Tren
Kapan Waktu Sarapan Terbaik untuk Kesehatan Tubuh?

Kapan Waktu Sarapan Terbaik untuk Kesehatan Tubuh?

Tren
Manfaat Jalan Kaki 20 Menit Setiap Hari, Apa Saja?

Manfaat Jalan Kaki 20 Menit Setiap Hari, Apa Saja?

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 16-17 Juni

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 16-17 Juni

Tren
[POPULER TREN] PTN yang Masih Buka Seleksi Mandiri | Kriteria Pasien “Gawat Darurat” yang Ditanggung BPJS Kesehatan

[POPULER TREN] PTN yang Masih Buka Seleksi Mandiri | Kriteria Pasien “Gawat Darurat” yang Ditanggung BPJS Kesehatan

Tren
Mengapa Las Vegas Dijuluki sebagai 'Sin City' atau Kota Dosa?

Mengapa Las Vegas Dijuluki sebagai "Sin City" atau Kota Dosa?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com