Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Kasus Kerumunan Massa Saat Lonjakan Kasus Covid-19, Berbuntut Sanksi hingga Penutupan

Kompas.com - 04/02/2022, 10:30 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Di tengah lonjakan kasus Covid-19, dua kerumunan massa pertunjukan musik dan barongsai jadi sorotan publik.

Pertunjukan musik itu menghadirkan Tri Suaka di Kabupaten Subang, Jawa Barat dan pertunjukan barongsai dalam rangka Imlek di sebuah mal di Bandung, Jawa Barat.

Atas kerumunan massa yang ditimbulkan, Satgas Covid-19 pun menjatuhkan sanksi berupa penutupan sementara lokasi penyelenggaraan.

Baca juga: Sanksi dari Lautan Manusia di Mal Citylink Bandung dan Konser Tri Suaka di Taman Subang, Kedua Tempat Ditutup

Konser Tri Suaka di Subang

Video yang menunjukkan ribuan penonton tanpa masker berjoget memadati konser yang digelar Tri Suaka dan Nabila Maharani beredar sejak 30 Januari 2021.

Konser tersebut diketahui digelar di Taman Anggur Kukulu Pagede Barat, Subang, Jawa Barat.

Netizen pun ramai-ramai mengecam peristiwa itu, karena dinilai sangat berpotensi menyebabkan penularan Covid-19 di tengah melonjaknya kasus infeksi di tengah masyarakat.

Atas kegaduhan yang terjadi, Tri Suaka buka suara dan menyebut dirinya hanya bekerja profesional memenuhi undangan.

"Kita kan sudah vaksin juga, kita hanya diundang untuk ngisi acara. Kita hanya profesional kerja," ucap Tri Suaka melalui unggahan Instagram @xdjtrisuaka, dikutip dari Kompas.com, (2/2/2022),

Buntut dari video viral itu, Taman Anggur Kukulu Pagedan Badat ditutup oleh Pemerintah Kabupaten Subang.

Penutupan diberlakukan terhitung per 1-3 Februari 2022.

Baca juga: Video Viral Konsernya Dipadati Lautan Manusia, Tri Suaka: Enggak Usah Terlalu Digoreng

Pertunjukkan barongsai di Mall Festival Citylink Bandung

Kerumunan di Mall Festival Citylink BandungTangkapan layar video Kerumunan di Mall Festival Citylink Bandung
Kerumunan massa juga terjadi di sebuah pusat perbelanjaan di Kota Bandung, tepatnya di Mall Festival Citylink.

Dalam video yang beredar, terlihat pengunjung memadati mal tersebut untuk menyaksikan pertunjukan barongsai yang digelar merayakan Imlek pada 1 Februari 2022 lalu.

Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bandung Asep Ghufron menyebut, pihaknya langsung membubarkan kerumunan saat pertunjukan baru berlangsung 10 menit.

Semula, pertunjukan barongsai direncanakan akan digelar dalam 3 sesi. Masing-masing sesi selama 30 menit.

Kegiatan itu disebut tidak memiliki izin, baik dari Satgas Covid-19, pemerintah, maupun kepolisian.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Bikin Ilmuwan Bingung, Ini 13 Misteri Alam Semesta yang Belum Terpecahkan

Bikin Ilmuwan Bingung, Ini 13 Misteri Alam Semesta yang Belum Terpecahkan

Tren
Mungkinkah 'Psywar' Penonton Pengaruhi Hasil Akhir Pertandingan Sepak Bola?

Mungkinkah "Psywar" Penonton Pengaruhi Hasil Akhir Pertandingan Sepak Bola?

Tren
Asal-usul Nama Borneo, Sebutan Lain dari Pulau Kalimantan

Asal-usul Nama Borneo, Sebutan Lain dari Pulau Kalimantan

Tren
Jokowi Beri Izin Tambang, NU Gercep Bikin PT tapi Muhammadiyah Emoh Tergesa-gesa

Jokowi Beri Izin Tambang, NU Gercep Bikin PT tapi Muhammadiyah Emoh Tergesa-gesa

Tren
Kronologi Bos Rental Mobil Asal Jakarta Dikeroyok Warga hingga Tewas di Pati

Kronologi Bos Rental Mobil Asal Jakarta Dikeroyok Warga hingga Tewas di Pati

Tren
Nilai Tes Ulang Rekrutmen BUMN Lebih Rendah dari yang Pertama, Masih Berpeluang Lolos?

Nilai Tes Ulang Rekrutmen BUMN Lebih Rendah dari yang Pertama, Masih Berpeluang Lolos?

Tren
Pemerintah Tetapkan Idul Adha 1445 H Jatuh pada Senin 17 Juni 2024

Pemerintah Tetapkan Idul Adha 1445 H Jatuh pada Senin 17 Juni 2024

Tren
Teka-teki Penguntitan Jampidsus yang Belum Terjawab dan Kemunculan Drone di Atas Gedung Kejagung

Teka-teki Penguntitan Jampidsus yang Belum Terjawab dan Kemunculan Drone di Atas Gedung Kejagung

Tren
Viral Video Sekuriti Plaza Indonesia Disebut Pukuli Anjing Penjaga, Ini Kata Pengelola dan Polisi

Viral Video Sekuriti Plaza Indonesia Disebut Pukuli Anjing Penjaga, Ini Kata Pengelola dan Polisi

Tren
Tiket KA Blambangan Ekspres Keberangkatan mulai 18 Juni 2024 Belum Bisa Dipesan, Ini Alasannya

Tiket KA Blambangan Ekspres Keberangkatan mulai 18 Juni 2024 Belum Bisa Dipesan, Ini Alasannya

Tren
Panglima Sebut TNI Bukan Lagi Dwifungsi tapi Multifungsi ABRI, Apa Itu?

Panglima Sebut TNI Bukan Lagi Dwifungsi tapi Multifungsi ABRI, Apa Itu?

Tren
Beredar Uang Rupiah dengan Cap Satria Piningit, Bolehkah untuk Bertransaksi?

Beredar Uang Rupiah dengan Cap Satria Piningit, Bolehkah untuk Bertransaksi?

Tren
Laporan BPK: BUMN Indofarma Terjerat Pinjol, Ada Indikasi 'Fraud'

Laporan BPK: BUMN Indofarma Terjerat Pinjol, Ada Indikasi "Fraud"

Tren
5 Perempuan Pertama di Dunia yang Menjadi Kepala Negara, Siapa Saja?

5 Perempuan Pertama di Dunia yang Menjadi Kepala Negara, Siapa Saja?

Tren
Bingungnya Keluarga Vina, Dulu Minim Saksi, Kini Banyak Bermunculan

Bingungnya Keluarga Vina, Dulu Minim Saksi, Kini Banyak Bermunculan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com