KOMPAS.com - Berbagai lowongan pekerjaan dari perusahan terpercaya biasanya mencatatkan syarat adanya pengalaman bekerja.
Namun bagaimana dengan fresh graduate atau lulusan baru yang tentu saja sebagian besar belum memiliki pengalaman karena belum pernah bekerja?
Beberapa lowongan pekerjaan memang diperuntukkan bagi fresh graduate, namun sebagian besar lagi diperuntukkan oleh yang sudah memiliki pengalaman kerja.
Nah, ternyata tanpa mengantongi pengalaman pun, lulusan baru ini tetap bisa mencari pekerjaan yang potensial meski harus bersaing dengan para pelamar kerja yang sudah memiliki pengalaman kerja sekalipun.
Bagaimana caranya? Berikut ini tips melamar kerja bagi pemula atau fresh graduate yang nol pengalaman kerja:
Baca juga: Kisah Mat Rona, Driver Lulusan SD, Cari Kerja di LinkedIn Dibantu Ratusan Warganet
Dilansir dari Career Sidekick, jika belum memiliki pengalaman kerja, Anda bisa memasukkan prestasi akademik di dalam resume atau surat lamaran kerja.
Anda bisa memasukkan proyek di dalam kelas, presentasi, beasiswa, dan pengalaman dalam berorganisasi di dalam dan di luar lingkungan kampus semisal keikutsertaan dalam Pers Mahasiswa, pecinta alam dan masih banyak lagi.
Tunjukkan pengalaman Anda tersebut dalam sesi wawancara kerja untuk menyampaikan bahwa Anda bisa bekerja di dalam tim.
Di dalam resume, Anda bisa menambahkan kemampuan public speaking, kepemimpinan, dan multitasking berdasar pengalaman Anda berorganisasi.
Sertifikat dari berbagai kursus singkat bisa menggantikan poin pengalaman kerja. Anda bisa mengikuti kursus online atau offline.
Pastikan jenis kursus sesuai dengan kebutuhan posisi kerja yang ada di lowongan pekerjaan yang ada.
Baca juga: #TikTokResumes, Fitur Melamar Pekerjaan Melalui Video TikTok
Masukkan lamaran pekerjaan meski suatu perusahaan tidak membuka lowongan pekerjaan sama sekali.
Dilansir dari sumber yang sama, cara ini memiliki satu keuntungan, yaitu Anda memiliki sedikit pesaing.
Berdasarkan survei, beberapa perusahaan tak membuka lowongan pekerjaan, namun jika ada pelamar (meski fresh graduate) yang memiliki poin-poin lebih yang dibutuhkan perusahaan, maka perusahaan akan membuka kesempatan bagi si pelamar kerja untuk menjalani sesi wawancara kerja.
Baca juga: Jangan Asal Datang, Ini 7 Tips Sukses Wawancara Kerja
Salah satu jejaring sosial bisa mereferensikan Anda, sehingga perusahaan memiliki risiko minim dalam menerima Anda sebagai karyawan.
Jejaring ini juga akan bisa memberikan lowongan pekerjaan yang tidak disebarluaskan oleh perusahaan secara besar-besaran.
Sehingga Anda bisa mendapatkan info gratis tanpa perlu mencarinya di berbagai platform pencarian kerja.
Tak ada salahnya menggunakan platform pencarian kerja seperti LinkedIn.
LinkedIn adalah situs jejaring sosial yang dikhususkan bagi mereka para profesional dan non profesional dalam mencari informasi soal pekerjaan atau tempat magang yang tepat.
Ketika akhirnya salah satu lowongan ada yang merespons dan Anda bersiap menuju sesi wawancara, maka segera siapkan diri.
Yang terlebih dahulu harus dilakukan adalah mencari tahu segala informasi soal perusahaan yang mengundang Anda wawancara.
Penguasaan soal pengetahuan dasar soal perusahaan ini bisa menunjukkan bahwa Anda serius dalam melamar pekerjaaan.
Baca juga: LinkedIn Jadi Trending, Berikut Daftar Platform Digital Lowongan Kerja
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.