Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Kopi Bisa Menurunkan Risiko Kanker Kolon? Begini Penjelasan Ilmiahnya

Kompas.com - 31/01/2022, 13:00 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com - Kopi dinyatakan bisa menurunkan risiko kanker kolon, baik bagi para wanita ataupun pria.

Berbagai macam penelitian dilakukan terhadap kopi mengingat kopi adalah minuman favorit masyarakat dunia.

Melansir Live Science, salah satu khasiat kopi yang sudah diteliti oleh para ilmuwan adalah kopi bisa menurunkan risiko munculnya kanker kolon.

Peneliti mengamati sekitar 8.500 orang di Israel, di mana 5.000 di antaranya mengalami kanker usus besar.

Dari penelitian tersebut didapatkan bahwa mereka yang rutin mengonsumsi kopi ternyata memiliki penurunan risiko terkena kanker kolon sebesar 30 persen.

Baca juga: Ingin Beralih ke Kopi Decaf? Kenali Dulu Efeknya bagi Tubuh

Kaitan kopi dan kanker kolon

Stephanie Stenzel dari University of Southern California's Norris Comprehensive Cancer Center, menyatakan bahwa minum kopi satu hingga dua cangkir sehari bisa menurunkan risiko kanker kolon hingga 22 persen.

Ilustrasi usus Ilustrasi usus
Sedangkan minum kopi dua hingga dua setengah cangkir per hari bisa menurunkan risiko kanker kolon hingga 44 persen. Dan minum kopi lebih dari dua setengah cangkir per hari bisa menurunkan risiko kanker kolon hingga 59 persen.

Angka ini menetap meskipun peneliti sudah mengalkulasinya dengan faktor-faktor lain yang bisa mempengaruhi risiko kanker kolon seperti usia, gender, banyaknya pengonsumsian sayur, dan rutinitas pengonsumsian aspirin.

Dalam berbagai penelitian tersebut dinyatakan bahwa kopi bisa menurunkan risiko kanker kolon karena kemampuan kopi dalam mendorong semua substansi yang masuk ke usus dengan lebih cepat.

Dengan cara ini, maka jaringan tisue usus tak akan terlalu lama terpapar properti-properti luar yang bisa memicu kanker.

Selain itu kopi juga disebutkan bisa meningkatkan mikroba baik yang membantu proses pencernaan dan melindungi usus dari sel-sel kanker.

Baca juga: Jangan Mengonsumsi Teh dan Kopi Pagi dalam Kondisi Perut Kosong, Ini Bahayanya

Kopi memperlambat laju kanker kolon

Sedangkan mengutip dari Web MD, peneliti lain menunjukkan bahwa kebiasaan menyesap beberapa cangkir kopi per hari bisa memperlambat laju atau perkembangan kanker kolon yang mematikan.

Penelitian tersebut melibatkan ratusan partisipan yang diteliti mulai dari tahun 2005 hingga 2018. 

Dalam pengamatan yang ada didapatkan kesimpulan bahwa semakin tinggi konsumsi kopi yang dilakukan, semakin tinggi pula peluang hidup pasian kanker kolon.

Chritopher Mackintosh dari Mayo Clinic School of Medicine di Phoenix menyatakan bahwa pasien yang minum secangkir kopi per hari bisa bertahan 30 bulan selepas didiagnosis.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan Sarjana, Cek Syarat dan Cara Daftarnya!

Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan Sarjana, Cek Syarat dan Cara Daftarnya!

Tren
Eks ART Menggugat, Ini Perjalanan Kasus Mafia Tanah yang Dialami Keluarga Nirina Zubir

Eks ART Menggugat, Ini Perjalanan Kasus Mafia Tanah yang Dialami Keluarga Nirina Zubir

Tren
Mengintip Kecanggihan Dua Kapal Perang Rp 20,3 Triliun yang Dibeli Kemenhan

Mengintip Kecanggihan Dua Kapal Perang Rp 20,3 Triliun yang Dibeli Kemenhan

Tren
Cara Menurunkan Berat Badan Secara Sehat ala Diet Tradisional Jepang

Cara Menurunkan Berat Badan Secara Sehat ala Diet Tradisional Jepang

Tren
10 Manfaat Minum Air Kelapa Murni Tanpa Gula, Tak Hanya Turunkan Gula Darah

10 Manfaat Minum Air Kelapa Murni Tanpa Gula, Tak Hanya Turunkan Gula Darah

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 19-20 April 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 19-20 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Status Gunung Ruang Jadi Awas | Kasus Pencurian dengan Ganjal ATM

[POPULER TREN] Status Gunung Ruang Jadi Awas | Kasus Pencurian dengan Ganjal ATM

Tren
Menlu Inggris Bocorkan Israel Kukuh Akan Respons Serangan Iran

Menlu Inggris Bocorkan Israel Kukuh Akan Respons Serangan Iran

Tren
Erupsi Gunung Ruang pada 1871 Picu Tsunami Setinggi 25 Meter dan Renggut Ratusan Nyawa

Erupsi Gunung Ruang pada 1871 Picu Tsunami Setinggi 25 Meter dan Renggut Ratusan Nyawa

Tren
Menyelisik Video Prank Galih Loss yang Meresahkan, Ini Pandangan Sosiolog

Menyelisik Video Prank Galih Loss yang Meresahkan, Ini Pandangan Sosiolog

Tren
'Tertidur' Selama 22 Tahun, Ini Penyebab Gunung Ruang Meletus

"Tertidur" Selama 22 Tahun, Ini Penyebab Gunung Ruang Meletus

Tren
Tidak Menghabiskan Antibiotik Resep Dokter Bisa Sebabkan Resistensi, Ini Efek Sampingnya

Tidak Menghabiskan Antibiotik Resep Dokter Bisa Sebabkan Resistensi, Ini Efek Sampingnya

Tren
Video Burung Hinggap di Sarang Semut Disebut untuk Membersihkan Diri, Benarkah?

Video Burung Hinggap di Sarang Semut Disebut untuk Membersihkan Diri, Benarkah?

Tren
Membandingkan Nilai Investasi Apple di Indonesia dan Vietnam

Membandingkan Nilai Investasi Apple di Indonesia dan Vietnam

Tren
Penyebab dan Cara Mengatasi Kulit Wajah Bertekstur atau “Chicken Skin”

Penyebab dan Cara Mengatasi Kulit Wajah Bertekstur atau “Chicken Skin”

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com