Terkait harga minyak goreng, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag) Oke Nurwan menilai harga bisa mengalami penurunan, namun tidak terlalu signifikan.
Oke menyebutkan, walaupun saat ini harga Crude Palm Oil (CPO) atau harga minyak sawit mentah dunia mulai ada penurunan, namun hal tersebut belum terlalu berimbas pada harga di pasaran.
"Walaupun saat ini harga CPO ada penurunan dan diperkirakan akan berpengaruh ke harga minyak goreng curah mulai pertengahan Januari 2022, namun penurunan ini tidak akan signifikan kembali seperti bulan Mei 2020,” ujar Oke dihubungi Kompas.com, Jumat (31/12/2021).
Sebab menurut Oke, kenaikan harga minyak goreng terjadi secara global akibat disrupsi pasokan minyak nabati global.
“Saat ini produksi kedelai mulai membaik sehingga terjadi koreksi harga CPO internasional,” kata Oke.
Dengan demikian, hal ini menurutnya mulai berpengaruh pada menurunnya harga minyak goreng curah.
"Akan ada kesetimbangan baru dan ini sedang kami monitor terus," ujarnya.
Baca juga: Pemerintah Sebut Harga Minyak Goreng Akan Turun Usai Tahun Baru