Luhut menegaskan, selama masa uji coba tanpa karantina di Bali ini, pemerintah akan menerapkan ketentuan tes antigen setiap hari bagi peserta tanpa pengecualian.
Hingga saat ini sekitar1600 turis telah berkunjung ke Bali sejak dibukanya bandara internasional. Mereka mayoritas berasal dari Belanda, Australia, Perancis, dan Amerika.
50 persen dari turis tersebut memilih untuk melakukan karantina bubble.
“Jika uji coba di Bali berjalan dengan baik, kami akan memperluas kebijakan tanpa karantina di seluruh indonesia sejak 1 April 2022,” pungkas Luhut.
Baca juga: Luhut: Turis dari 18 Negara Bisa Masuk Indonesia, Kecuali Singapura
Selain berencana melakukan uji coba bebas karantina bagi turis yang berkunjung ke Bali, pemerintah juga telah memberlakukan masa karantina turis menjadi 3 hari saja.
Aturan tersebut berlaku mulai Selasa (1/3/2022). Sebelumnya, masa karantina turis adalah 5 hari.
Pemangkasan masa karantina bagi turis bukan tanpa alasan. Luhut mengatakan keputusan aturan tersebut berdasarkan hasil analisa yang telah dilakukan dan masukan para pakar.
Selain itu, angka kasus harian per populasi di Indonesia juga terpantau rendah jika dibanding negara-negara lainnya.
"Setelah mendengar masukan dari para pakar dan menganalisa data yang ada, maka pada 1 Maret mendatang pemerintah hanya memberlakukan karantina 3 hari bagi PPLN yang sudah vaksin secara lengkap dan booster," ujarnya.
Baca juga: Satgas Covid-19 Terapkan Sistem Bubble di Bali, Ini Aturan Lengkapnya!
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.