Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Siklon Charlotte: Daerah yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang

KOMPAS.com - Deputi Bidang Metorologi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Giswanto mengatakan, pihaknya mendeteksi pertumbuhan siklon tropis Charlotte.

Menurutnya, pergerakan siklon Charlotte ini menuju ke arah barat daya menjauhi wilayah Indonesia.

Meskipun telah menjauhi Indonesia, dampaknya secara tidak langsung masih dirasakan di beberapa daerah dalam 24 jam.

Dampak yang ditimbulkan pun beragam, mulai dari hujan intensitas lebat, angin kencang, dan gelombang tinggi.

Wilayah berpotensi hujan lebat dan cuaca ekstrem

Berikut daftar wilayah yang berpeluang mengalami cuaca ekstrem akibat dampak siklon Charlotte tersebut:


Gelombang moderat 1,25-2,50 meter

  • Laut Jawa
  • Perairan selatan Pulau Lombok hingga Pulau Sumba
  • Selat Bali-Lombok hingga Alas bagian selatan
  • Samudera Hindia selatan Nusa Tenggara Timur
  • Selat Sumba bagian barat

Gelombang tinggi 2,50-4,0 meter

  • Perairan selatan Pulau Jawa hingga Pulau Bali
  • Samudera Hindia selatan Jawa hingga Nusa Tenggara Barat

Pertumbuhan siklon tropis Charlotte ini dapat berpotensi menyebabkan terjadinya gelombang alun atau swell yang dapat menyebabkan banjir pesisir berpeluang terjadi di perairan selatan Jawa serta Bali-Lombok hingga Pulau Sumbawa.

Diketahui, siklon tropis Charlotte terbentuk dari sistem bibit siklon tropis 93S yang mulai terbentuk di sekitar Nusa Tenggara Timur sejak 17 Maret 2022.

Guswanto mengatakan, siklon tropis Charlotte ini juga mulai terbentuk di sekitar Samudera Hindia selatan Jawa Timur.

Menurutnya, kecepatan angin mencapai 40 knots atau 75 kilometer per jam, dan tekanan udara minimum sekirar 996 hPa di pusatnya.

Bibit siklon tropis 91B

Selain siklon tropis Charlotte, BMKG juga memantau adanya bibit siklon tropis 91B di Laut Andaman sebelah utara Aceh dengan kecepatan angin maksimum sekitar 30 knots atau 50 kilometer per jam.

Dampak tidak langsung dalam 24 jam ke depan dari siklon ini berupa hujan intensitas sedang-lebat yang bisa disertai angin kencang di beberapa wilayah Aceh, dikutip dari Antara.

Tinggi gelombang moderat berpotensi terjadi di perairan barat Aceh hingga Kepulauan Nias, perairan utara Pulau Subang.

Sementara gelombang tinggi berpotensi muncul di Selat Malaka bagian utara, Samudera Hindia barat Aceh hingga Nias.

(Sumber: Kompas.com, Ellyvon Pranita | Editor: Holy Kartika Nurwigati S)

https://www.kompas.com/tren/read/2022/03/22/093000865/siklon-charlotte--daerah-yang-berpotensi-hujan-lebat-dan-angin-kencang

Terkini Lainnya

Pakai Jasa Pendorong Ilegal, 5 Anggota Jemaah Haji Indonesia Berurusan dengan Polisi Arab Saudi

Pakai Jasa Pendorong Ilegal, 5 Anggota Jemaah Haji Indonesia Berurusan dengan Polisi Arab Saudi

Tren
Cerita Warga yang Alami 'Blackout' di Sumatera: Tak Bisa Masak Nasi, Borong Genset agar Es Krim Tak Mencair

Cerita Warga yang Alami "Blackout" di Sumatera: Tak Bisa Masak Nasi, Borong Genset agar Es Krim Tak Mencair

Tren
Terobosan Baru, Alat Kontrasepsi Gel KB untuk Pria, Seberapa Efektif?

Terobosan Baru, Alat Kontrasepsi Gel KB untuk Pria, Seberapa Efektif?

Tren
China Angkut Bebatuan dari Sisi Terjauh Bulan, Apa Tujuannya?

China Angkut Bebatuan dari Sisi Terjauh Bulan, Apa Tujuannya?

Tren
Pelanggan PLN yang Terdampak Pemadaman Listrik Total Berhak Dapat Kompensasi, Berapa Besarannya?

Pelanggan PLN yang Terdampak Pemadaman Listrik Total Berhak Dapat Kompensasi, Berapa Besarannya?

Tren
Perbedaan Seragam Astronot Putih dan Oranye, Berikut Masing-masing Fungsinya

Perbedaan Seragam Astronot Putih dan Oranye, Berikut Masing-masing Fungsinya

Tren
5 Negara dengan Cuti Melahirkan Paling Lama, Ada yang sampai 14 Bulan

5 Negara dengan Cuti Melahirkan Paling Lama, Ada yang sampai 14 Bulan

Tren
WHO: Warga Gaza Mulai Makan Pakan Ternak dan Minum Air Limbah

WHO: Warga Gaza Mulai Makan Pakan Ternak dan Minum Air Limbah

Tren
Ini Syarat Pekerja Dapat Cuti Melahirkan 6 Bulan Sesuai dengan UU KIA

Ini Syarat Pekerja Dapat Cuti Melahirkan 6 Bulan Sesuai dengan UU KIA

Tren
Aturan UU KIA: Cuti Melahirkan Sampai 6 Bulan Berlaku Kapan, untuk Siapa, dan Gajinya

Aturan UU KIA: Cuti Melahirkan Sampai 6 Bulan Berlaku Kapan, untuk Siapa, dan Gajinya

Tren
Studi 25 Tahun Ungkap Pola Makan Mencegah Kematian Dini pada Wanita

Studi 25 Tahun Ungkap Pola Makan Mencegah Kematian Dini pada Wanita

Tren
Pengamat Khawatirkan Cuti Melahirkan 6 Bulan Bisa Picu Diskriminasi Wanita di Ruang Kerja

Pengamat Khawatirkan Cuti Melahirkan 6 Bulan Bisa Picu Diskriminasi Wanita di Ruang Kerja

Tren
Mengenal Vitamin P atau Flavonoid dan Manfaatnya bagi Kesehatan, Apa Saja?

Mengenal Vitamin P atau Flavonoid dan Manfaatnya bagi Kesehatan, Apa Saja?

Tren
Cerita Mahasiswa Indonesia Penerjemah Khotbah Jumat di Masjid Nabawi

Cerita Mahasiswa Indonesia Penerjemah Khotbah Jumat di Masjid Nabawi

Tren
Kenapa Kita Sering Merasa Diawasi? Ini 4 Alasan Psikologisnya

Kenapa Kita Sering Merasa Diawasi? Ini 4 Alasan Psikologisnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke