Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pfizer Ajukan Otorisasi Booster Kedua untuk Lansia

Kompas.com - 19/03/2022, 18:45 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pfizer dan BioNTech mengajukan otorisasi darurat suntikan booster kedua vaksin virus corona mereka untuk orang berusia 65 tahun ke atas pada 15 Maret 2022.

Hal itu sebagai upaya untuk meningkatkan kekebalan yang berkurang beberapa bulan setelah booster pertama.

Diberitakan The Washington Post, 15 Maret 2022, pengajuan ke Food and Drug Administration (FDA) mencakup "data dunia nyata" yang dikumpulkan di Israel.

Keputusan dari FDA bisa datang relatif cepat, terutama jika para pejabat menyimpulkan datanya langsung dan tidak harus ditinjau oleh panel ahli vaksin luar.

Dalam sebuah pernyataan, Pfizer dan BioNTech mengatakan dosis tambahan vaksin mereka yang dilakukan setidaknya 4 bulan setelah suntikan booster atau suntikan ketiga, dapat memulihkan tingkat antibodi pemblokiran virus.

Selain itu booster kedua juga mereka klaim telah terbukti melindungi orang dewasa berusia 60 tahun ke atas dari penyakit parah dan infeksi.

Pfizer dan BioNTech menambahkan bahwa orang yang divaksinasi, terutama mereka yang telah menerima booster, bisa memperoleh tingkat perlindungan yang tinggi khususnya terhadap penyakit parah dan rawat inap.

Suntikan booster kedua ini menjadi perdebatan seperti saat akan diberlakukan booster pertama dahulu.

Baca juga: Indonesia Belum Lirik Vaksin Dosis Keempat, Ini Alasannya

Argumen panas meletus dari para ahli. Ada yang berpendapat booster adalah penyelamat. Ada pula yang mengatakan booster tidak perlu, terutama untuk usia muda dan sehat.

Selain itu ada kekhawatiran tentang kesetaraan vaksin karena masih banyaknya warga dunia yang belum mendapatkan vaksin pertama.

Belum lagi terkait dengan anggaran suatu negara untuk menyediakan vaksin booster kedua ini.

Menurut kepala eksekutif Pfizer, Albert Bourla, booster kedua diperlukan karena kekebalan rawan berkurang.

“Saya pikir data kami menunjukkan bahwa (dosis keempat) melindungi. Itu vaksin dosis keempat) meningkatkan perlindungan secara dramatis, dosis keempat dibandingkan dengan yang ketiga untuk omicron setelah beberapa waktu, setelah, katakanlah, tiga sampai enam bulan,” kata Bourla.

Baca juga: Virus Corona dan Arahan Percepatan Vaksin Dosis Kedua...

Pfizer mengutip data dari Kementerian Kesehatan Israel yang meneliti 1,1 juta orang berusia 60 tahun ke atas yang memenuhi syarat untuk suntikan keempat (booster kedua).

Studi itu diterbitkan di server pracetak sebelum peer review. Studi melacak infeksi dan rawat inap di Israel pada paruh kedua Januari, setelah dosis keempat mulai ditawarkan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com