Penggunaan bra yang terlalu ketat membuat payudara semakin nyeri dan tidak nyaman.
Oleh karena itu, pilihlah bra dengan ukuran yang agak longgar atau bra khusus olahraga agar semakin nyaman saat melakukan aktivitas.
Baca juga: Tidur Tanpa Bra Bikin Payudara Cepat Kendur, Mitos atau Fakta?
Kafein menambah rasa nyeri pada payudara, terlebih pada wanita dengan riwayat PMS atau nyeri payudara menjelang haid.
Sebaiknya, ganti kafein dengan air mineral untuk mengurangi nyeri dan mencegah dehidrasi.
Pola makan mempengaruhi kondisi kesehatan saat PMS dan menstruasi, termasuk nyeri payudara.
Cobalah untuk menghindari makanan tinggi garam selama PMS dan menstruasi.
Lantaran, makanan tinggi garam akan meningkatkan kadar retensi air.
Retensi air atau kelebihan cairan dalam tubuh ini dapat menyebabkan pembengkakan, salah satunya di area payudara.
Baca juga: Jangan Menyepelekan Air Putih, Ini 10 Manfaatnya bagi Kesehatan
Departemen Kesehatan dan Layanan Masyarakat Amerika Serikat (HHS) merekomendasikan wanita untuk mengonsumsi vitamin E dan magnesium setiap hari.
Kedua nutrisi itu akan membantu mengurangi gejala PMS.
Adapun beberapa makanan yang mengandung vitamin E dan magnesium antara lain kacang-kacangan, bayam, wortel, pisang, alpukat, dan beras merah.
Mengompres payudara juga membantu mengurangi bengkak dan rasa nyerinya.
Selama beberapa menit, cobalah untuk kompres payudara dengan es atau air hangat.
Baca juga: Mengapa Laki-laki Bisa Terkena Kanker Payudara? Ini Kata Dokter
Umumnya, nyeri payudara menjelang haid bukan masalah medis yang perlu dikhawatirkan.
Namun, ada kalanya rasa nyeri menjadi tanda infeksi atau kondisi medis tertentu.
Waspadai dan segera konsultasikan dengan dokter jika terjadi hal-hal berikut:
Baca juga: Benarkah Konsumsi Kopi Dapat Mengecilkan Payudara? Ini Kata Dokter
Infografik: Mengapa Pria Punya Payudara dan Puting?