Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Twibbon Tahun Baru 2022 dan Alasan Tahun Baru Dimulai 1 Januari

Kompas.com - 31/12/2021, 20:04 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Dalam merancang kalender barunya, Caesar meminta bantuan Sosigenes, seorang astronom Aleksandria, yang menyarankan untuk menghilangkan siklus Bulan sepenuhnya dan mengikuti tahun matahari, seperti yang dilakukan orang Mesir.

Baca juga: Foto Viral Kalender 1971 Disebut Kembar dengan 2021, Apa Penjelasannya?

Tahun dihitung menjadi 365 dan 1/4 hari, dan Caesar menambahkan 67 hari pada tahun 46 SM, sehingga membuat tahun 45 SM dimulai pada 1 Januari, bukan pada Maret.

Caesar juga memutuskan bahwa setiap empat tahun sekali, satu hari ditambahkan ke Februari, sehingga secara teoritis menjaga kalendernya agar tidak ketinggalan zaman.

Tak lama setelah Caesar dibunuh pada tahun 44 SM, Mark Anthony mengubah nama bulan Quintilis menjadi Julius (Juli) untuk menghormatinya.

Kemudian, bulan Sextilis diganti namanya menjadi Augustus (Agustus) menurut penggantinya.

Baca juga: Sekolah Tatap Muka, Ini Ketentuan Lengkap PTM Terbatas Januari 2022

Tahun baru sempat berganti

Dengan semakin meluasnya daerah kekuasaan Kekaisaran Romawi, penggunaan kalender Julian juga menyebar.

Namun, setelah jatuhnya Roma pada abad ke-5 M, banyak negara Kristen mengubah kalender sehingga lebih mencerminkan agama mereka.

Setelah kejatuhan Romawi, tanggal 25 Maret (Hari Raya Kabar Sukacita) dan 25 Desember (Natal) menjadi Hari Tahun Baru yang umum.

Belakangan, mulai disadari bahwa kalender Julian memerlukan perubahan tambahan karena adanya kesalahan perhitungan mengenai tahun kabisat.

Baca juga: Mulai Hari Ini, Penumpang Kereta Api Usia di Bawah 12 Tahun Wajib Tes PCR

Efek kumulatif dari kesalahan ini selama beberapa abad menyebabkan berbagai peristiwa terjadi di musim yang salah.

Hal tersebut juga menimbulkan masalah ketika menentukan tanggal Paskah.

Paus Gregorius XIII kemudian memperkenalkan revisi kalender Julian pada 1582, yang disebut sebagai kalender Gregorian.

Selain memecahkan masalah dengan tahun kabisat, kalender Gregorian mengembalikan 1 Januari sebagai awal Tahun Baru.

Baca juga: Mulai Berlaku Hari Ini, Berikut Ketentuan Naik Pesawat, Kereta Api, dan Kapal

Ilustrasi tahun baru 2022PEXELS/COTTONBRO Ilustrasi tahun baru 2022

Italia, Perancis, dan Spanyol termasuk di antara negara-negara yang segera menerima kalender terbaru itu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jelang Puncak Haji, Bus Shalawat Sementara Setop Layani Jemaah

Jelang Puncak Haji, Bus Shalawat Sementara Setop Layani Jemaah

Tren
Bikin Ilmuwan Bingung, Ini 13 Misteri Alam Semesta yang Belum Terpecahkan

Bikin Ilmuwan Bingung, Ini 13 Misteri Alam Semesta yang Belum Terpecahkan

Tren
Mungkinkah 'Psywar' Penonton Pengaruhi Hasil Akhir Pertandingan Sepak Bola?

Mungkinkah "Psywar" Penonton Pengaruhi Hasil Akhir Pertandingan Sepak Bola?

Tren
Asal-usul Nama Borneo, Sebutan Lain dari Pulau Kalimantan

Asal-usul Nama Borneo, Sebutan Lain dari Pulau Kalimantan

Tren
Jokowi Beri Izin Tambang, NU Gercep Bikin PT tapi Muhammadiyah Emoh Tergesa-gesa

Jokowi Beri Izin Tambang, NU Gercep Bikin PT tapi Muhammadiyah Emoh Tergesa-gesa

Tren
Kronologi Bos Rental Mobil Asal Jakarta Dikeroyok Warga hingga Tewas di Pati

Kronologi Bos Rental Mobil Asal Jakarta Dikeroyok Warga hingga Tewas di Pati

Tren
Nilai Tes Ulang Rekrutmen BUMN Lebih Rendah dari yang Pertama, Masih Berpeluang Lolos?

Nilai Tes Ulang Rekrutmen BUMN Lebih Rendah dari yang Pertama, Masih Berpeluang Lolos?

Tren
Pemerintah Tetapkan Idul Adha 1445 H Jatuh pada Senin 17 Juni 2024

Pemerintah Tetapkan Idul Adha 1445 H Jatuh pada Senin 17 Juni 2024

Tren
Teka-teki Penguntitan Jampidsus yang Belum Terjawab dan Kemunculan Drone di Atas Gedung Kejagung

Teka-teki Penguntitan Jampidsus yang Belum Terjawab dan Kemunculan Drone di Atas Gedung Kejagung

Tren
Viral Video Sekuriti Plaza Indonesia Disebut Pukuli Anjing Penjaga, Ini Kata Pengelola dan Polisi

Viral Video Sekuriti Plaza Indonesia Disebut Pukuli Anjing Penjaga, Ini Kata Pengelola dan Polisi

Tren
Tiket KA Blambangan Ekspres Keberangkatan mulai 18 Juni 2024 Belum Bisa Dipesan, Ini Alasannya

Tiket KA Blambangan Ekspres Keberangkatan mulai 18 Juni 2024 Belum Bisa Dipesan, Ini Alasannya

Tren
Panglima Sebut TNI Bukan Lagi Dwifungsi tapi Multifungsi ABRI, Apa Itu?

Panglima Sebut TNI Bukan Lagi Dwifungsi tapi Multifungsi ABRI, Apa Itu?

Tren
Beredar Uang Rupiah dengan Cap Satria Piningit, Bolehkah untuk Bertransaksi?

Beredar Uang Rupiah dengan Cap Satria Piningit, Bolehkah untuk Bertransaksi?

Tren
Laporan BPK: BUMN Indofarma Terjerat Pinjol, Ada Indikasi 'Fraud'

Laporan BPK: BUMN Indofarma Terjerat Pinjol, Ada Indikasi "Fraud"

Tren
5 Perempuan Pertama di Dunia yang Menjadi Kepala Negara, Siapa Saja?

5 Perempuan Pertama di Dunia yang Menjadi Kepala Negara, Siapa Saja?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com