Kedua, kenalkan sayuran dalam usia sangat dini. Hindari menyusupkan sayuran ke dalam olahan yang seolah-olah adalah daging. Dengan cara demikian, justru anak tak akan memiliki kegemaran mengonsumsi sayur secara alami.
Ketiga, jangan menjelaskan soal nutrisi sayuran kepada anak karena mereka tak akan mau peduli.
Melainkan ajak anak mengeksplorasi sayuran dengan cara mengajaknya berbelanja sayur mayur atau mengajaknya menanam selada di pekarangan rumah.
Keempat, bangun rutinitas dengan secara dini menyisipkan sayur atau buah-buahan dalam menu harian. Dengan begini anak akan tahu bahwa sayur dan buah memang menu utama yang tidak boleh ketinggalan.
Terakhir, jangan membiasakan memberi hadiah makanan favorit selepas anak mengonsumsi sayur. Karena hal ini hanya akan mengajari anak memuja makanan favoritnya dan memandang negatif sayur-sayuran.
Baca juga: Cara Mencegah Pikun dengan Buah dan Sayur Warna-warni
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.