Cara Buat Hasil Gambar Anak Bisa Bergerak dengan Sketch Metademolab

9. Jika karakter tak memiliki lengan maka tarik titik siku dan sendi pergelangan tangan menjauh dari karakter.

10. Selanjutnya tambahkan animasi dengan memilih motion yang sesuai.

Gambar pun jadi selanjutnya pengguna bisa melakukan sharing pada gambar animasi yang dibuat.

Baca juga: Ramai soal Gambar Lonceng di Halaman Dashboard Kartu Prakerja, Apa Itu?

Mengenal Sketch Metademolab

Sketch Metademolab sebelumnya adalah tools yang direkomendasikan oleh CEO Meta, Mark Zuckerberg.

“Peneliti Meta AI membangun tools yang memungkinkan Anda menghidupkan gambar anak-anak, jadi saya mengujinya dengan sketsa yang dibuat putri saya. Kemajuan AI dapat digunakan dalam bercerita dan alat pembangunan dunia," ujar Mark dalam unggahan Facebooknya, 16 Desember lalu.

Ia mengatakan, di masa depan, mereka akan membuka pengalaman baru dan membuat ekspresi kreatif di metaverse.

Baca juga: Saat Pengguna Harian Facebook Menurun Setelah Kepopuleran TikTok...

Dikutip dari laman resmi Meta, Sketch Metademolab adalah teknologi yang dibangun oleh para peneliti Meta menggunakan AI untuk menganimasikan figur yang digambar oleh anak-anak.

Dengan alat ini maka karakter figur yang berbentuk mirip manusia, yakni karakter dengan dua tangan, dua kaki, kepala, dan sebagainya, akan dibuat bisa bergerak.

“Dengan mengunggah gambar ke sistem prototipe kami, orang tua dan anak-anak dapat melihat gambar mereka menjadi karakter bergerak yang menari, melompat, dan melompat,” tulis perusahaan dalam informasi webnya.

Selain itu, anak-anak maupun orang tua nantinya bisa mengunduh gambar animasi yang telah mereka buat untuk dibagikan kepada teman maupun keluarga.

Baca juga: Ini Cara Membuat Avatar Facebook, Tak Perlu Aplikasi Tambahan

Saat banyak penyedia tools AI menyediakan fasilitas untuk membuat animasi pada gambar manusia yang relistis, maka Meta lebih memilih untuk membuat alat untuk menganimasikan gambar anak-anak.

“Tujuan kami adalah membangun sistem AI yang dapat mengidentifikasi dan secara otomatis menganimasikan sosok mirip manusia dalam gambar anak-anak dengan tingkat keberhasilan yang tinggi dan tanpa bimbingan manusia,” tulis Meta.

Sistem ini bekerja dengan cara terlebih dahulu mengidentifikasi sosok mirip manusia yang digambar anak-anak.

Setelah itu figur tersebut akan dikunci tanpa menyertakan hal lain di halaman yang terlihat.

Selanjutnya sistem akan memunculkan gerakan sesuai sambungan titik-titik pada gambar yang telah diberikan.

 Baca juga: Kebijakan Kominfo dan Penundaan Pemblokiran Facebook, TikTok, Twitter dkk...