Ashar mengatakan, cara yang bisa digunakan untuk menyesuaikan kondisi ini sebenarnya sudah dilakukan, antara lain dengan menggunakan sudut atap yang tinggi.
Untuk langit-langit sebaiknya tingginya tidak kurang dari 3 meter.
Pada langit-langit yang ada di bawah atap sebaiknya menyedikan ruang atau celah agar udara bisa bergerak ke atas.
Cara lain yakni, memberikan jalan untuk aliran udara baik secara vertikal maupun horisontal.
"Aliran udara vertikal dengan cara membuat langit-langit yang bisa dilewati udara bergerak, dan pada konstruksi atapnya dibuat lubang-lubang penghawaan," ujar Ashar.
"Sedangkan, pada aliran udara horisontal, bisa dilakukan dengan membuat jendela atau bukaan yang mencukupi," lanjut dia.
Sementara itu, salah satu cara untuk memberikan jalan bagi pergerakan udara secara horisontal adalah dengan memasang roster.
Namun, biasanya upaya untuk melakukan pergerakan udara bisa lebih efektif dengan menggunakan jendela yang bisa menyediakan bukaan dinding lebh lebar.
Baca juga: 7 Tips Mewujudkan Rumah Minimalis Idaman
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.