Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Pasien Covid-19 Alami Rambut Rontok, Ini Penjelasannya

Kompas.com - 08/02/2022, 07:30 WIB
Taufieq Renaldi Arfiansyah,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

 

Dampak gejala demam

Sementara itu menurut epidemiolog dari Griffith University, Australia, Dicky Budiman bahwa rambut rontok pada penderita Omicron bisa terjadi. Hal ini dikarenakan adanya gejala demam pada penderita Covid-19.

Kondisi demam yang tinggi dapat membuat penderita Covid-19 varian Omicron mengalami rontok rambut.

"Pada umumnya rambut rontok itu terjadi pada suatu penyakit yang mengalami demam tinggi, yang lama. Kita tahu Covid-19 memiliki gejala yang paling sering adalah juga salah satunya adalah demam," kata Dicky saat dihubungi Kompas.com, Senin (7/2/2022).

Bahkan menurut Dicky, ada penderita yang mengalami rambut rontok pasca sembuh dari Covid-19. Yaitu selama masa pemulihan atau beberapa bulan setelah mengalami demam karena Covid-19. 

Selain itu, penderita Covid-19 juga bisa mengalami rambut rontok karena stres dan kecemasan secara emosional. Menurut Dicky hal ini termasuk kondisi yang umum dilaporkan pada pasien Covid-19 yang disebut dengan fase telogen effluvium.

"Jadi telogen effluvium ini terjadi ketika lebih banyak rambut yang masuk fase di mana dia rontok, lebih pendek siklus rambutnya dan ini yang merangsangnya karena demam itu. Demam pada kasus infeksi (Covid-19) ini," jelasnya.

Baca juga: Alami Rambut Rontok Setelah Sembuh Covid-19? Ini Penyebabnya

Kulit iritasi

Sementara untuk kulit iritasi yang dialami pasien Covid-19, Dicky mengatakan, hal itu karena adanya respons imunitas pada proses infeksi virus. Hal ini yang kemudian mempengaruhi perubahan kondisi kulit.

"Kalau iritasi kulitnya itu karena proses infeksi dan respons dari imunitas terhadap infeksi itu yang bisa membuat adanya perubahan pada kondisi kulit," ujar Dicky.

Namun Dicky juga menjelaskan, berdasarkan literatur iritasi kulit pada pasien Covid-19 tidak secara langsung disebabkan oleh virus. Namun bisa karena reaksi atau respons imunitas tubuh terhadap virus.

"Jadi inillah yang membuat perubahan pada kulit," tambahnya.

Baca juga: Mengapa Covid-19 Bisa Sebabkan Rambut Rontok?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com