Pertumbuhan siklon tropis Charlotte ini dapat berpotensi menyebabkan terjadinya gelombang alun atau swell yang dapat menyebabkan banjir pesisir berpeluang terjadi di perairan selatan Jawa serta Bali-Lombok hingga Pulau Sumbawa.
Diketahui, siklon tropis Charlotte terbentuk dari sistem bibit siklon tropis 93S yang mulai terbentuk di sekitar Nusa Tenggara Timur sejak 17 Maret 2022.
Baca juga: BMKG Prediksi Es di Puncak Jayawijaya Punah Tahun 2025
Guswanto mengatakan, siklon tropis Charlotte ini juga mulai terbentuk di sekitar Samudera Hindia selatan Jawa Timur.
Menurutnya, kecepatan angin mencapai 40 knots atau 75 kilometer per jam, dan tekanan udara minimum sekirar 996 hPa di pusatnya.
Selain siklon tropis Charlotte, BMKG juga memantau adanya bibit siklon tropis 91B di Laut Andaman sebelah utara Aceh dengan kecepatan angin maksimum sekitar 30 knots atau 50 kilometer per jam.
Dampak tidak langsung dalam 24 jam ke depan dari siklon ini berupa hujan intensitas sedang-lebat yang bisa disertai angin kencang di beberapa wilayah Aceh, dikutip dari Antara.
Tinggi gelombang moderat berpotensi terjadi di perairan barat Aceh hingga Kepulauan Nias, perairan utara Pulau Subang.
Sementara gelombang tinggi berpotensi muncul di Selat Malaka bagian utara, Samudera Hindia barat Aceh hingga Nias.
(Sumber: Kompas.com, Ellyvon Pranita | Editor: Holy Kartika Nurwigati S)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.