Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Bom Termobarik, Senjata Mematikan Rusia Lawan Ukraina

Kompas.com - 01/03/2022, 16:45 WIB
Taufieq Renaldi Arfiansyah,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

Senjata Termobarik digunakan untuk berbagai tujuan dan memiliki ukuran yang beragam.

Hellyer mengatakan, Rusia kemungkinan menggunakan senjata tersebut untuk merusak formasi bertahan Ukraina.

Untuk versi peluncuran udara yang besar, senjata termobarik biasanya dirancang untuk menghancurkan gua dan terowongan.

Baca juga: Rusia Invasi ke Ukraina, Apa Saja yang Dilakukan Amerika Serikat?

Seberapa berbahaya senjata Termobarik?

Menurut Hellyer, senjata termobarik sangat efektif untuk menghancurkan formasi pertahanan.

Meskipun, senjata tersebut tidak dapat menembus tank, tetapi senjata termobarik bisa digunakan sebagai senjata yang sangat merusak kompleks apartemen dan berbagai bangunan.

“Mereka tidak ilegal, meskipun efeknya bisa sangat mengerikan, karena efeknya menciptakan ruang hampa dan menyedot udara keluar dari paru-paru pasukan pertahanan,” katanya.

Mengerikan untuk yang diketahui tentang taktik Rusia, yakni mereka bersedia menghancurkan segalanya.

“Jelas bahwa Ukraina bersembunyi di beberapa kota, karena hal tersebut terus berlanjut Rusia akan semakin banyak menggunakan senjata apapun yang mereka miliki termasuk senjata termobarik di daerah perkotaan," sambungnya.

Baca juga: Operasi Militer Rusia ke Ukraina, Siapa Saja Sekutu Keduanya?

Sejarah penggunaan senjata Termobarik

Senjata Termobarik telah digunakan oleh pasukan Rusia dan Barat sejak 1960-an.

AS menggunakan senjata tersebut untuk melenyapkan Al-Qaeda di pegunungan di Afganistan.

Hellyer mengungkapkan bahwa Rusia sebenarnya lebih lama menggunakan senjata tersebut daripada pihak Barat, dari senjata taktis kecil hingga bom besar yang diluncurkan dari udara.

Separatis di wilayah Donbas yang didukung Rusia juga telah menggunakan senjata termobarik selama beberapa tahun ini.

Pada 2000, Human Rights Watch mengutuk Rusia atas penggunaan senjata termobarik di Chechnya.

Menurut Human Rights Watch, tindakan Rusia sangat berbahaya dan memiliki implikasi kemanusiaan signifikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com