Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berapa Lama Vaksin Booster Pfizer dan Moderna Memberikan Perlindungan?

Kompas.com - 01/03/2022, 18:00 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

 

Vaksin Covid-19 tetap memicu kekebalan

Di sisi lain, kata Jennifer, perlindungan terhadap penyakit parah tidak terlalu bergantung pada antibodi. Vaksin memicu bagian lain dari sistem kekebalan yang membantu menjaga infeksi agar tidak lepas kendali.

Penelitian dari Inggris menemukan bahwa booster menawarkan perlindungan yang lebih kuat terhadap penyakit parah daripada terhadap infeksi.

Secara khusus, para peneliti menemukan bahwa setelah suntikan ketiga Pfizer, perlindungan terhadap rawat inap di atas 95 persen (dua minggu setelah suntikan) dan tetap sekitar 80 persen bahkan setelah empat bulan.

Sementara itu menurut pada peneliti Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS, vaksin booster Pfizer kehilangan efektivitas substansial setelah sekitar empat bulan, seperti diberitakan The Washington Post, 11 Februari 2022.

Meski begitu keduanya masih memberikan perlindungan yang signifikan dalam menjaga orang dirawat di rumah sakit selama gelombang Omicron.

Baca juga: Efek Samping Sinopharm yang Resmi Jadi Regimen Vaksin Booster Covid-19

Vaksin Covid-19 Moderna

Menurut CDC vaksin Moderna juga kehilangan efektivitas substansial setelah sekitar empat bulan.

Meskipun demikian, vaksin Covid-19 Moderna masih memberikan perlindungan yang signifikan dalam menjaga orang dirawat di rumah sakit selama gelombang Omicron.

Lebih lanjut diungkapkan dalam penelitian CDC, vaksin itu 91 persen efektif dalam mencegah orang yang divaksinasi dirawat di rumah sakit selama dua bulan setelah suntikan booster. Namun setelah empat bulan, perlindungan turun menjadi 78 persen.

Sementara itu menurut penelitian lainnya, seperti dilansir dari Time, 26 Januari 2022, pada booster vaksin Moderna, antibodi terhadap Omicron ini mulai berkurang setelah sekitar enam bulan.

Setelah mencapai puncaknya sekitar sebulan setelah booster, tingkat antibodi penetralisir turun 6,3 kali lipat.

Penurunan ini terjadi lebih cepat daripada penurunan terhadap virus asli yang menjadi target vaksin tersebut.

Baca juga: 4 Cara Mencegah atau Mengurangi Efek Vaksin Booster 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Dibuka Hari Ini, Berikut Cara Daftar Akun PPDB Jateng 2024

Dibuka Hari Ini, Berikut Cara Daftar Akun PPDB Jateng 2024

Tren
6 Kandidat Pilpres Iran, Mantan Presiden Mahmoud Ahmadinejad Dicoret

6 Kandidat Pilpres Iran, Mantan Presiden Mahmoud Ahmadinejad Dicoret

Tren
Ketika Makam Mbah Moen di Mekkah Tak Pernah Sepi Peziarah...

Ketika Makam Mbah Moen di Mekkah Tak Pernah Sepi Peziarah...

Tren
Jerat Judi Online dan Narkoba di Lingkungan Kepolisian, Kompolnas: Ironis…

Jerat Judi Online dan Narkoba di Lingkungan Kepolisian, Kompolnas: Ironis…

Tren
Bulan Disebut Mulai Menjauh dari Bumi, Kecepatannya Setara dengan Pertumbuhan Kuku Manusia

Bulan Disebut Mulai Menjauh dari Bumi, Kecepatannya Setara dengan Pertumbuhan Kuku Manusia

Tren
Deretan Korban Tewas karena Judi Online, Terbaru Polwan Bakar Suami di Mojokerto

Deretan Korban Tewas karena Judi Online, Terbaru Polwan Bakar Suami di Mojokerto

Tren
Ramai soal Uang Rp 10.000 Dicoret-coret, Pelaku Terancam Denda Rp 1 M

Ramai soal Uang Rp 10.000 Dicoret-coret, Pelaku Terancam Denda Rp 1 M

Tren
Judi Online Makan Korban Aparat TNI dan Polri, Bukti Bom Waktu Berantas Setengah Hati?

Judi Online Makan Korban Aparat TNI dan Polri, Bukti Bom Waktu Berantas Setengah Hati?

Tren
Mengenal 'Bamboo School' Thailand, Sekolah yang Dikelola Sendiri oleh Siswanya

Mengenal "Bamboo School" Thailand, Sekolah yang Dikelola Sendiri oleh Siswanya

Tren
Rangkuman “Minggu Kriminal” di Pati, Ada Pengeroyokan, Pembunuhan, Perampokan

Rangkuman “Minggu Kriminal” di Pati, Ada Pengeroyokan, Pembunuhan, Perampokan

Tren
Mengapa Bendera Putih Jadi Simbol Tanda Menyerah? Ini Alasannya

Mengapa Bendera Putih Jadi Simbol Tanda Menyerah? Ini Alasannya

Tren
Jakarta Fair 2024: Harga Tiket, Cara Beli, dan Daftar Musisi

Jakarta Fair 2024: Harga Tiket, Cara Beli, dan Daftar Musisi

Tren
Sosok di Balik Akun FB Icha Shakila yang Minta Ibu Lecehkan Anak Belum Terungkap, Siapa Dalangnya?

Sosok di Balik Akun FB Icha Shakila yang Minta Ibu Lecehkan Anak Belum Terungkap, Siapa Dalangnya?

Tren
UPDATE Ranking BWF Indonesia Usai Indonesia Open 2024

UPDATE Ranking BWF Indonesia Usai Indonesia Open 2024

Tren
Mantan Wakil Bendahara TKN Prabowo-Gibran, Simon Aloysius Jadi Komisaris Utama Pertamina

Mantan Wakil Bendahara TKN Prabowo-Gibran, Simon Aloysius Jadi Komisaris Utama Pertamina

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com