Melalui osilasi, otak mungkin memainkan ingatan terakhir dari peristiwa kehidupan penting sebelum kematian, mirip dengan laporan dalam pengalaman mendekati kematian.
"Temuan ini menantang pemahaman kita tentang kapan tepatnya kehidupan berakhir dan menghasilkan pertanyaan penting berikutnya, seperti yang terkait dengan waktu donasi organ," jelas dia.
Baca juga: 11 Fakta Unik Seputar Otak Manusia
Para peneliti mencatat, penelitian lebih lanjut akan dilakukan, karena otak yang mereka pelajari adalah milik pasien yang menderita cedera, kejang, dan pembengkakan yang semuanya memperumit interpretasi data.
"Sebagai ahli bedah saraf, saya kadang-kadang berurusan dengan kehilangan. Sangat sulit untuk menyampaikan berita kematian kepada anggota keluarga yang putus asa," ujarnya.
"Sesuatu yang dapat kita pelajari dari penelitian ini adalah meskipun orang yang kita cintai memejamkan mata dan siap meninggalkan kita untuk beristirahat, otak mereka mungkin memutar ulang beberapa momen terindah yang mereka alami dalam hidup," tutupnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.