KOMPAS.com – Penyebaran virus corona masih berlangsung dan sejumlah negara juga masih berkutat terkait penanganan pandemi virus corona.
Melansir data Worldometers hingga Rabu (26/1/2022) pagi, jumlah kasus virus corona di dunia tercatat mencapai 358.421.513 kasus.
Adapun mereka yang meninggal dunia karena virus corona penyebab Covid-19 mencapai 5.631.514 orang.
Sedangkan mereka yang telah sembuh ada sebanyak 294.030.974.
Baca juga: Omicron Masuk Indonesia, Vaksin Masih Ampuh?
Baca juga: Vaksin Saja Tidak Cukup untuk Hadapi Omicron, Ini Kata WHO
Presiden Jokowi berharap adanya vaksin booster bisa melindungi masyarakat dari penularan virus corona varian Omicron.
“Kita harapkan dengan vaksinasi yang ketiga, vaksinasi booster, kemudian yang kedua juga, ini akan memagari kita semuanya agar (pencegahan) penyebaran Covid-19, penyebaran varian Delta, penyebaran varian Omicron bisa kita lakukan,” kata Jokowi dikutip dari Kompas.com, Rabu (26/1/2022).
Hingga Selasa (25/1/2022) sore, jumlah kasus harian virus corona di Indonesia tercatat mencapai 4.878.
Adapun penambahan kasus baru tersebar di 29 provinsi.
Baca juga: Satu Kasus Omicron Transmisi Lokal, Bagaimana Transmisi Lokal Covid-19 Terjadi?
Sehingga total jumlah kasus virus corona di tanah air pada Selasa (25/1/2022) ada sebanyak 4.294.183.
Penambahan kasus tertinggi terjadi di DKI Jakarta sebanyak 2.190 kasus.
Selanjutnya adalah Jawa Barat dengan 1.238 kasus dan Banten dengan 844 kasus.
Adapun mereka yang telah sembuh ada sebanyak 869 sehingga total pasien yang telah sembuh ada sebanyak 4.125.080 .
Sedangkan mereka yang meninggal ada sebanyak 144.247 orang.
Baca juga: Ketahui, Ini Efek Samping Vaksin Covid-19 Booster
Aksi protes terhadap aturan Covid-19 meningkat di Jerman.
Melansir dari The Guardian, setidaknya ada lebih dari 2.000 demosntran turun ke jalan di berbagai wilayah di Jerman pada Senin (24/1/2022).
Orang-orang muncul di jalan dan berkumpul di alun-alun Oberkirchplatz untuk melakukan aksi demo mingguan di berbagai kota di Jerman.
Mereka memprotes aksi pembatasan terkait virus corona.
Aksi demonstrasi di berbagai wilayah Jerman baik kota besar dan kecil ini terkait aksi protes terhadap pembatasan virus corona.
Aksi demonstrasi mingguan ini menguat saat Omicron melonjak dan beberapa minggu terakhir akibat adanya aturan keharusan memakai sertifikat vaksin.
Baca juga: Rekomendasi WHO dan Uji Coba Vaksin Pfizer Dosis Ketiga untuk Anak di Bawah 5 Tahun
Departemen Tenaga Kerja AS pada Selasa (25/1/2022) membatalkan adanya persyaratan vaksin dan pengujian Covid-19 di area bisnis besar.
Pada awal Januari, Mahkamah Agung telah menolak mandat kewajiban vaksin dan pengujian yang dikeluarkan oleh Joe Biden yang ditujukan untuk bisnis-bisnis besar.
Sesuai dengan mandat Biden, maka jika menurut aturan tersebut pekerja harus divaksin atau menjalani pengujian mingguan serta keharusan memakai masker.
Namun kebanyak suara di pengadilan menyimpulkan bahwa pemerintah telah melampaui wewenangnya ketika memberlakukan aturan vaksin atau tes tersebut .
Baca juga: Apa Itu Varian Omicron dan Apa Saja Gejalanya?
Italia mencatat adanya kasus virus corona baru sebanyak 186.740 pada Selasa (25/1/2022)
Jumlah tersebut naik signifikan dari hari sebelumnya yang memiliki kasus sebanyak 77.696.
Italia telah mencatat 144.343 kematian sejak wabah pertama muncul pada Februari 2020 lalu.
Jumlah total kasus di Italia adalah yang tertinggi nomor dua di Eropa setelah Inggris.
Total saat ini ada sekitar 10,2 juta kasus.
Inggris melonggarkan aturan terkait Covid-19.
Mengutip dari Washington Post, bagi pelancong yang telah divaksinasi penuh maka untuk datang ke Inggris akan dipermudah.
Di mana orang-orang yang sudah divaksin penuh tak lagi wajib melakukan tes virus.
“Tentu saja kita tahu bahwa Covid-19 bisa mengejutkan. Namun semua orang sekarang harus menjadi lebih percaya diri tentang pemesanan liburan dan perjalanan bisnis atau kunjungan ke keluarga dan teman-teman di luar negeri,” kata Menteri Luar Negeri Inggris untuk Transportasi Grant Shapps.
Baca juga: Analisis Epidemiolog soal Penyebaran Varian Omicron di Indonesia
Inggris juga mengurangi persyaratan pengujian bagi wisatawan yang tidak melakukan vaksinasi penuh.
Namun mereka masih perlu mengambil tes sebelum berangkat atau tes sebelum hari kedua berada di Inggris.
Namun semua kedatangan diwajibkan mengisi formulir.
Baca juga: Apakah Kasus Pertama Omicron di Indonesia Merupakan Transmisi Lokal?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.