Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Lamaran Kerja Diskominfo Jawa Barat

Kompas.com - 24/12/2021, 15:00 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

Agi menejelaskan bahwa memang membuka lamaran jabatan pada proses rekrutmen tenaga teknis/ahli di Diskominfo Jabar 2022 mulai 13 Desember 2021.

Namun, lamaran ini sudah ditutup sejak 15 Desember 2021.

Selama proses rekrutmen ini, pihaknya tidak pernah memungut biaya apa pun kepada pelamar.

"Panitia berupaya melakukan proses rekrutmen dengan profesional, objektif, dan transparan," ujar Agi, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (24/12/2021).

Klarifikasi ini juga disampaikan di laman resmi Diskominfo Jabar.

"Diskominfo Jabar tidak memungut biaya apapun dalam pelaksanaan Rekrutmen Pegawai Tenaga Teknis/Ahli," tulis Diskominfo Jabar di laman resminya.

Pihaknya juga menghimbau masyarakat untuk berhati-hati atas segala bentuk penipuan dan informasi mengatasnamakan rekrutmen Diskominfo Jabar.

Informasi resmi terkait lamaran ini bisa mengubungi WhatsApp di nomor 081388221055, telepon 022 - 2502898, email diskominfo@jabarprov.go.id, atau di website resmi www.diskominfo.jabarprov.go.id.

Apabila masyarakat atau pelamar menemukan penipuan atau masalah lain terkait rekrutmen, maka bisa juga datang langsung ke kantor Diskominfo Jabar.

"Kami juga menerima layanan pengaduan rekrutmen melalui front office Diskominfo Jabar, bertempat di Jalan Tamansari No 55, Kota Bandung," kata Agi.

Kesimpulan

Pesan WhatsApp mengatasnamakan Diskominfo Jabar dengan meminta biaya rekrutmen Rp 200.000 adalah hoaks.

Pihak Diskominfo Jabar tidak pernah memungut biaya apa pun kepada pelamar.

Adapun Kepala UPTD PDDIS Agi Agung Galuh Purwa mengatakan bahwa rekrutmen tenaga teknis/ahli di Diskominfo sudah ditutup sejak 15 Desember 2021.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Bagi-bagi Kursi Komisaris Perusahaan BUMN untuk TKN Prabowo-Gibran...

Bagi-bagi Kursi Komisaris Perusahaan BUMN untuk TKN Prabowo-Gibran...

Tren
Pertandingan Indonesia Vs Filipina Malam Ini Pukul Berapa? Ini Jadwalnya

Pertandingan Indonesia Vs Filipina Malam Ini Pukul Berapa? Ini Jadwalnya

Tren
Ada Kontes Penamaan 'Bulan Semu' Milik Bumi, Bisa Diikuti Seluruh Masyarakat Dunia

Ada Kontes Penamaan "Bulan Semu" Milik Bumi, Bisa Diikuti Seluruh Masyarakat Dunia

Tren
Komentari Kasus Polwan Bakar Suami karena Judi 'Online', Menkominfo: Ternyata Perempuan Lebih Kejam dari Lelaki

Komentari Kasus Polwan Bakar Suami karena Judi "Online", Menkominfo: Ternyata Perempuan Lebih Kejam dari Lelaki

Tren
Cara Melihat Instagram Stories Orang Lain Tanpa Diketahui Pemilik Akun

Cara Melihat Instagram Stories Orang Lain Tanpa Diketahui Pemilik Akun

Tren
PPDB DKI Jakarta 2024: Link, Jadwal, Cara Daftar, dan Cara Cek Hasilnya

PPDB DKI Jakarta 2024: Link, Jadwal, Cara Daftar, dan Cara Cek Hasilnya

Tren
Jadwal Libur Sekolah Juni 2024, Ada Idul Adha dan Kenaikan Kelas

Jadwal Libur Sekolah Juni 2024, Ada Idul Adha dan Kenaikan Kelas

Tren
Pukul Anjing K9 untuk Didisiplinkan, Bolehkah?

Pukul Anjing K9 untuk Didisiplinkan, Bolehkah?

Tren
Masa Unduh Sertifikat UTBK-SNBT Dipercepat Jadi 13 Juni 2024, Ini Cara Melihatnya

Masa Unduh Sertifikat UTBK-SNBT Dipercepat Jadi 13 Juni 2024, Ini Cara Melihatnya

Tren
Ramai soal Penggemar Ikuti Pemain Timnas karena FOMO, Apa Dampaknya?

Ramai soal Penggemar Ikuti Pemain Timnas karena FOMO, Apa Dampaknya?

Tren
Diikuti 6 Kandidat, Bagaimana Sistem Pemilihan Presiden Iran Digelar?

Diikuti 6 Kandidat, Bagaimana Sistem Pemilihan Presiden Iran Digelar?

Tren
Daftar Kode Rahasia Meteran Listrik PLN, Bisa Cek Kebocoran Arus hingga Periksa Daya

Daftar Kode Rahasia Meteran Listrik PLN, Bisa Cek Kebocoran Arus hingga Periksa Daya

Tren
Daftar Ormas Keagamaan yang Tolak Izin Tambang dari Jokowi

Daftar Ormas Keagamaan yang Tolak Izin Tambang dari Jokowi

Tren
Profil Simon Aloysius Mantiri, Wakil Bendahara TKN Prabowo-Gibran yang Jadi Komisaris Utama Pertamina

Profil Simon Aloysius Mantiri, Wakil Bendahara TKN Prabowo-Gibran yang Jadi Komisaris Utama Pertamina

Tren
Tak Kunjung Hilang, Benarkah Pemberantasan Judi Online di Indonesia Sulit Dilakukan?

Tak Kunjung Hilang, Benarkah Pemberantasan Judi Online di Indonesia Sulit Dilakukan?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com