Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Corona 27 Maret 2022: Covid-19 Indonesia Terendah dalam 2 Bulan

Kompas.com - 27/03/2022, 07:49 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Indonesia melaporkan 4.189 kasus infeksi Covid-19 pada Sabtu (26/3/2022). Jumlah tersebut merupakan yang terendah dalam dua bulan atau sejak akhir Januari 2022. 

Pada 24 Januari 2022, Indonesia melaporkan 2.927 kasus infeksi. Namun pada hari-hari berikutnya jumlahnya melonjak drastis hingga puncaknya pertengahan Februari 2022 yang mencapai 64.718 pada 16 Februari 2022. 

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Dua Pesawat Boeing 747 Bertabrakan, 583 Tewas

Update data dari Worldometer, Minggu (27/3/2022):

  • Kasus infeksi: 480.828.533
  • Kasus sembuh: 415.052.098
  • Kasus meninggal: 6.145.241

Update corona Indonesia

Berdasarkan data dari Satgas Penanganan Covid-19 yang disampaikan Sabtu (26/3/2022), dalam 24 jam tercatat terjadi penambahan kasus sebagai berikut:

  • Kasus infeksi: 4.189
  • Kasus sembuh: 10.943
  • Kasus meninggal: 107

Dengan adanya tambahan itu, maka total kasus Covid-19 di Indonesia adalah sebagai berikut;

  • Kasus infeksi: 5.995.876
  • Kasus sembuh: 5.702.163
  • Kasus meninggal: 154.570

Inggris alami kenaikan kasus

Dilansir dari BBC, infeksi Covid-19 meningkat hingga satu juta kasus dalam seminggu di Inggris. Dari 3,3 juta kasus infeksi di minggu sebelumnya, menjadi hampir 4,3 juta kasus di minggu ini.

Tes swab yang dilakukan menunjukkan satu dari setiap 16 orang terinfeksi virus corona, karena varian Omicron BA.2 terus menyebar di negara itu.

Tingkat infeksi yang meningkat terjadi di Inggris dan Wales. Sementara Skotlandia mencapai rekor kasus terbaru.

Sebaliknya, Irlandia Utara justru mengalami penurunan kasus infeksi.

Kasus meningkat tajam, China hindari lockdown

Salah satu kota di China, Shanghai, mencatat peningkatan tajam kasus Covid-19.

Akan tetapi, para pejabat di sana mengesampingkan opsi penguncian penuh, karena akan merusak sektor ekonomi.

Dilansir dari The Guardian, dalam konferensi pers harian Shanghai yang dihelat Sabtu (26/3/2022), para pejabat menyinggung pentingnya menghindari penguncian penuh kota pelabuhan besar itu.

“Jika Shanghai, kota kita ini, berhenti total, akan ada banyak kapal kargo internasional yang terapung di Laut China Timur,” kata Wu Fan, pakar medis dari gugus tugas pandemi kota tersebut.

“Ini akan berdampak pada seluruh ekonomi nasional dan ekonomi global," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com