Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Medio by KG Media
Siniar KG Media

Saat ini, aktivitas mendengarkan siniar (podcast) menjadi aktivitas ke-4 terfavorit dengan dominasi pendengar usia 18-35 tahun. Topik spesifik serta kontrol waktu dan tempat di tangan pendengar, memungkinkan pendengar untuk melakukan beberapa aktivitas sekaligus, menjadi nilai tambah dibanding medium lain.

Medio yang merupakan jaringan KG Media, hadir memberikan nilai tambah bagi ranah edukasi melalui konten audio yang berkualitas, yang dapat didengarkan kapan pun dan di mana pun. Kami akan membahas lebih mendalam setiap episode dari channel siniar yang belum terbahas pada episode tersebut.

Info dan kolaborasi: podcast@kgmedia.id

Politik dan Anak Muda

Kompas.com - 06/03/2022, 19:00 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Sudah sepantasnya anak muda membuka wawasan politik agar apa pun opini publik yang diberikan terkait proses politik, tidak ditelan mentah-mentah.

Memilih bukanlah hal yang mudah, namun tidak memilih dalam pemilihan umum yang menyangkut kepentingan negara bukanlah sikap yang bijak. Tugas partai politik adalah memastikan anak muda terlibat dalam program-program yang dicanangkannya.

Media sosial sebagai medium berpolitik

Survei membuktikan jika generasi milenial yang memiliki ketergantungan internet sekitar 88,4 persen. Tentu saja hal ini menjadi faktor mengapa peran internet, terlebih media sosial sangat berpengaruh dalam kontestasi politik di Indonesia.

Kondisi ini membuat partai politik berlomba-lomba untuk membangun kekuatan politik di ranah digital. Berbagai platform media sosial tak luput dari pengawasan partai politik, guna mengampanyekan program yang dibawanya.

Media sosial dianggap mampu menjangkau jauh lebih banyak pemilih dari kalangan anak muda. Kehadiran media sosial juga mempermudah mobilisasi para kader partai politik yang tersebar di seluruh Indonesia.

Baca juga: Risiko Kampanye Pemilu di Media Sosial

Menurut Andriadi, evolusi teknologi komunikasi dan informasi telah menciptakan evolusi di dunia politik. Oleh publik, media sosial dijadikan sebagai medium baru untuk mengekspresikan partisipasi politik, sementara bagi para politisi sendiri media sosial menjadi sarana baru dalam menjalin komunikasi, membangun interaksi, dan menyebarkan informasi kepada publik.

Mata Najwa: usaha mendorong anak muda melek politik

Dalam siniar Beginu, Najwa mengungkapkan jika dahulu ia diberi tawaran untuk membuat sebuah program yang mencantumkan nama dirinya. Jatuh bangun ia rasakan saat awal mula membangun program televisi yang tayang di sebuah stasiun televisi swasta.

Berbekal pengalaman ketika ia menjadi mahasiswa hukum dan jurnalis, ia memberanikan diri untuk meluncurkan sebuah program yang menarik perhatian anak muda untuk melek terhadap dunia politik Indonesia.

Waktu dan tenaga ia korbankan bersama tim untuk terus bereksplorasi menemukan formulasi tepat untuk menyajikan tontonan yang membuat orang betah menonton dari awal hingga akhir. Dirinya percaya, menjernihkan definisi untuk anak muda merupakan sebuah tantangan yang harus dijalani.

“Mata Najwa juga mencoba datang dari kampus ke kampus untuk menarik minat mahasiswa. Saya ingat kampus yang didatangi adalah Universitas Sriwijaya di Palembang, saat itu yang datang ribuan. Saya tidak menyangka jika mereka betah duduk berlama-lama. Ternyata mereka peduli akan isu yang berkembang di sekitarnya dan mematahkan stigma negatif masyarakat, bahwa anak muda tidak peduli dengan politik,” ujarnya.

Anda bisa mendengarkan secara lengkap perbincangan seru Najwa Shihab bersama Wisnu Nugroho dalam siniar Beginu, yang bisa diakses melalui tautan berikut https://dik.si/beginu_najwa.

Simak juga episode terbaru Beginu yang tayang tiap hari Rabu. Dengan pembahasan seputar paradoks kehidupan, mengungkap yang nyata dibalik ‘fakta’, yang dipandu oleh Wisnu Nugroho, jurnalis, penulis, dan pemimpin redaksi Kompas.com.

Baca juga: 3 Konsep Utama dalam Pendekatan Ekonomi Politik Komunikasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Bagaimana Cahaya di Tubuh Kunang-kunang Dihasilkan? Berikut Penjelasan Ilmiahnya

Bagaimana Cahaya di Tubuh Kunang-kunang Dihasilkan? Berikut Penjelasan Ilmiahnya

Tren
Moeldoko Sebut Tapera Tak Akan Senasib dengan Asabri, Apa Antisipasinya Agar Tak Dikorupsi?

Moeldoko Sebut Tapera Tak Akan Senasib dengan Asabri, Apa Antisipasinya Agar Tak Dikorupsi?

Tren
Tips Mengobati Luka Emosional, Berikut 6 Hal yang Bisa Anda Lakukan

Tips Mengobati Luka Emosional, Berikut 6 Hal yang Bisa Anda Lakukan

Tren
Profil Francisco Rivera, Pemain Terbaik Liga 1 Musim 2023/2024

Profil Francisco Rivera, Pemain Terbaik Liga 1 Musim 2023/2024

Tren
Benarkah Pakai Sampo Mengandung SLS dan SLES Bikin Rambut Rontok? Ini Kata Dokter

Benarkah Pakai Sampo Mengandung SLS dan SLES Bikin Rambut Rontok? Ini Kata Dokter

Tren
Dinilai Muluskan Jalan Kaesang, Ini Sosok Penggugat Batas Usia Calon Kepala Daerah

Dinilai Muluskan Jalan Kaesang, Ini Sosok Penggugat Batas Usia Calon Kepala Daerah

Tren
Apa Itu Skala Waktu Greenwich Mean Time (GMT)? Berikut Sejarahnya

Apa Itu Skala Waktu Greenwich Mean Time (GMT)? Berikut Sejarahnya

Tren
Gunung Semeru Hari Ini Erupsi 8 Kali, Tinggi Letusan 400 Meter

Gunung Semeru Hari Ini Erupsi 8 Kali, Tinggi Letusan 400 Meter

Tren
KAI Ancam Pelaku Pelemparan Batu ke Kereta, Bisa Dipidana Penjara Seumur Hidup

KAI Ancam Pelaku Pelemparan Batu ke Kereta, Bisa Dipidana Penjara Seumur Hidup

Tren
5 Wilayah Berpotensi Banjir Rob 1-10 Juni 2024, Mana Saja?

5 Wilayah Berpotensi Banjir Rob 1-10 Juni 2024, Mana Saja?

Tren
Mengapa Anjing Peliharaan Menjulurkan Lidah? Berikut 7 Alasan Umumnya

Mengapa Anjing Peliharaan Menjulurkan Lidah? Berikut 7 Alasan Umumnya

Tren
12 Wilayah yang Berpotensi Kekeringan pada Juni 2024

12 Wilayah yang Berpotensi Kekeringan pada Juni 2024

Tren
Alasan Pekerja yang Sudah Punya Rumah Tetap Harus Jadi Peserta Tapera

Alasan Pekerja yang Sudah Punya Rumah Tetap Harus Jadi Peserta Tapera

Tren
Cara Mengajukan Pinjaman Melalui Layanan Dana Siaga BPJS Ketenagakerjaan, Apa Syaratnya?

Cara Mengajukan Pinjaman Melalui Layanan Dana Siaga BPJS Ketenagakerjaan, Apa Syaratnya?

Tren
Viral, Video Harimau Sumatera Masuk ke Halaman Masjid di Solok, Ini Penjelasan BKSDA

Viral, Video Harimau Sumatera Masuk ke Halaman Masjid di Solok, Ini Penjelasan BKSDA

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com